"Bara," panggil gadis itu, membuat Bara menatapnya. "Kelamaan berdua sama lo itu, bisa dikategoriin pembunuhan berencana, tau."
Bara tertawa. "Kenapa? Bikin berdebar-debar, ya?"
***
Bagi Bara, dicintai itu mudah. Dia punya segala aspek yang membuat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dear teman-teman pembaca yang sangat aku cintai,
Terima kasih atas dukungan yang telah kalian berikan selama ini. Aku pengen bilang sesuatu kaya : "Penghargaan ini buat kita!" tapi nanti kesannya kaya menang acara tipi. Intinya, penghargaan ini memang punya kita semua. Punya kita sama-sama.
Terima kasih sudah membaca Leobra, bahkan mencintai Bara dan Benadra sebanyak aku mencintai kalian semua.
Aku tahu, mungkin kisah ini masih banyak kekurangan, di beberapa sisi masih kurang memuaskan. Jujur, aku pun merasa out of the league, somehow kaya overrating, karena kalau aku noleh lagi ke atas, rasa-rasanya ini bener-bener jauh dari kata sempurna. Karena itu, aku nggak akan pernah berhenti buat memperbaiki, dan nggak akan berhenti usaha buat jadi lebih baik lagi.
Aku juga tahu, aku sempet janji extra chap kan? Hehehe ... maafkan aku karena belum mewujudkan extra chapnya. Aku masih mempersiapkan mau dibawa ke mana hubungan Bara dan Benadra ini. Biarlah kalian merangkai extra chapnya di benak masing-masing dahulu, karena aku tahu kalian jauh lebih romantis, jauh lebih gombal, dan jauh lebih agresif dari pada Bara.
Terima kasih sudah mencintai karya ini secara terang-terangan --dengan memberikan vote dan komentar-- dan gelap-gelapan. Aku suka semuanya, mau kekasih terang, kekasih gelap, kekasih cadangan pun nggak apa-apa.
Yang jelas, rasa terima kasih yang terbesar aku curahkan kepada teman-teman pembaca yang sudah ada di sini sejak awal, bahkan sebelum Leobra dibawa ke akun ini. Aku bener-bener sayang kalian.
Ah iya, kalau-kalau mau sedikit mengobati rindu denganku --kalau loh ya, kalau-- boleh mampir ke ceritanya Bang Redza di sebelah. Judulnya Tryin to be Loved. Mau jadi kekasih terang, kekasih gelap, terserah kamu. Aku benar-benar berterima kasih untuk keduanya.
Sekali lagi, terima kasih. Semoga kita bisa ketemu di cerita yang lain, atau extra chapter yang akan menyusul kalau waktu mengizinkan.
