(Trabble) Side L: Memutar Waktu #Hangus

35 12 5
                                    

"Seandainya kamu bisa memutar waktu, lalu kembali hidup di masa saat kamu masih anak-anak, apa yang akan kamu lakukan, La?" tanya Zeta yang berdiri bersamaku di balkon. Ditemani angin pagi yang segar dan sayup-sayup suara mobil yang memelesat di jalan yang lengang di bawahku.

"Berandai-andai tentang sesuatu yang gak mungkin seperti itu gak ada gunanya!"

"Kan asyik tuh, saat teman-temanmu di SD masih kebingungan dengan perkalian, kamu udah paham integral."

"Kamu ngomong apa, sih?"

"Kalau kamu bisa hidup kembali di masa lalu, dengan membawa ingatan dari masa sekarang, apa yang akan kamu lakukan untuk mengubah hidupmu?"

Aku menunduk, memandangi arus jalan yang lancar dan orang-orang berseragam yang berjalan menuju tempat kerja mereka. "Mungkin di sekolah... aku gak akan terlalu ambisius mengejar nilai tertinggi di setiap pelajaran. Sekadar agar tidak naik kelas saja. Sebagai gantinya, aku akan lebih mendalami pelajaran bahasa. Aku juga akan main ke luar rumah setiap hari agar lebih mengenal dan dikenal lingkungan."

"Kenapa?"

"Yah, soalnya, aku merasa kalau pelajaran yang selama ini nilainya mati-matian kuperjuangkan di sekolah malah tidak terpakai di kehidupan. Dan aku tidak menguasai life skill yang seharusnya dapat kuasah sejak dulu. Justru itu yang amat kubutuhkan sekarang. Lalu, gara-gara dulu jarang bersosialisasi, sekarang aku jadi terasing dan pendiam." Aku meringis. "Gimana mau jadi guru kalau bicara saja terbata-bata?"

"Jadi sebenarnya kamu... khawatir dengan masa depanmu, ya, Lambda?"

Aku mengiyakan dalam hati. "Aku takut menjadi dewasa. Belum siap. Rasanya aku ingin balik ke masa lalu agar lebih siap menghadapi masa depan."

"Kita memang tidak bisa mengembalikan usia..." Zeta menumpukan sikunya pada pagar balkon, tersenyum penuh arti. "Tapi kita bisa menghentikannya."

Enter Your Ideas Here | RAWS FestivalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang