Dewa pun menautkan alisnya "Masa sih salah denger? Tapi tadi gue denger lo khawatir sama gue setengah mati" ucap dewa menggoda
"Enggak enggak enggak! Lo sa--
Dewa pun langsung memeluk tubuh vira kedalam pelukanya..
Dewa pun membisikkan sesuatu kepada vira "Sebentar ajah kaya gini" ucap dewa
Entah mengapa vira menurut untuk tidak memberontak apa yang dilakukan dewa..
Namun pada saat mereka berdua berpelukan ada 2 orang yang melihatnya..
2 orang itu adalah Kenan dan Maurent,mereka tengah berdiri di ambang pintu..
Namun di detik selanjutnya maurent langsung pergi dengan air mata yang sudah membasahi kedua pipinya..
Sedangkan Kenan hanya mampu mengepalkan tanganya kesal sambil memukul dinding dan langsung pergi darisana..
Dewa pun langsung melepaskan pelukanya "Sorry tadi gue tiba tiba peluk lo,soalnya tadi ada maurent sama kenan" ucap dewa
Vira pun hanya menggangguk paham "Untung gue kagak baper dipeluk lo!!" Batin vira
Vira pun merapikan dan menaruh kembali kotak p3k nya..
"Vir"
"Hmm,apaan?"
"Gue punya ide"
"Ide apaan?"
"Gimana kita pacaran bohongan"
"Hah?! Pacaran bohongan? Ah ogah ah gue!" Tolak vira
"Ini kan demi ketenangan lo juga vir!" Ucap dewa
Vira pun mengerutkan keningnya "Maksud lo ketenangan gue?" Tanya vira sambil menautkan alisnya
"Maksud gue,lo pasti capek kan harus dikejar kejar dan digangguin sama kenan dan gue juga capek harus dikejar kejar sama maurent" ucap dewa
"Ya..jadi?"
"Jadi mending kita pacaran bohongan sampai mereka udah gak ganggu kita lagi" ucap dewa
"Hmm..gimana ya?!" Pikir vira
"Udah si terima ajah,lagian juga beruntung lo bisa pacaran sama gue!" Ucap dewa
"Dih ogah banget gue pacaran sama lo! Mending gue jomblo" ucap vira
"Jadi gimana?" Tanya dewa
"Hmm..oke deh gue mau" ucap vira
"Yaudah kalo gitu gue mau ke kantin" ucap dewa langsung beranjak dari duduknya
"Eh eh..gue ikut" ucap vira
Dewa dan vira pun berjalan beriringan ke kantin,membuat para siswa heboh apa lagi pada saat dewa menggenggam tangan vira sepanjang jalan membuat para murid berteriak histeris...
"Ohhhhh my goadddd ada apa nih?"
"Kenapa mereka berdua pegangan tangan?"
"Jangan jangan mereka pacaran?"
"Ahhhhh iriii gue sama viraaaa"
"Anjir gue iriii"
"Cewek murahan! Pasti dewa diancam sama tuh cewek!"
"Dasar Bitch!!"
Argumen mereka..
Vira maupun dewa pun tak menghiraukan perkataan mereka semua dan tetap berjalan menghadap kedepan..
👑👑👑
Kantin pov..
Kini dewa dan vira tengah memesan makanan..
"Mau pesen apa lo?"Tanya vira
"Batagor sama jus jeruk" ucap dewa
Vira pun menggangguk "Bu saya pesen batagornya 2 sama jus jeruknya 2" ucap vira
"Iya neng,tunggu sebentar ya"
"Iya bu" ucap vira sambil tersenyum
Dewa dan Vira pun kini tengah bercakap cakap sambil diselingi candaan..
Namun tiba tiba ada seseorang yang mendorong tubuh vira hingga membuatnya ingin terjatuh..
Dengan sigap dewa pun menangkap tubuh vira,dan pandangan mereka pun secara tidak langsung bertemu..
Hingga..
"Ehh sorry ya gue tadi gak sengaja" ucap maurent
Vira pun disitu sudah sangat kesal namun itu ia urungkan "Iya gapapa" ucap vira
"Jalan pake mata makanya!!" Ketus dewa sambil menatap maurent sinis
"Ehh i-iya se-sekali lagi gu-gue minta ma-maaf" gugup maurent sambil menunduk
"Gak bakal gue biarin lo sama dewa deket deket!!" Batin maurent
Maurent pun dengan sengajanya menumpahkan minumanya keseragam milik vira membuat seragam vira basah dan kotor..
"Ups..sorry tangan gue tadi licin" ucapnya
Dewa pun mengambil jus pesanannya dan menyiramnya keseragam milik maurent membuatnya seragam miliknya basah dan kotor..
"Sorry tangan gue licin!!" Ucap dewa sambil tersenyum miring
Maurent pun yang diperlakukan seperti itu hanya mampu diam sambil menunduk menatapi seragam miliknya yang kotor..
Bogor,18-09-2019
Jangan lupa:)V O T E
V O T E
C O M M E N T
![](https://img.wattpad.com/cover/198903418-288-k67946.jpg)
CITEȘTI
Dewa dan Vira [End]
Ficțiune adolescenți[Completed] Menceritakan seorang gadis yang harus menjalani kehidupan penuh dengan konflik! Konflik yang selalu ia hadapi dengan tegar. "Lo siapa vira emang? Sok larang larang!" Ucap kenan Dewa pun merangkul pinggang vira erat,membuat vira terkejut...