Feng Ru Ai - 9

14.7K 1K 22
                                    


"Mengapa kau lama sekali?" Tegur putra mahkota Rui saat melihat sahabatnya baru saja memasuki ruang kerjanya dengan raut wajah yang sulit untuk putra mahkota Rui artikan.

"Dia.., di- a.. dia nona muda yang selama ini kita cari" kata Yong terbata.

"Apa maksudmu?" Tanya putra mahkota Rui tidak mengerti dengan ucapan sahabatnya yang sangat membingungkan.

"Dia nona muda yang selama ini kita cari!" Tekan Yong sangat jelas tertangkap di telinga putra mahkota Rui.

"Dia nona muda yang menolong kita dari mara bahaya beberapa bulan yang lalu. Dia adalah putri bungsu jendral besar Feng Hongli yang seharusnya kita lindungi dari para penjahat sejak kejadian dimana dia menyelamatkan kita saat pesta penyambutan dan penghargaan untuk para petinggi militer yang berhasil memenangkan perbatasan selatan melawan kerajaan YongXi" jelas Yong tanpa jeda

Putra mahkota Rui tertengun, jantungnya seakan berhenti berdetak saat ini juga. Penjelasan Yong sangat mengejutkan, hal itulah yang membuat putra mahkota Rui sulit percaya jika takdir mempertemukan mereka dengan mudah.

Nona muda yang menyelamatkan nyawanya ternyata begitu dekat dengannya, nona muda yang tak ia ketahui namanya namun telah terukir dengan jelas wajah ayu dan cantiknya dalam hati dan setiap ingatan dalam memori yang ia simpan ternyata sangat dekat dengannya tanpa ia sadari.

Nona muda yang berhasil mencuri perhatiannya, nona muda yang berhasil memenuhi segala pikirannya sejak beberapa bulan yang lalu semenjak ia dikabarkan menghilang tanpa jejak, nyatanya hanya berjarak beberapa meter dari tempat persembunyiannya. Mengapa mereka begitu bodoh mencari keseluruh tempat yang jauh, padahal nyatanya mereka hanya terpisah jarak beberapa meter. Keberadaannya sangat dekat, namun mereka tak pernah berpikir mencari keberadaannya di tempat terdekat dengan wilayah mereka.

Pantas saja ia merasa femiliar dan tidak asing dengan nona muda tersebut, karena nyatanya ialah nona muda sang dewi penyelamat yang selama ini mereka cari.

"Lalu rencana apa yang akan anda ambil yang mulia? Saat perjalanan pulang kemari, aku mendapat kabar jika jendral Holing menemui yang mulia kaisar untuk meminta bantuan untuk keselamatan nona muda Feng sebagai saksi mata yang menyaksikan kejadian beberapa bulan yang lalu" tambah Yong yang membuat putra mahkota Rui langsung meliriknya cepat.

"Biarkan saja, dengan ayah yang juga turun tangan melindungi nona muda Feng, itu berarti akan semakin kecil cela mereka untuk mencelakai nona muda Feng" jawab putra mahkota Rui

"Lalu bagaimana dengan keberadaan kita? Kita sudah sejauh ini bertahan dan bersembunyi demi mengumpulkan bukti - bukti kejahatan mereka. Apakah semua ini akan berakhir sia - sia dengan ikut campurnya yang mulia kaisar?" Tanya Yong putus asa saat membayangkan usaha mereka akan berujung kesia-siaan.

"Kau tak usah khawatir, selama nona muda Feng bungkam tentang pertemuan tak terduga kita hari ini, tidak akan ada yang tahu keberadaan kita. Buktinya bahkan sudah berbulan - bulan waktu berlalu, tapi pihak kerajaan belum mampu menemukan keberadaan kita. Status kita masih dinyatakan hilang, dan bisa saja seiring berjalannya waktu keberadaan kita mulai terkikis dengan peraduga banyak orang bahwa kita telah tiada" jeda putra mahkota Rui mengambil nafas "dengan kabar bahwa kita telah tiada, bukankah akan sangat menguntungkan kita menangkap para pengkhianat yang ingin menggulingkan ayahanda dan merebut tahta Ben gong? Kita hanya perlu menunggu waktu yang tepat, sebelum menjalankan rencana melempar satu batu dan merobohkan dua musuh sekaligus" tambah putra mahkota Rui tak lupa menyeringai kejam.

"Semoga apa yang anda katakan benar terjadi" balas Yong dengan raut wajah sedikit lega.

"Ah, sebelum kau pergi, Ben gong ingin memintamu mencari informasi mengenai putri bungsu jendral Holing, Ben gong begitu penasaran dengan nona muda Feng" kata putra mahkota Rui tanpa diduga-duga membuat sahabatnya Yong melongo tidak percaya.

Bagaimana bisa disituasi rumit yang mereka hadapi ini, sahabatnya bisa memikirkan rasa ketertarikan pada seorang nona muda? Sangat sulit untuk Yong percaya bahwa pemuda ajaib yang seusia dengannya itu adalah sahabat sekaligus junjungannya.

.
.
.
.
.

TBC

Written on Oct 10th, 2019

My Destiny : Feng Ru Ai (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang