[Dropped] Menjauhkan Ayah Dari Berbuat Jahat

4: Ayah Baik, Sebaik YinYin

Luo Sheng melepas sepatunya.  Dia berhenti sedikit ketika melihat sepatu merah muda tepat di samping sandal birunya.

Tepat sebelum memasuki ruang tamu, dia melihat bayangan merah muda kecil bergerak cepat ke arahnya.  Sepasang kakinya yang pendek bergerak seperti roda mobil balap, dia bergegas dan memeluk pahanya dengan erat.

Sekarang, ada gadis kecil menempel di pahanya, wajah kecilnya memerah karena kegembiraan.  Dia mengangkat kepalanya dan berteriak kegirangan: "Ayah !!!  Kamu akhirnya kembali!"

Gadis kecil itu sangat bahagia dan mulut kecilnya terus berbicara, mengatakan bahwa dia telah menunggu di pintu rumah ayahnya sejak pagi, dan bahwa pamanlah yang menjemputnya.

Luo Sheng mendengarkan, dan dia bukan orang yang sangat sabar, apalagi dengan anak kecil yang lembut dan cerewet.

Tangannya yang besar mencengkeram gadis itu, ingin melepaskan gadis kecil yang energik dan menyebalkan ini dari pahanya, YinYin memegang erat-erat tanpa peduli pada dunia.  Kemudian dia mulai mencurahkan keluhannya: "Ayah sangat buruk, aku sudah lama menunggumu!"

Butuh waktu lama baginya untuk membebaskan gadis kecil itu dari pahanya.  Dia kemudian mengitarinya dan berkata, "Sudah begitu lama, aku merindukan Ayah!"

Luo Sheng: "..."

Gadis kecil itu terlalu bersemangat, dia mengejarnya dengan tergesa-gesa, "Ayah, tunggu aku!"

Luo Sheng sedang duduk di depan orang tuanya dengan sikap santai seperti biasa, sedang Tuan Luo dan Nyonya Yao duduk di sofa mengawasinya selama sisa hari itu.  Mata mereka tampak seolah-olah sedang melihat seorang pendosa yang kejam.

Nyonya Yao memimpin: "Apa yang kamu lakukan sejak kemarin sampai sekarang?"

Luo Sheng mengangkat bahu dan kakinya berayun bebas, malas dan tidak memperhatikan Nyonya Luo.

Gadis kecil di sampingnya tampak ke kiri dan ke kanan, kusut, dan berpikir tentang cara memberikan bantuan kepada ayahnya untuk menjelaskan: "Aku tahu, Ayah pergi ke rumahku kemarin!"

Dia menutup mulut kecilnya dan mengguncang cakarnya dengan cemas.  "Ayah sangat manis, dia tidak melakukan hal buruk!"

Tuan dan Nyonya Luo: "..."

Mereka melihat bahwa YinYin kecil benar-benar cemas.  Sampai-sampai wajahnya yang kecil dan gemuk itu merah.  Sepasang mata bundarnya yang besar dengan menyedihkan menatap orang, berusaha meyakinkan mereka.  Betapa menyedihkan tetapi indah, tidak ada yang bisa dilakukan selain menggodanya dengan sengaja: "Benarkah?"

Dia menggelengkan kepalanya dengan cepat, “Ayah sangat baik, sangat baik!  Dia tidak akan melakukan hal buruk!"

Paman dan bibi itu tentu tidak mempercayainya, bahkan sistem pamannya tidak mempercayai ucapannya.  Dikatakan bahwa ayahnya akan melakukan hal-hal buruk.  Pikiran ini sudah cukup untuk membuat YinYin sedih, dia gadis yang baik, mengapa tidak ada yang percaya padanya ?!

Melihat gadis kecil yang akan menangis, Nyonya Luo berdeham dan berkata, "Aku percaya padamu, aku percaya padamu!" Dia memandang putranya yang tidak berperasaan, seolah hendak menelan bocah itu, dan membujuk  gadis kecil dengan banyak kesulitan, "Tentu saja, ayah YinYin, adalah anak yang baik, sama baiknya dengan YinYin".

Tuan Luo merinding hanya mendengarkan itu, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menggosok tangannya.  Putranya berperilaku baik, memiliki kemungkinan sama seperti matahari terbit dari barat!

Luo Sheng membuat dirinya nyaman dan meletakkan tangannya di sandaran sofa.

Gadis kecil itu sangat puas dengan jawaban Nyonya Luo dan tersenyum manis: "Ayah adalah yang terbaik."