que sera ╏ 002

1.6K 177 5
                                    

Wonjin terlambat dan sudah tidak menemukan Minkyu di sisi lain tempat tidur, dengan panik ia keluar kamar dan menuju ruang makan. Ternyata Minkyu sedang sarapan,

“Minkyu! Untung kau masih disini, selamat pagi.” sapa Wonjin gugup, “hmm, maaf.”

“Bunyi alarm sudah mati sangat awal dan sejujurnya aku menantikan sarapan yang enak.” balas Minkyu, “yah beginilah kehidupan pernikahan dan aku mempunyai istri yang baik.” sindirnya.

“Aku berjanji, besok!” ucap Wonjin.

Minkyu terkekeh, “bercanda lagipula aku tidak mengharapkan apa-apa darimu.”

“Sepertinya sangat menyedihkan.” kemudian Heejin datang dan menarik sang adik ipar, ingin menunjukkan sesuatu yang sudah ia dan Irene siapkan untuk Wonjin dan Minkyu.

Sebuah kamar bayi yang sudah dilengkapi banyak barang menggemaskan disana, “mengagumkan!” Wonjin sangat menyukai nya sedangkan Minkyu menghela nafas karena kedua perempuan itu tidak bisa ia kalahkan.

“Terlalu cepat untuk berpikir tentang anak.” ujar lelaki Kim itu.

“Cepat atau lambat, pasti akan tetap datang masa nya.” sang Ayah selagi menepuk bahu anak bungsu nya.

“Baiklah, aku berangkat.” namun Irene menahan nya sambil memegang sebuah kamera.

“Tunggu! Tidakkah kau melupakan sesuatu yang penting?” Minkyu menyerit bingung, “sebuah ciuman sebelum pergi berangkat.” lanjut sang Ibu yang membuat Wonjin menjadi malu.

“Bagaimana bisa, jika ada kamera didepan wajah ku?” jawab sang anak.

“Apa kau akan melakukannya jika tanpa ada kamera?” balas Irene lalu menutup kameranya.

Minkyu justru memohon pada Irene, “Ibu, beri kami kebebasan untuk memutuskan bagaimana kami menjalani kehidupan. Ibu tidak perlu repot-repot begini, jadi aku mohon tinggalkan kami sendiri.”

Irene pun tak mau kalah, “kalau pikir kau bisa melakukannya sendiri, itu salah dan sepertinya kau lupa, yang paling penting dalam sebuah pernikahan. jangan bilang jika kau tidak ingat hal itu, Kim Minkyu!” Minkyu terlihat tidak mengerti, “mendaftarkan pernikahan. lupa, hm? kau belum pergi ke kantor administrasi.”

“Maksud Ibu ini belum resmi? Kami belum menikah secara resmi? Jadi namaku masih Ham Wonjin? Kita harus pergi ke kantor administrasi sekarangㅡ”

“Jangan panik, sayang. Lihat! Form registasi ini!” Irene menunjukkan beberapa dokumen, “jaga-jaga jika kau membuat kesalahan. Ibu sudah tanda tangani sebagai wali.”

“Terima kasih, Ibu sudah peduli. Tapi Aku belum siap untuk mendaftarkan pernikahan kami. Aku harus memikirkannya dan tidak ingin bahas itu sekarang.” ujar Minkyu lalu berangkat.


〰〰〰〰〰



Kali ini Minkyu berangkat menuju kantor Ayah nya yang masih dalam proses pemulihkan kondisi perusahaan.

“Ayah minta maaf karena sudah merepotkan dan berkat usahamu juga bersama Chanyeol, Direktur itu akhirnya memutuskan untuk memperpanjang pinjaman kita. Ayah sangat bersyukur dan berterima kasih.” ucap Suho.

“Kau bisa kembali ke pilihan awalmu seperti yang sudah kita diskusikan, kembali lah kuliah dan belajar untuk menjadi dokter.” lanjut nya.

