Malam itu, aku menerima beberapa ucapan selamat ulang tahun dari teman-temanku. Tapi semua itu malah terasa sebagai pukulan beruntun di ulu hati karena otakku yang (akhir-akhir ini) bermuatan negatif otomatis menerjemahkan ucapan-ucapan selamat dari mereka menjadi: "Ingat. Umurmu sudah 18 tahun, dan kamu masih menjadi orang yang tidak berguna."
Ini otak gak bisa diajak berpikir positif dikit, 'napa?
"Selamat ulang tahun yang ke-18, Lambda! Makin dewasa, makin tua, makin dekat dengan hari kematian!" soraknya riang.
Kadang aku merasa ngeri dengan pola pikirku sendiri.
Menjadi tidak berdaya karena ucapan negatif dari diri sendiri... Apa ada hal yang lebih konyol dari ini?
BINABASA MO ANG
Enter Your Ideas Here | RAWS Festival
Teen FictionSi Piyik menemukan sebuah buku tebal. Sampulnya bertuliskan 'Enter Your Ideas Here' Seseorang membisiki kepala kecilnya. "Masukkan ide-idemu di sini." Tapi Si Piyik bergeming menatap kertas yang kosong, seperti kepalanya. Apa yang harus ia tulis?
