[Dropped] Menjauhkan Ayah Dari Berbuat Jahat

20 : Kita Tidak Bisa Menghamburkan Uang !!! Bagian 1

MuBai selalu menjadi orang yang lembut.  Dia tersenyum ketika dia melihat orang lain.  Tapi sekarang dia tidak tersenyum atau berbicara dengan si gadis kecil.  Mengapa?  Karena dia memikirkan orang tertentu yang kelihatannya terlalu bagus di mata si kecil: Luo Sheng.

'Dia baik?  Saya khawatir pria itu tidak ada hubungannya dengan menjadi baik di sepanjang hidupnya.' pikir MuBai pada dirinya sendiri.

Tetapi gadis kecil yang naif ini berpikir bahwa ayahnya adalah orang terbaik di dunia dan penuh semangat, membual ke seluruh dunia.

MuBai melihat sekilas pada pria jangkung itu dan tidak tahu sudah berapa lama dia berdiri di sana.  Dia telah merubah bajunya menjadi setelan santai dan dengan malas berdiri dan menatapnya. Sepertinya dia sedang mengawasinya dengan si gadis kecil yang berbicara dan sekarang mengklaim.  Favorit putri saya adalah saya!

MuBai tiba-tiba merasa lucu.  Bagaimana bisa orang yang naif seperti itu, cemburu hanya karena putrinya mengatakan beberapa kata lagi kepadanya, menjadi orang yang mengalahkan lawannya dalam waktu singkat?

Karena itu dia melepaskan kekhawatirannya yang tidak perlu, dengan sengaja mendekati gadis itu dan mengeluarkan sekantong permen dari tas yang dia bawa.

Bagian luarnya tidak transparan, dan orang tidak dapat melihat apa yang ada di dalamnya.  MuBai dengan sengaja mengambil tas itu dan mengocoknya di depan gadis kecil.

Si gadis kecil yang rakus benar-benar tertarik dengan tindakannya ini.  Dia menelan ludahnya diam-diam dan menatap MuBai dengan mata terpaku pada kantong permen di tangannya.  "Paman tampan, ada apa di dalamnya?"

"Lihat baik-baik!" Kata MuBai dengan cara yang berlebihan.  Tampaknya dia takut untuk mengungkapkan niatnya dan harus membesar-besarkan secara tidak langsung.

Mata gadis kecil itu bersinar ketika dia mendengarnya.  "Bagaimana bila YinYin yang menemukan ini untukmu, paman?"

Begitu dia selesai mengatakan ini, gadis kecil itu diambil dengan tangan besar di belakangnya.  Tangan dan kakinya melambai di udara, berjuang untuk turun, seperti anak kecil yang terjepit di leher oleh ibunya.

Siomay kecil itu sangat cemas sehingga dia menolak ayahnya untuk pertama kalinya.  "Ayah, tolong biarkan aku pergi.  Aku ingin membantu paman saya tampan mencicipi permen! ”

Luo Sheng menggertakkan giginya dan berkata dengan suara rendah di samping telinga si kecil, "Batas permen hari ini telah melebihi standar.  Kamu tidak bisa makan permen lagi! "

Melihat gadis kecil itu masih belum tenang, dia bersenandung dan dengan senyum jahat dia mengetuk perut gemuk pum kecil itu, "Apakah kamu ingin ditertawakan oleh MianMian lagi?"

Pada saat itu semua perjuangan gadis kecil itu berhenti tiba-tiba, lalu dia menggelengkan kepalanya dengan keras dalam penyangkalan “Tidak !!  Paman MianMian buruk, aku tidak ingin ditertawakan olehnya! "

Dia menoleh dengan keras dan berkata pada MuBai, “Paman tampan, sembunyikan dengan cepat.  Jangan biarkan aku melihatnya.  Ketika YinYin melihatnya, YinYin ingin makan.  Dan saat aku makan, aku akan bertambah gemuk! "

MuBai rela menyembunyikan permen seperti yang diminta gadis kecil itu, tetapi dia kemudian melanjutkan dengan menyakitkan, "Paman tampan, sembunyikan dirimu dan jangan biarkan YinYin melihatmu!"

"Ketika YinYin melihatmu, aku memikirkan sekantung permen itu!"

MuBai: "..."

‘Mulai hari ini, aku tidak tahu apakah aku sangat suka gadis kecil ini atau karena aku lebih akrab dengannya.  Ketika bebas, aku ingin mengunjungi rumah Luo,' pikir MuBai pada dirinya sendiri.