Dan Minkyu kembali berterima kasih kepada sang Ayah karena telah mempercayai nya untuk menanggung beban dari perusahaan, “teman SMA-ku menawarkan sesuatu yang mereka buat untuk perusahaan, namun aku belum memeriksa nya.”

Ia mengajak Suho untuk melihat bersama dan ternyata itu adalah sebuah game komputer, Minkyu terkejut dan menyadari sesuatu.

“Bingo! Istri Pak Minkyu adalah pemeran utama nya!” sahut salah satu karyawan yang ikut melihat hasil kerja para teman SMA nya.

“Cobalah, mungkin ini sangat menantang!” rayu Suho agar Minkyu mencoba game tersebut dan dalam waktu singkat ia dapat bermain dan menyelesaikan semua level yang ada dalam cepat.

“Ini tidak bagus dan terlalu sederhana. Mungkin tidak akan laku jika terjual.” ucap Minkyu, namun sang Ayah menyuruhnya untuk menghubungi para teman yang ikut serta dalam pembuatan game ini.


〰〰〰〰〰



“Minkyu bicara seperti ituu....” adu Wonjin kepada Dongyun, “dokumen itu belum diserahkan.”

“Tapi aku datang ke pernikahan kalian, apa maksudmu Minkyu tidak ingin membuatnya menjadi resmi? Aku tidak mengerti.”

“Dengan kata lain, kau masih dalam masa percobaan. Jika dia merasa kau tidak pantas sebagai istri, dia akan meninggalkanmu. Sepertinya aku masih ada kesempatan.” ujar Minhee yang baru saja menghampiri mereka.

Mengapa Minkyu melakukan itu? Apa dia sudah bosan bersamaku?

Malam pun tiba, Suho telah berada dirumah lebih dulu sebelum Wonjin sampai tetapi Minkyu belum pulang.

“Ada apa?” tanya Irene.

“Ketika aku pergi meninggalkan kantor, dia sangat sibuk. Bahkan aku tidak sempat pamit.” jelas Suho, kedua orang tua itu ikut menemani Wonjin menunggu Minkyu pulang.

“Ayah dan Ibu bisa tidur lebih dulu, aku akan menunggu sebentar lagi.” ucap Wonjin.

Irene menyarankan, “jangan paksa dirimu untuk menunggu nya terlalu lama.” dan mereka pun masuk kedalam kamar untuk tidur.

Wonjin tetap menunggu, tak lama kemudian ponsel nya bergetar, tanda ada seseorang yang menghubungi nya. “maaf, malam ini aku tidak pulang atau mungkin,”





“ㅡaku tidak akan pulang untuk sementara waktu.” seseorang itu adalah Minkyu.


〰〰〰〰〰



Tidak pulangnya Minkyu kerumah jelas membuat Wonjin sangat merasa kesepian, sudah 3 hari berlalu sejak terakhir kali sang suami menelpon nya. Wonjin merindukan Minkyu. Dengan begitu ia berinisiatif membuat sebuah boneka flanel dengan memakaikan potongan pakaian milik Minkyu, Wonjin membuatnya semalaman.

Wonjin membuatkan bekal makan siang untuk dibawakan kepada Minkyu, ia mengantar sendiri bekal tersebut menuju kantor. Satpam setempat pun membantu untuk menghubungkannya dengan Minkyu.

Lalu ia mengkhayalkan bertemu Minkyu dengan suasana yang mengharukan dan suaminya itu langsung mengajak untuk mendaftarkan pernikahan mereka.

Namun sayangnya satpam malah memberi kabar buruk jika Wonjin tidak bisa bertemu dengan Minkyu dan bekal tersebut lebih baik dititipkan saja.


〰〰〰〰〰


















untuk book ini, aku fast update ya!

jadi jangan bosen kalo dapet notip hehe

awalnya mikir berkali-kali
mau hwangmini lagi atau wonkyu.
kalo hwangmini, circle nya mini buanyak.
sedangkan wonjin, aku harus lama nyari :(
tapi gapapa sih, kumau curcol doang♡

[✓] que sera ; wonkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang