Satu-Dua Kata yang Patah-Patah

228 59 154
                                    

Belum ada outline buat ikut NaNoWriMo, tapi pengen produktif nulis di bulan November? Gak masalah! RAWS Festival solusinya. //lah kok jadinya kayak ngiklan.

Iya, memang itu yang aku rasakan. Dari awal tahun niat buat ikut National Novel Writing Month alias NaNoWriMo, tapi ternyata belum siap karena belum nyusun outline. Adanya RAWS Festival jadi penyelamat buatku yang pengen tetap produktif nulis di bulan kelahiranku ini.

Di sini, aku—si pecinta cilok kuah dan textrovert minderan yang malu kalau tulisannya dibaca orang tapi sakit hati kalau gak ada yang baca tulisannya—akan menjadi bagian dari 149 anggota yang bersama-sama menulis dribble, drabble, dan trabble selama sebulan penuh untuk meramaikan RAWS Festival.

Tergabung dengan kelompok 'Suka Pakai Baju Hitam-Hitam' kayak ninja bersama @arashehalim, @CastorTwelvy, @RagenZhang, dan @Elsyyee__, kami jadi bisa saling mengingatkan untuk menulis dan diskusi kalau ada kebuntuan ide.

Selaras dengan filosofi dari cover yang kami pakai. Gambar seorang gadis yang mengenakan baju hitam compang-camping, sudah bertahan dari gempuran perang dan mendongkak menatap langit yang penuh bintang menggambarkan anggota kelompok kami yang bertahan menghadapi tantangan menulis selama sebulan di tengah kesibukan di dunia nyata. Tentunya setelah terlatih untuk menulis selama sebulan penuh, kemampuan jadi terasah. Seperti sang gadis yang mendongkak menatap bintang. Harapannya, dengan peningkatan keluwesan menulis, kami pun jadi makin dekat dengan mimpi kami sebagai penulis.

[Sekilas info: Meskipun kami berlima diumpamakan sebagai seorang gadis dalam cover, ternyata—diduga—tidak semua dari kami adalah perempuan karena ada salah satu anggota yang keukeuh tidak ingin mengungkapkan identitas aslinya]

Bagaimana dengan logo ninjanya? Itu juga merupakan hasil dari diskusi kami yang inisiatif memilih logo kelompok—meskipun tidak wajib. Kuro Ninja, artinya ninja hitam. Kenapa ninja? Karena selain cocok dengan identitas kami yang suka pakai baju serba hitam, praktik ninja pun menghindari kontak langsung dengan lawan dan mengutamakan muslihat dan taktik untuk menggapai tujuan.

Meraih hasil maksimum dengan tenaga minimum. Sama dengan festival ini, kita dipaksa harus menuangkan ide yang mengalir deras dalam tulisan berkapasitas terbatas.

Menulis karangan yang pendek, kisaran 50 untuk dribble, 100 untuk drabble, dan 300 kata untuk trabble, merupakan suatu tantangan tersendiri buatku gak peduli sama penggunaan kalimat efektif dan terbiasa nulis panjang-panjang.

Nah kan, baru prakata aja udah kepanjangan.

Sebagai penutup, buat kamu yang bukan anggota penulis di RAWS Festival, bisa ikut menyemarakkan festival ini, lho! Caranya gampang: rutin membaca, lalu voting, berikan feedback dengan cara yang baik, kemudian mengikuti trivia pada karya yang diminati. Maka kamu bisa dinominasikan menjadi Pembaca Favorit oleh penulis. Semakin banyak karya yang dibaca, semakin banyak kesempatan dinominasikan oleh penulis!

Cari tagar #rawsfestival untuk menemukan 148 karya lain atau cek Kuro Ninja di reading list-ku untuk mampir ke work kami berlima :D

Sampai ketemu di bab selanjutnya!

Enter Your Ideas Here | RAWS FestivalDonde viven las historias. Descúbrelo ahora