01.Bayi mungil bernama Khanza

16.3K 684 9
                                    

A/N
Untuk kalimat yang  miring itu adalah bahasa isyarat khanza.
Aku kasih tahu di awal biar kalian enggak bingung😊😊
Happy reading!!!

***

20 year ago

Suatu malam di bulan desembar hujan mengguyur kota dengan begitu deras,di sertai angin juga petir yang menggelegar,jalanan tanpak sepi hanya genangan-genangan air yang mengalir menuju selokan.

"Maafkan ayah,tapi mungkin ini adalah pilihan yang tepad,ayah membutuhkan seorang putra atau putri yang sempurna tanpa cacat" dengan  tampang wajah datar laki-laki itu turun dari mobil nya dengan menggendong bayi mungil yang mungkin berumu hitungan jam.

Laki-laki yang berumur akhir dua puluhan tahun itu menaruh bayi nya denfan tega di bawah pohon beratap dedaunan yang tidak mungkin menghalang air hujan.

"Jika tuhan berkenang mungkin suatu hari ini nanti kita akan kembali bertemu,jika tidak mungkin memang nasib kamu sudah buruk sejak lahir" hanya itu ucapan perpisahan yang di lontarkan seorang ayah pada bayinya sebelum lelaki itu berlalu menuju mobil dan menghilang.

Tanpak dari dalam panti asuhan seorang laki-laki kecil dengan kisaran umur 7 tahun memandang nanar ke arah hujan.

Hujan yang menurut nya begitu kejam,di bawah guyuran hujan kedua orang tuanya pergi untuk selamanya,di bawah guyuran hujan kedua orang nya di makamkan,dan di bawah guyuran hujan pula dia di antar ke panti asuhan,bertemu dengan anak-anak yang bernasib sama seperti dirinya.

"Kenzo,ayo nak tidur sudah malam"

Lelaki yang di panggil kenzo tampah acuh,ia memilih diam denfan terus menatap hujan.

"Kenzo" bunda Aan mengusap pelan kedua pundak rapuh itu.

"Kenzo mau keluar,kenzoe mau pulang,kenzo kangen papa mama" racau nya dengan bulir air mata yang mengenang.

Bunda Aan menghela nafas pelan,lantas pergi ke dapur,baru selangkah bunda Aan pergi kenzoe berlari keluar.

"KENZOEEE" teriak bunda aan berlari mengejar.

Tepat di halaman panti asuhan bunda aan dapat mencegah kenzoe memeluk bocah laki-laki itu..

"Kenzoe mau pulang" racau kenzoe lagi.

"Nak jangan begini,ayo masuk hujann"

"Enggak kenzoe mau pulang bundaaa,kenzoe mau pulang" racau kenzoe lagi ia terus memberontak untuk di lepaskan,bundaa Aan menyerah ia melepaskan tubuh mungil kenzoe.

"Pergilah"

Kenzoe terdiam menatap wajah bundaa Aan yang tanpak tenang.
"Kenzoe mau ketemu papa mama kenzoe kan?yasudah kalau begitu pergi lah"

Tanpa menunggu lama kenzoe berlari kecil menuju gerbang panti,namun langkah nya memelan wajah nya terkejut ia segera berbalik menghadap bunda Aan yang masih tertunduk di tempat nya.

"BUNDAA AAAN ADA BAYI"

Bunda Aan lantas segera berdiri menuju tempat kenzoe berdiri sekarang,dengan tatapan terkejut bunda Aan segera menggendong bayi dengan bedong bewarna pink yang sudah tanpak basah. Bayi itu menggeliat kedinginan.

KHANZA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang