11: A song for you

4K 332 7
                                    

Putar mulmed nya ya biar feel nya makin kerasa
Happy reading..

*****

Rembulan malam telah menghilang di balik awan pagi yang menerbitkan sinar mentari,cuaca yang sangat mendukung untuk sekedar melakukan aktivitas pagi seperti jongging maupun olah raga lainnya.

Azka sendiri telah rapi dengan setelan kaos putih yang bagian depannya ia masukkan kedalam celana ala style masa kini,rambut nya yang sudah lumayan panjang azka tutupi dengan topi hitam menjadikan azka dua kali lipat lebih tampan,langkah nya berlari kecil menuruni anak tangga rumah.

"Selamat pagi bundaaaaa" seru azka dengan suara cukup memekakkan telinga,sembari duduk di kursi,menatap lapar beberapa menu yang sudah terhidang.

"Berisik banget sih" alisya yang sudah lebih dulu duduk,menatap jengkel ke arah azka.

"Bodo"

"Mau kemana lo,jam segini udah rapi" tanya alisya,tangannya asik mencomot tempe yang baru saja bi siti tiriskan dari wajan.

"Ke panti" balas azka cuek "bundaaaa makanannya sebagian azka bungkus ke anak panti yaa" azka beralih menatap bundanya yang sedang menuangkan air minum kedalam gelas.

"Boleh,suruh bi siti bungkus aja"

Senyum azka mengembang,tak berapa lama sang kepala keluarga tiba dengan setelan jas yang rapi,khas orang kantoran.

"Azkaa"

Sebelah alis azka terangkat,menatap ayahnya dengan tatapan bertanya.

"Yang semalam pacar kamu?" Tanya bapak tomy,yang kini duduk di meja paling ujung.

"Iya yah"

"Diaa bisu?"

"Iyaa"

Bapak tomy mengangguk-ngangguk faham,bibirnya hendak kembali berucap,namun terkatup rapat ketika lontaran azka ia dengar.

"Kenapa?ayah nggak setuju? Ayah mau larang azka temenan sama khanza?"

Bukannya marah lantaran di tuding aneh-aneh oleh anaknya pak tomy justru tertawa kecil "kamu fikir ayah seperti apa? Bagi ayah nggak ada manusia yang sempurna,mereka semua punya kelebihan juga kekurangannya sendiri" ujar nya sembari mengesap pelan kopi hitam buatan sang istri.

Azka tertawa canggung,merasa bersalah kepada ayahnya "maaf yah"

"Pesan ayah cuman satu,jadilah lelaki yang bertanggung jawab,ingat jangan sakiti hati perempuan,karena kamu ada berkat mereka,kamu besar dengan didikan pertama juga oleh mereka" pak tomy meletakkan kembali gelas cangkir berisi kopi ke tempat nya,kedua tangannya saling terpaut ke depan...

"Di dunia ini ada hukum karmanya,jangan sampai karena kamu menyakiti hati perempuan, kakak mu menjadi korban" pak tomy melempar senyum ke kedua anaknya "ayah bebasin kalian untuk menentukan masa depan yang seperti kalian inginkan,asal jangan salah langkah dan jatuh ke jurang" lelaki dengan kisaran umur lima puluhan itu bangkit untuk pergi ke kantor,setelah memberikan sedikit petuah kepada kedua anaknya.

*****

Azka yang hendak pergi di cegat oleh alisya,tanpa menunggu persetujuan azka,perempuan cantik itu segera naik kedalam  mobil,duduk manis di sana.

KHANZA ✔Where stories live. Discover now