Rescue mission for Jiyeon✔

261 51 9
                                    

Matahari mulai menurunkan sinarnya yang silau dan tergantikan oleh cahaya terang rembulan yang mulai muncul di antara suasana dingin yang begitu mendominasi di sebuah ruangan termeram.

Hening. Tidak ada suara yang terdengar di sana yang ada hanya—tatapan tidak mengerti yang mereka lemparkan bersama helaan nafas kasar yang terus di hembuskan oleh mereka. Masing-masing dari mereka tidak ada yang ingin memulai pembicaraan, terus mengulur waktu yang ada. Sampai suara dering ponsel terdengar memecahkan keheningan di antara mereka semua.

"Kenapa? Apa! Kau bercanda?"

Raut wajah Krystal yang awalnya tenang berubah menjadi cemas, pasalnya yang menghubungi tadi adalah pelayan yang bertugas membersihkan basecamp mereka.

"Kenapa? Ada masalah Krys?" Jungkook menjadi yang pertama bertanya setelah perempuan berwajah tegas itu mengakhiri panggilan—yang ditanya mulai merasa cemas. Krystal menjawab dengan nada yang sedikir gugup.

"J-jjiwon. Bibi Kang bilang jika ada orang-orang tak di kenal yang menerobos masuk dan membawa paksa Kim Jiwon, bahkan bibi pengasuh Jiwon pinsan karna salah satu dari orang-orang yang menculik Jiwon memukulnya."

Telinga Jung Jaehyun seketika berdengung. Mendengar hal buruk yang menimpa gadis tercintanya— langsung saja berdiri dari tempat, mata Jaehyun menandakan kekhawatiran yang amat besar. Memang saat ini Jaehyun masih sangat kecewa terhadap wanitanya, tapi rasa sayang dan juga cinta Jaehyun masih melekat erat di sana—di dalam hati Jung Jaehyun.

"Kenapa bisa?! Penjagaan di sana cukup ketat kenapa bisa sampai Jiwon di bawa pergi seseorang hah!!"

"Hey!! Kita belum tau kejadian sebenarnya. Lebih baik langsung pulang untuk melihat keadaan mereka."

Tidak membuang waktuk Jaehyun berdiri—ingin pergi dari sana sebelum sebuah suara menghentikan pergerakannya.

"Wah! Jika seseorang menginjakan kaki di kediamanku maka, untuk keluar dari sini adalah hal yang mustahil."

Kim Taehyung berujar sombong dengan kepala yang terangkat tinggi memperlihatkan wajah tengilnya.

Sontak frasa yang di keluarkan oleh Taehyung semakin membuat mereka kesal apa lagi Jung Jaehyun yang memang sangat tidak menyukai Taehyung.

"Aku tidak perduli dengar!! Aku masuk dengan mudah dan akan keluar juga dengan mudah!"

Jaehyun terus melangkah melewati Taehyung yang memasang tampang licik.

DOR!

Sebuah peluru melesat melewati bagian samping kepala Jaehyun hanya sedikit lagi selisih jarahnya. Tentu saja jika meleset sedikit mungkin kepala Jung Jaehyun sudah berlubang saat ini.

Semua orang yang menyaksikan hal gila itu menahan nafas. Krystal—gadis itu hampir pinsan ditempat.

"Kim Taehyung kau selalu mengangkat senjatamu sesuka hati. Jika kau sampai melukai sahabatku, aku tidak akan beri ampun."

Myungsoo berdesis marah. Taehyung jika didiamkan akan semakin leluasa untuk melakukan sesuatu yang di inginkannya.

"Kenapa? Saat aku menembak Jiyeon kau tidak melakukan apapun padaku hyung. Lagi pula ini hanya peringatan untuk mereka."

Taehyung diam untuk menghirup udara sejenak.

"Aku dan hyung akan ikut bersama kalian. Mungkin saja jika Jiyeon ada di sana, dan kalian berbohing padaku."

"K-kkau menembak Jiiyeon? Hey! psikopat gilaa! Kau itu memang sakit jiwa ternyata, hah!"

Yoongi tidak bisa menerima jika gadis yang di sayanginya terluka. Apa lagi mendengar jika dia tertembak.

[1] Me And All The Darkness✔Where stories live. Discover now