Who disappeared again✔

207 50 8
                                    

Jung Jaehyun hanya terdiam tidak percaya di tempatnya. Saat ini manik milik Jaehyung menangkap siluet sang pujaan hati yang di rindukan berada tepat di depan matanya sendiri, Begitu juga dengan semua orang yang berada di sana membisu tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.

Sosok yang menjadi sumber masalah di persahabatan mereka—Kim Jiwon.

"Siapa kau?"

Suara Jieun bersama wajah bingung tercetak dengan jelas di sana, melihat reaksi semua orang yang berada di sana yang langsung terdiam saat sosok yang ada di kursi roda itu mulai muncul bersama dengan wanita tua yang mendorong Sang gadis yang menempati kursi roda tersebut. Rasa tidak asing menyapa Jieun saat ini terhadap prempuan yang menjadi titi fokus saat ini.

"Ahh, maaf jika aku sedikit terlambat."

Terhenyak dari keterkejutan mereka, suara yang mengalun sangat nyata memasuki telinga. Menyebabkan mereka yang ada di sana sangat yakin jika gadis ini bukan khayalan bagi mereka, terlebih dengan Jaehyun pria itu masi terdiam dengan tatapan dan perasaan yang sulit di definisikan.

"K-kim Jiwon? K-kau bagaimana bisa?"

Krystal menjadi yang pertama membuka suara menyadarkan mereka dari kenyataan, ada rasa benci yang hinggap dalam diri Krystal karna kedatangan Jiwon terlampau sangat terlambat untuk melenyapkan rasa benci Jaehyun dan Jungkook terhadap Jiyeon.

"Maaf aku baru berani menunjukan wajah k–"

Ucapan Jiwon terpotong dengan perkataan menusuk Krystal.

"Kau tidak malu karna bersembunyi semaumu tampa memikirkan dampak nya? Kau bisa bernafas dengan ringan tanpa beban, tidak perduli dengan rasa sakit yang Jiyeon rasakan!!"

Amarah Krystal kembali meledak kini dia tidak perduli apapun, rasa kasihan tidak menghinggap pada dirinya saat ini untuk Jiwon. Prempuan licik yang menghancurkan Park Jiyeon.

"Krystal! Berhenti berbicara omong kosong!"

Jaehyun bersuara tidak suka dengan apa yang di lontarkan oleh Krystal, dia yakin jika Jiwon tidak bersalah dan tidak ada alasan untuk bisa di salahkan.

Jaehyun melangkah pelan menuju Jiwon yang menunduk diam rasa takut menyelimuti prempuan itu saat ini. Sampai tangan halus Jaehyun menyentuh pipi Jiwon yang terdapat setitik air mata.

"Jiwon ini benar-benar kau a-aku, aku sangat senang aku begitu merindukan mu sayang."

Dekapan hangat Jaehyun menyapa Jiwon dengan erat seolah tidak ada waktu untuk mengalirkan rasa rindu mereka.

"Wahh?! Aku benar-benar muak!! Kim Jiwon sekarang! JELASKAN APA YANG TERJADI AGAR RASA PENYESALAN MENYERANG MEREKA SEUMUR HIDUP."

Krystal masih saja menunjukan wajah tidak suka nya kepada Jiwon, membuat mereka semua berfikir apa yang membuat Krystal sangat membenci Jiwon? Padahal Krystal adalah orang yang pertama menyambut Kim Jiwon saat Jaehyun memperkenalkan nya kepada mereka dulu.

"Aku mohon jangan membenci Jiyeon, karna Jiyeon tidak bersalah dia hanya korban. Tidak ada hal fatal atau ke egoisan yang di lakukan Jiyeon semua itu salah ku. Di antara kalian hanya Park Jiyeon yang membenciku dia selalu menunjukan rasa tidak sukanya padaku secara terang-terangan dia–"

Jiwon mengambil nafas sebentar menetralkan rasa gugup akan kejujuran yang baru sekarang meluap dalam dirinya.

"–Jiyeon selalu saja menjadi pusat perhatian, kalian juga bahkan Jaehyun menomor satukan Jiyeon dari diriku, melihat itu semua semakin membuatku tidak suka. Rasa iri juga cemburu menyelimuti aku sampai seorang pria mendatangiku menawarkan sebuah perjanjian gila yang menjadi malam petaka bagi aku dan kalian semua."

[1] Me And All The Darkness✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang