Sad story end (Last?)✔

268 43 18
                                    

Hujan mengguyur kota seoul malam ini. Bersama dengan suara petir juga kilatan yang saling bersahutan seolah mewakili untuk melambangkan perasaan Kim Taehyung dan Park Jiyeon. sekarang angin terus terhembus kencang menusuk suasana menyedihkan malam itu adalah malam yang benar-benar menghancurkan kata bahagia bagi mereka.

Malam yang harus merenggut nyawa orang yang sangat mereka cintai bahkan baru kemarin rasanya mereka ingin bahagia tetapi takdir berkata buruk, seolah tidak mengijinkan kedua anak manusia itu untuk saling bersama memadu kisah cinta yang sangat bahagia. Takdir mempermainkan mereka untuk melarang mereka bersama.

Detik jarum jam terus terdengar di sebuah ruangan serba putih. Terbujur seorang dengan alat medis rumah sakit yang terpasang hampir di seluruh tubuhnya suara alat detak jantung nya juga sangat mendominasi di sana.

"Dia bisa hancur mendengar kabar ini saat terbangun."

Suara lirih itu terdengar begitu pelan dengan beribu rasa sakit yang terdapat di sana juga mata itu tidak berhenti untuk terus mengeluarkan setetes air mata. Rasanya dirinya sangat hancur karna kehilangan seseorang.

"Tenanglah jangan terlihat menyedihkan di depannya nanti. Kuatlah untuk sahabat kita."

Lagi sebuah suara yang berbeda itu mengalun indah menenangkannya mencoba memberi kekuatan tapi dirinya bahkan sama hancur.

"Kau yakin bertemu untuk dengan nya Krys?"

Orang yang di panggil Krys itu mengangguk yakin bersamaan dengan senyum getirnya. Hati Krystal sudah sangat-sangat yakin untuk bertemu pria itu saat ini.

"Ada sesuatu yang harus ku selesaikan Jaehyun dan jangan cemas kau harus menjaga mereka itu sudah lebih dari cukup."

Tidak mendengarkan jawaban sahabatnya itu lagi, kaki Krystal melangkah keluar ruangan. Melangkah mantap menuju tempat orang yang ingin dia temui, untuk menghentikan perasaan yang harusnya memang tidak ada.

"Jae? Pemakamannya sudah siap, besok akan di lakukan penghormatan terakhir untuk mengenang mereka."

Prempuan dengan pakaian rumah sakit datang dengan dirinya yang duduk manis di kursi roda bersama dengan seorang perawat.

"Jiwon aku menyesal membenci dia rasanya penyesalan ini tidak akan pernah berakhir."

Jaehyun berlutut mensejajarkan tinggi nya dengan Jiwon yang memeluk Jaehyun untuk menyalurkan rasa sakit dan penyesalan yang mendalam di hati sang kekasih. Air mata tak lagi tertahan dan meluncur tanpa di minta.

"Jae ku mohon jangan begini. Jiyeon pasti sangat sedih, jangan membuat Jiyeon susah karna dia sedang beristirahat sekarang dan entah sampai kapan."

Usapan lembut terus di berikan Jiwon kepada kekasihnya, dia tau dan sangat-sangat paham jika Jaehyun sangat hancur bukan hanya Jaehyun bahkan semuanya orang sangat hancur saat ini.

"Aku membenci diriku sendiri Jiwon"

. . .








"Apa yang membuatmu sudi untuk menginjakan kaki di sini."

"Untuk melihat bagaimana kondisimu setelah membunuh temanku."

Kim Mingyu. Tidak membalas ucapan dari Krystal lidahnya terasa keluh untuk sekedar berbicara. kondisi Mingyu sangat mengenaskan dengan rambut acak-acakan, kantung mata yang menebal juga menghitam bersama dengan wajah yang sangat pucat menambah kesan buruk pada Mingyu saat ini kondisi pria itu benar-benar mengenaskan.

"Dia masih belum sadar karna koma pemakamamnya akan di lakukan besok bersama dengan penghormatan terakhirnya."

Masih diam Mingyu tidak menjawab atau pun membuka suaranya. Sedikit membuat Krystal menahan emosinya, geram melihat Kim Mingyu yang seperti mayat hidup.

"Kim Mingyu kumohon berubahlah. hilangkan semua dendam mu dan bukalah hati untuk memaafkan kesalahan keluarga Jiyeon."

"Aku tidak punya hak untuk itu, karna hidupku sudah hancur. Bahkan cinta pertamaku hilang sebelum 24 jam hah! Lucu sekali."

Mingyu tertawa getir sambil memejamkan mata yang sudah berair sedikit lagi air mata Mingyu akan runtuh. Rasa nya semua telah hilang karna rasa dendam yang membutakan mata Mingyu dan Jieun.

"Kau punya Mingyu. Kau bisa bangkit dari semua ini untuk mencoba membuka lembaran baru dengan kisah bahagia bersamaku."

Jantung Mingyu terasa terpompa kuat. Mendadak suasana di sekitar mereka menjadi memanas ada rasa bahagia bercampur haru saat melihat wajah tulus Krystal gadis yang di cintai nya.

Krystal bisa memberi satu kesempatan untuk Mingyu. Dan Krystal yakin keputusan nya akan membuat satu hati tersakiti-Jeon Jungkook. Krystal tidak pernah melihat Jungkook sebagai pria, melainkan hanya sebagai seorang sahabat dan kakak bagi Krystal.

"Bibi Seohyun tidak akan melaporkan mu ke polisi. Tapi sebagai gantinya kau harus pergi terapi kejiwaan agar membuat psikis mu kembali normal, aku akan menemanimu nanti di saat masa pemulihan mu."

Pelukan hangat menyambut Krystal rasanya pria itu kembali hidup. Hanya satu hal yang membuat Mingyu kembali murung-Park Jiyeon. Sudah terlambat untuk meminta maaf kepadanya. Mingyu tidak yakin jika orang yang dia sakiti akan memaafkan nya dengan tulus seperti Krystal.

"Tapi Aku tidak pantas untukmu mereka sahabatmu sangat membenciku dan mungkin Jungkook akan membunuh ku jika dia sadar."

"Tidak akan. Percayalah asal jangan pernah mengecewakanku dan membuat kesalahan yang sama, maka aku akan baik-baik saja."

. . .

Masih dalam kondisi haru. Isak tangis terus terdengar dari sana, teriakan tidak terelakan terus saja di ucapkan keluarga dan orang-orang yang menyayangi nya. Dan juga keadaan yang dalam cuaca sangat buruk, hujan badai bersama kilatan petir terus terdengar selama tiga hari belakangan ini tanpa ada henti nya.

Bumi menangis seiring dengan pengantaran penghormatan untuk terakhirkali nya. Suasana penghormatan itu di lakukan dengan sopan tanpa ada gangguan sedikit pun. Juga tak lupa di iringi dengan air mata kesakitan.

"Tenanglah di sana nak."

Jeon Changwook mengatakan pesan terakhir nya, bersama dengan taburan bunga di atas makam itu.

Krystal yang masih diam memandang foto yang terletak di depan makam yang terdapat foto Park Jiyeon di sana dengan seorang pria yang tersenyum samar.

"Semoga tenang di sana."




. . .


THE END






























Parkjeee, Diajengtrw.
Done✔

[1] Me And All The Darkness✔Where stories live. Discover now