Dua puluh enam

648 28 0
                                    

Happy reading🥰

"Alanaaaaa! Lu dari mana aja sih?! Ke toilet lama amat?"

Alana diam tidak menjawab ucapan arina dan langsung duduk begitu saja di kursinya.

Arina terus mengoceh dan tidak digubris oleh alana sampai akhirnya guru datang.

"Alana ih! Mulai deh" cicit arina.

Alana menggoyang goyang bahu alana. "Ck! Alanaaaaa!"

Saking kesalnya arina teriak dengan begitu kencang dan kini dia menjadi tontonan para murid di kelas.

Arina tertawa garing saat murid murid begitupun guru yang tengah mengajar, menatapnya dengan begitu intens.

"Arina! Ngapain kamu teriak teriak?! Kamu ga dengerin saya yang lagi jelasin materi dari tadi?"

"Dengerin kok bu" arina tertunduk malu.

"Baik kalau begitu, coba kamu isi soal di depan. Sekarang!"

Arina terperanjat, karena dia sangat benci dengan pelajaran fisika. Jangankan mengisi soal, membuka bukunya saja dia sangat enggan.

"Ayo cepat!"

Arina mulai berdiri dengan ragu ragu dan mengambil spidol dari tangan bu Tika, guru fisikanya.

Arina bingung, dia sama sekali tidak mengerti pelajaran ini. Dia hanya menghadap papan tulis sambil mengerutuki kebodohannya.

"Arina?! Ayo! Kok malah diam?!"

"Eh..ii..iya bu"

Saat arina baru mau mengisi tiba tiba pintu kelas di ketuk dan menampilkan wajah Doni.

Arina langsung menganga melihat siapa yang datang.

"Permisi bu Tika, dipanggil pa bino katanya mau ada rapat wali kelas"

"Baik Doni, terima kasih"

Sebelum pergi Doni melirik dan tersenyum ke arah arina. Arina langsung mengerjapkan matanya dan menganga layaknya orang bodoh.

"Baik arina, kamu kali ini lolos. Ibu mau ada rapat jadi mohon kalian tetap di dalam kelas dan isi buku lksnya. Ibu permisi, Assalamu'alaikum" arina menghela nafasnya saat bu Tika keluar dari kelas.

Arina pun langsung kembali ke tempat duduknya.

"Alana! Gara gara lu tau ga! Gua jadi berasa kaya orang bego"

Alana tetap tidak menggubris dan memilih mengerjakan soal di buku.

Kalau seperti ini arina tau, pasti alana sedang ada masalah.

Arina langsung menarik alana dan membawa alana keluar kelas. "Apa apaan sih rin?!" Alana langsung melepaskan cekalan arina.

"Lagian lu tuh ya! Kebiasaan tau ga! Kalo punya masalah tuh ngomong coba ke gua, Jangan Diem aja!"

Alana terdiam dengan pandangan lurus ke depan. "Alana ih!"

"Gua mau cerita sama lu, tapi ga disini!"

ALANA (COMPLETED)Место, где живут истории. Откройте их для себя