Waktu masih anak-anak, aku punya cita-cita yang berganti-ganti.
Saat melihat bulan purnama, aku ingin jadi astronot.
Saat menonton pertandingan badminton, aku ingin jadi atlet badminton.
Saat Ibu diketahui memiliki penyakit paru-paru, mendadak aku ingin jadi dokter.
Dan saat aku ke kota, melewati sebuah universitas dengan mahasiswa-mahasiswa yang keluar-masuk, aku ingin jadi mahasiswa. Kelihatannya keren. Punya banyak teman, banyak kesibukan, cerdas, bermasa depan cerah.
Yah, namanya juga pikiran anak-anak.
Aku sama sekali tidak masalah dengan kehidupanku saat ini, yang jauh melenceng dari daftar cita-cita masa kecilku.
Hanya saja, jika aku di masa lalu melihat kondisiku saat kini, apa ia akan kecewa?
BINABASA MO ANG
Enter Your Ideas Here | RAWS Festival
Teen FictionSi Piyik menemukan sebuah buku tebal. Sampulnya bertuliskan 'Enter Your Ideas Here' Seseorang membisiki kepala kecilnya. "Masukkan ide-idemu di sini." Tapi Si Piyik bergeming menatap kertas yang kosong, seperti kepalanya. Apa yang harus ia tulis?