[vol. 2] 10. Kebohongan, Ketulusan, dan Kebodohan

4.7K 761 151
                                    

Sampai pada ujung kebodohan saya, mau sejahat apapun perlakuan kamu ke saya, saya tetap menyayangi kamu.

***

Dengan segenap dorongan keras dari dalam dirinya, usai menarik napasnya panjang, Sakura akhirnya menutur, "Aku deketin Kakak cuma karena sebuah misi dari Lola. Dan aku nggak mau menyakiti Kak Angkasa dengan menerima bahkan membalas pernyataan perasaan Kak Angkasa ke aku, walaupun aku punya perasaan yang sama ke Kakak. Maaf...."

"Cuma karena itu?"

"Cuma?" Balasan Angkasa detik itu juga benar-benar membuat Sakura tercengang karenanya. "Aku udah bohong dan menyakiti Kakak, terus Kak Angkasa bilang 'Cuma'?"

"Kalau soal itu, saya udah tahu, dan saya nggak peduli," ujar Angkasa, yang dalam sesaat melanjutkan, "Saya sayang sama kamu, Sakura. Yang saya pedulikan cuma kamu."

Seketika Sakura menoleh. Matanya yang bertemu langsung dengan sepasang mata Angkasa, menatap tak percaya. "Sejak kapan Kak Angkasa tahu?"

Diminta Galen untuk mengambil flashdisk di tas Putra yang biasa digunakan untuk menyimpan data anggaran, mau tidak mau Angkasa mesti kembali lagi ke dalam bus, di saat sebetulnya ia sudah setengah jalan untuk tiba di basecamp kegiatan.

"Lo nggak lupa kan sama misi dari Lola?" ucap Flora dengan sedikit berbisik sambil tetap melakukan tugasnya.

Sakura berhenti sejenak. Dengan mengangkat sebelah alisnya ia bertanya, "Emang kenapa? Ada urusannya sama lo?"

"Jelas ada. Asal lo tau, ya, gue harus terpaksa ikut kegiatan beginian gara-gara lo dan misi lo itu. Lola minta gue buat awasi lo, supaya lo nggak ngebuang-buang kesempatan lagi kayak yang lo mau lakuin waktu birthday party-nya Angkasa. Sekaligus buat mastiin, kalau lo memanfaatkan tiap detiknya kesempatan yang lo punya."

Setelah menemukan flashdisk yang dimaksud, tadinya Angkasa ingin langsung bergegas keluar. Akan tetapi mendadak alas kakinya terasa seperti direkat lem kuat, saat tanpa disengaja pendengarannya menangkap seseorang baru saja menyebutkan namanya.

Cold EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang