Chapter 27: Federate

1.3K 91 8
                                    

Kasim menatap nanar keadaan istana yang sudah berputar drastis pemerintahannya. Kondisi kesehatan Kaisar yang semakin menurun, kemudian posisi kursi pemerintahan sementara berada pada tangan Tian Li (kakak ketiga Xiao Re).

Seharusnya yang memutar kendali roda pemerintahan dipegang oleh anak pertama Kaisar, namun saat ini Tian Feng dan juga anak kedua Tian Ge sedang berada di perbatasan Timur dengan setengah prajurit istana melaksanakan perang, memperluas daerah kerjaan dan juga mengambil kembali tanah yang sebelumnya dirampas oleh pihak lawan.

"Surat dari pangeran Guo Chang untuk pangeran pertama."

Tian Li mengambil surat tersebut dari tangan prajurit, "Pergi." Tian Li membaca isi surat dengan raut wajah yang tidak bisa dijelaskan.

"Kasim Long, panggilkan pangeran Zhong San!"

Kasim yang mendengar perintah menunduk kemudian pergi dari aula utama.
Tian Li terlihat gelisah, rencananya untuk bisa menguasai istana akan lenyap jika adiknya Xiao Re datang.

"Apa yang kau khawatirkan, pangeran ketiga?"

Tian Li menatap Yan Xia, "Sekutumu sebentar lagi akan datang. Xiao Re pasti membutuhkanmu sebagai pelengkap tujuh jendralnya."

"Sekutu? Jangan bercanda pangeran, sejak pertama kali aku membuat keputusan untuk bergabung denganmu, aku sudah bukan salah satu dari mereka lagi." Yan Xia memetik pipa*, lantunan nada yang dihasilkann alat musik ini merubah suasana mencekam menjadi sedikit berkurang.
------------------
*Pipa (琵琶)- Alat musik petik berbentuk buah pir dengan 4 atau 5 senar.

"Pangeran Zhong San menghadiri aula utama!"
Sontak seluruh perhatian menuju pada pintu masuk aula utama.

Tian Li langsung memberitahu kabar tentang Xiao Re berada di daerah kekuasaan Kekaisaran Guo.

"Tian Li, biar aku yang pergi menghampirinya. Sudah lama aku tidak bertemu calon istriku."

⚜️⚜️⚜️

"Hanya kalung? Apa maksudmu?" Xiao Re menggenggam erat kalung pemberian nenek.

"Hei phoenix, kau tahu bukan? Unsur kalian sama seharusnya kau ajarkan kegunaan lain kalung itu. Membiarkannya seperti gadis bodoh yang hanya bisa meminta pertolongan temannya, apa kau sedang membuat sebuah lelucon?"

"Ryu, namaku Ryu. Prajurit yang ditugaskan untuk mencarimu sebentar lagi akan tiba."

Awan hitam perlahan-lahan berganti menjadi langit cerah, suara langkah kaki yang bergerak di atas genangan air terdengar mendekat menuju lokasi Xiao Re dan teman-temannya berada.

"Aku melihat putri Xiao Re!"

Xiao Re melihat ke arah jarum jam tiga, sekitar ada lima prajurit yang menghampirinya.
"Pergi, atau kalian juga akan dibawa." Ucap Xiao Re khawatir.

"Kenapa harus pergi? Kau ketua kawanan kami. Chen Yu, ayo bergerak." Jiang Ju membunyikan sendi-sendi lehernya juga buku-buku jarinya.

"Aish, kau sendiri yang bergerak juga pasti selesai." Chen Yu melambaikan tangannya seolah mengusir Jiang Ju pergi.

"Terlalu banyak bicara." Zian menarik pedangnya yang terhunus di tanah, kemudian bergerak cepat menyerang para prajurit.

⚜️⚜️⚜️

"Putri Xiao Re telah ditemukan!"

Qiu Yue yang mendengar kabar yang disampaikan dayang segera berlari menuju aula utama kerajaan.

"Xiao Re!"

Xiao Re yang mendengar namanya dipanggil pun menoleh ke belakang. Tubuhnya dihamburkan oleh pelukan Qiu Yue yang erat.
"Maaf aku tidak bisa menolongmu malam itu."

"Hei, hahaha, kau khawatir?" Xiao Re mengelus-elus rambut Qiu Yue yang sudah sedikit berantakkan karena habis berlari dari ruangannya menuju aula utama.

"Qiu Yue, tegakkan kepalamu. Perhiasan rambutmu jatuh." Xiao Re membantu Qiu Yue merapikan pernak-pernik rambutnya.

"Syukurlah, apa kau luka-luka? Ayah akan dalam waktu lima hari lagi untuk bertemu denganmu Xiao Re."

Kaisar Guo tidak ada di tempat, seperti dugaan Xiao Re. Gadis ini harus bisa memanfaatkan waktunya sekitar tiga hari untuk bisa membujuk Ryu ikut dengan kelompoknya.

Sementara di sel tahanan sudah ada Chen Yu dan Zian yang tertangkap.
Sedangkan Yu Lie dan Jiang Ju berada di daerah sekitar kerajaan untuk mengintai. Tanpa Xiao Re ketahui ada kejutan yang akan datang menjemputnya.

⚜️⚜️⚜️

Silsilah keluarga Zhong terdiri dari Kaisar Zhong dan juga permaisuri berserta selir-selirnya.
Zhong San, calon tunangan Xiao Re merupakan anak pertama dari permaisuri sendiri. Ibunya meninggal saat setelah melahirkannya. Dia dibesarkan oleh adik ibunya.
Posisinya aman hingga kasih sayang ayahnya berpaling semua kepada adik laki-lakinya. Posisinya terancam sebagai penerus tahta, maka untuk memperkuat posisinya, dia membutuhkan seorang permaisuri untuk melengkapi attribute-nya sebagai calon Kaisar.
Maka Xiao Re adalah kunci emas baginya.

To be continued~

In The End We Became One [Hiatus]Where stories live. Discover now