ENDING [✔]

PROLOG

Seperti namanya, itu adalah sebuah ruangan yang berwarna putih. Dinding dan lantai polos tanpa gambar apa pun. Akan ada beberapa perabotan jika diperlukan, masih dengan warna yang sama.

Ruang Putih.

Setiap orang pasti pernah membuat pilihan yang salah. Saat itu terjadi, yang ada hanyalah penyesalan.

Manusia bisa menyesal selama yang dia mau, tetapi ada juga yang tanpa penyesalan langsung bangkit melanjutkan hidup, menyimpan penyesalan itu di dalam hati terdalam sebagai pengingat agar tidak mengulanginya lagi.

Lagi pula, selama tidak ada kekuatan untuk melihat masa depan, dari dua pilihan pasti salah satunya adalah penyesalan. Dari empat pilihan pasti ada dua di antaranya yang mengandung penyesalan. Meski berusaha menentukan pilihan terbaik, tetap saja itu hanya dugaan manusia.

Tidak ada yang benar-benar tahu apakah memilih sebuah pilihan akan mendatangkan kesenangan atau penyesalan.

Ruang Putih ada bagi mereka yang memiliki titik nurani yang putih. Orang-orang yang mengalami peristiwa khusus selama hidupnya dan menumpahkan perasaan pada peristiwa itu.

Manusia yang mendapatkan kesempatan untuk masuk ke ruang putih disebut ‘sang Manusia’, sementara orang yang akan melaksanakan permintaan mereka dinamai ‘sang Kode’.

Biasanya sang Kode akan mengambil wujud orang terdekat di sisi sang Manusia dan membiarkan sang Manusia memanggil mereka dengan nama orang itu. Karena jika tidak begitu, mereka hanyalah sesuatu yang bisa berbicara, tetapi tidak berwujud, dan memiliki nama serangkaian angka.

Sebut saja ‘sang Kode’, mereka menawarkan permintaan untuk melihat pilihan yang lain. Misal saja kau membuat pilihan untuk pergi ke pantai dan ternyata itu mengakhiri hidupmu, maka kau bisa melihat apa yang akan terjadi jika kau memilih berdiam diri di rumah.

Tentu saja, orang yang terpilih untuk masuk ke Ruang Putih tidak akan berada pada pilihan yang terlalu sederhana dan permintaan mereka tidak terbatas pada penyesalan itu saja.

Meski pada akhirnya mereka tetap akan mati, dengan adanya Ruang Putih setidaknya mereka akan diberi kepuasan yang dirasa cukup untuk menutupi penyesalan.

Fungsi Ruang Putih.

Memperhatikan layar yang melayang di hadapannya, 190198 menyangga dagu dengan tangan. Setelah melaksanakan tugas, ia masih mengambil wujud seorang gadis kecil bernama Kou. Meski sang Kode adalah sesuatu yang tidak memiliki gender, 190198 menobatkan dirinya sebagai laki-laki gagah yang sangat tidak cocok dengan penampilannya saat ini. Akan tetapi, ia tidak punya pilihan.

“Kau terlihat murung, 190198.” 100602 muncul di ruangannya. Dia berwujud pria tampan berambut pirang, bermata merah, dengan pakaian keren, dan bernama Lucas. Sepertinya ia juga baru menyelesaikan tugasnya.

“Jangan panggil aku seperti itu.” 190198 cemberut. Dengan wujudnya saat ini, itu terlihat menggemaskan. “Aku punya nama Kou sekarang.”

Sebagai sang Kode yang menghargai nama aslinya, 100602 hanya tersenyum tipis. “Apa ada sesuatu yang menganggu pikiranmu?” tanyanya. “Ada masalah dengan sang Manusia-mu sebelum ini?”

“Sebenarnya aku sedang memikirkan hal lain,” jawab 190198. “Beberapa waktu lalu aku melihat-lihat daftar sang Manusia yang ditangani 250403 dan aku menemukan sang Manusia dengan penyebab kematian bunuh diri. Kupikir kita tidak menerima manusia yang tidak menghargai hidupnya.”

“Sepertinya aku tahu siapa yang kaumaksud.”

190198 menoleh pada 100602. Ia memainkan kunciran rambut yang kini dimilikinya. “Kau selalu tahu banyak, ya, Senior Lucas.”

Sebuah kursi muncul di belakang 100602, pria itu duduk menyilangkan kaki di sana. Kursi polos tanpa ukiran dan berwarna putih tanpa noda, sangat tidak cocok dengan penampilan 100602 saat ini.

“Aku selalu memperhatikan orang-orang spesial,” katanya. Dengan kemeja bergaris, jas hitam, celana jeans ketat, dan hiasan rantai kecil, 100602 seakan mengeluarkan aura tuan muda playboy. “Kalau kau penasaran, kenapa tidak meminta penjelasan pada 250403?”

190198 menghela napas. Dia tidak terlalu akrab dengan sang Kode itu. Akan tetapi, demi rasa penasarannya agar terpuaskan, sepertinya ia benar-benar akan meminta penjelasan pada 250403.

.

.

12 Januari 2020