Demon's anger✔

204 47 19
                                    

Semua orang tertunduk takut bahkan sekedar untuk menghirup nafas saja mereka akan berfikir dua kali untuk saat ini. Udara disana terasa tiba-tiba menyempit amarah Kim Taehyung menggelegar disana—kamar perawatan Jiyeon sudah berubah menjadi kacau juga berantakan, serpihan kaca dan semua barang yang ada di sana sudah hancur berkeping-keping dengan seorang wanita yang tergeletak lemah di lantai bersama darah yang mengalir di leher wanita itu. Juga beberapa penjaga yang mendapatkan luka lebam di wajah mereka.

"BAGAIMANA KALIAN BISA KEHILANGAN JIYEON HAH!! KALIAN BEGITU BODOH!! BISA-BISANYA KALIAN DI BODOHI OLEH SEORANG GADIS? SIALAN!!!"

Pekikkan Taehyung kembali terdengar amarahnya tidak bisa dia tahan lagi. rencana awalnya untuk membawa Jiyeon pulang dan jalan-jalan berakhir dengan kehilangan gadis itu membuat Taehyung semakin murka.

"Kau...... kutanya sekali lagi kenapa kau dengan mudah bertukar tempat dengan Jiyeon hahh!"

Tangan Taehyung meraih surai wanita itu menariknya kuat membuat sang pemilik berteriak sakit, luka di lehernya kembali mengeluarkan darah segar.

"A-aaku hanya m-mmenolong nona Jiyeon"

PRANG!!!!

Kepala wanita itu sudah menghantam lantai saat ini di susul teriakan Taehyung. Pria itu tidak khawatir sama sekali dengan keadaanya yang menyiksa seseorang di kamar rumah sakit. Semuanya sudah di jaga agar tidak ada satu orang yang mendekat ke sekitar sana.

"AARRGGHHH!!! SIALAN KATAKAN DENGAN JUJUR ATAU KELUARGAMU AKAN MATI DI TANGANKU"

Tendangan bertubi-tubi di layangkan oleh Taehyung dia sama sekali tidak perduli jika korbanya itu wanita atau pun bukan, saat ini Jiyeon yang paling penting dia tidak ingin gadis yang di cintainya itu harus kembali kepada keluarganya. Katakan Taehyung egois juga jahat, tapi saat ini dia hanya ingin hidup berdua dengan Jiyeon hanya berdua.

Mata tajam kelam Taehtung kembali memejam menahan segala emosi yang meledak-ledak di dadanya

"T-ttuan kumohon jangan sakiti keluargaku, aku hanya di suruh untuk melakukan ini k-kkumohon."

Frasa yang di keluarkan wanita perawat yang membantu Jiyeon itu kembali membuat perhatian Taehyung mengarah kearahnya kedua alis Taehyung terangkat menandakan raut bertanya.

"K-kkim Mingyu dia tiba-tiba datang dan menawarkan kerjasama dengan balasan uang yang besar."

Taehyung terdiam dalam hati dia berfikir nama itu. Dia tidak mengenal siapa itu Kim Mingyu nama yang sangat asing baginya dan ada hubungan apa pria itu dengan Park Jiyeon. Sungguh sangat banyak hal yang belum dia ketahui mengenai Jiyeon semakin membuatnya mendesah kasar hati Taehyung semakin cemas pasalnya saat ini gadisnya itu dalam bahaya.

"Cari tau siapa Kim Mingyu dan ada hubungan apa dengan Jiyeon, untuk kalian!! Lacak keberadaan Jiyeon jika dalam 24 jam kalian tidak berhasil aku akan menghancurkan tubuh kalian dengan tanganku sendiri kalian mengerti?!! Ahh juga dia masukan keruang bawah tanah jangan sampai mati karna dia akan menjadi kunci."

Lelaki itu keluar tidak perduli dengan reaksi bawahanya. Dengan wajah yang mengerikan Taehyung membelah jalanan kota bersama rahang yang mengatup rapat, wajahnya memerah menahan amarah.

"Park Jiyeon berani kabur dariku berati siap kehilangan sesuatu yang berharga, tidak ada keringanan saat kau mengingkari janjimu."

. . .

Sudah hampir satu bulan keluarga Park kehilangan putri satu-satunya. Berita tentang menghilangnya Park Jiyeon pewaris Golds Grup sudah menyebar luas di media. Begitu juga dengan Park Seohyun ibu dari Park Jiyeon yang sedang terbaring lemah di ranjang kamarnya, sudah satu minggu Seohyun terbaring tidak berdaya. Kehilangan putrinya membuat konsisi kesehatannya menurun belum lagi dengan pekerjaanya yang banyak semakin membuatnya down.

[1] Me And All The Darkness✔Where stories live. Discover now