[1] Me And All The Darkness✔

Tragedy✔

Suara tidak asing terdengar membuat perhatian mereka terahlikan, jelas saja melihat bayangan seorang yang sangat di kenali mereka maka mata Jiyeon menjadi yang pertama membulat sempurna melihat siapa yang baru saja berbicara.

Krystal Jung, yah dia yang baru datang tidak sengaja mendengar percakapan Jiyeon dengan Jungkook. Entah di bagian mana letak kelucuan nya karna gadis yang bernama Krystal itu terus saja tertawa lepas.

Krystal Jung adalah sepupu dari Jiyeon ayahnya merupakan adik dari ibu Jiyeon. Selama beberapa tahun ini Krystal berada di Jepang untuk melanjutkan pendidikan nya.

"Perhatikan ucapan mu Krystal Jung atau kau akan menyesal!"

Jungkook ataupun Krystal sudah lama mengenal bahkan salah satu dari mereka merasakan hal aneh saat berdekatan.

Jeon Jungkook langsung pergi meninggalkan mereka dengan wajah memerah menahan amarah sedangkan Krystal terdiam sambil menatap punggung Jungkook yang mulai menjauh itu.

"Apa aku salah?" Tanya Krystal pada Jiyeon yang hanya mengangkat bahunya acuh. Tatapan Krystal terahlikan dengan sesosok bayangan tampan di sebelah Jiyeon. Yang sedari tadi hanya diam tidak membuka suara.

"Waah Jiyeon? Kekasihmu? Wahh lihatlah gadis batu ini hmm sudah besar. Aku pikir kau akan bersama Jungkook itu." Sedangkan Jiyeon hanya mendelik kesal melihat wajah sepupunya yang terkejutnya terlalu berlebihan. Apa lagi perkataan terakhirnya ingin sekali Jiyeon merempar wajah nya dengan tas yang ada dipegangan nya.

"Nikmatilah acaranya ada banyak makanan." Balas Jiyeon sambil berlalu pergi menarik tangan Taehyung meninggalkan Krystal sendiri.

"Sialan aku di tinggal, tapi apakah Jungkook marah pada ku? Labil sekali akukan hanya bercanda dan benarkan dari dulu jungkook menyukai Jiyeon?" Batin Krystal bingung.

Gadis itupun pergi untuk mencari keberadaan Jungkook dia berniat untuk meminta maaf karna sudah mengejeknya tadi, ya dia hanya bisa minta maaf karna Krystal tau Jungkook sedang kesal saat ini, Krystal juga bukan tanpa alasan mengucapkan hal itu gadis cantik berwajah sangar itu hanya ingin Hungkook bangkit dari terpurukan nya.

. . .

"Membosankan." Helaan napas berat terdengar jelas oleh Jiyeon matanya menatap Taehyung tidak suka. "Jangan mengeluh bahkan ini saja belum di mulai."

"Bagaimana tidak mengeluh kau seakan tidak mengangapku ada." Bukan nya membalas perkataan Taehyung itu, Jiyeon justru melontarkan kalimat yang menurutnya menyebalkan.

"Aku akan perkenalkan mu pada ibuku." Taehyung menatap Jiyeon dengan datar 'apa yang akan gadis ini lakukan' batin Taehyung kesal.

Tanpa menunggu lagi Jiyeon berdiri dari kursinya menggenggam tangan Taehyung dan membawanya ke arah ibunya yang tengah berbicara dengan kolega bisnis.