[1] Me And All The Darkness✔

With you✔

"Mulai saat malam itu. Saat dia mengumumkan pernikahan nya. Saat itu juga ibu kehilangan putri ibu selamanya."

. . .

Kim Taehyung yang menutupi jati dirinya dengan topeng nerd beralibi menjadi lemah juga hanya pasrah dan bak orang yang sangat menyedihkan. Mereka tidak tau saja bahwa jika pria yang selalu di hajar—mereka dapat berubah menjadi sangat mengerikan Kim Taehyung adalah—Pychopath juga mempunyai penyakit kejiwaan lain, mesokis atau mesokisme dimana jika seseorang mempunyai penyakit ini mereka akan merasakan kenikmataan rasa sakit atau bisa di bilang mereka menyukai rasa sakit, gila memang. Taehyung memiliki alasan mengapa mempunyai kelainan mengerikan ini, hal itu di karenakan trauma masa lalu nya.

Masalalu yang begitu kelam membuatnya seperti ini.

. . .

Park Jiyeon gadis itu benar-benar membuatku gila rasanya. Di saat orang-orang keparat itu tidak ada yang perduli atau menolongku dia. Ahh tidak dia tidak menolong, aku hanya umpannya saja hahaha, tetapi kau salah memilih umpan Park Jiyeon. Kau salah jika menilaiku dari penampilan saja. Jiyeon kau tidak tau diriku ini yang sebenarnya seperti apa jika kau tau mungkin akan berpikir berkali-kali. Aku Kim Taehyung memiliki kelainan jiwa yang haus akan darah, yah aku seorang Pcyhopaht. Juga memiliki mesokisme, mengerikan bukan? Aku berusaha untuk menutup sisi gelap miliku dengan penampilan nerd sialan ini juga kaca mata tebal menambah kesan cupu dalam diriku.

Jeon Jungkook si brengsek itu, dia sangat semangat menyiksaku tapi lihat saja nanti jika aku amat sangat kesal dia—Jeon Jungkook akan menjadi korbanku selanjutnya. Jujur saja dari awal aku tidak tertarik kepada Jiyeon, aku berusaha perduli dengan dia tapi jika ku pikir lagi dia memiliki hal yang menarik, dia mempunyai sesuatu yang menyakitkan. Yah kurasa karna hubungan dengan ibunya yang buruk dan, kejadian itu—saat Jiyeon mengamuk dan berusaha melukai dirinya sendiri. Saat itu sih aku berniat untuk pulang bersamaan mencari mangsa, tepat sesaat Park Jiyeon pergi begitu saja meninggalkanku setelah ibunya mengumumkan mengenai pernikahanya, hah! Perlu kalian ingat jika Kim Taehyung membenci diabaikan.

Aku pergi dan mencari suatu hal yang bisa menyenangkan, yaitu membunuh. tapi entah kenapa otak ini memutar kembali kepada Jiyeon yang enta kenapa aku merasakan prasaan tidak enak, langsung saja aku kembali ke dalam tempat acara tersebut disaat bersamaam aku mencari keberadaan Jiyeon aku mendengar bahwa orang-orang sedang membicarakan jika anak dari Gold's grup mengamuk di salah satu kamar hotel tempat acara itu dilangsungkan.

Tampa pikir panjang kaki ku berlari untuk mencari kamar yang di maksud mereka dan sesaat aku berhasil menemukan nya. Tapi aku melihat nya dia—Park Jiyeon mencoba untuk melukai dirinya. Tubuh ini bergerak dengan sendiri menuju kepada Jiyeon dan aku merasakan secerca perasaan aneh, perasaan yang tidak pernah muncul dalam diriku atau pernah terfikirkan olehku.

Perasaan khawatir dan takut akan kehilangan.

. . .

Park Jiyeon hanya bisa diam sembari mengistirahatkan tubuh lelahnya. Telapak tanganya juga telah terbaluti oleh banyak kassa. Jiyeon berusaha untuk melupakan masalah saat ini dia ingin waktu agar bisa menenangkan diri, tapi tidak di sini di kamarnya kerena Jiyeon yang di hantui rasa bosan.

Hanya ada satu nama terlintas di otak pintar Jiyeon. Kim Taehyung tapi ada satu masalah nya, bagaimana bisa Jiyeon sendiri yang menghubunginya terlebih dahulu.