Peristiwa Keenam

32 6 0
                                    

Keesokan harinya, aku datang ke sekolah lebih awal.

Aku harus mengumpulkan tugas Bahasa.


Setelah aku keluar dari ruang guru...

Perasaanku makin tak enak.


Gawat!

ITU dia arti dari perasaan burukku!


Ada Cha Eungwon di sana!

Sedang apa dia pagi sekali di sekolah?!


"Ya! Yoo Mina!!!"

Eungwon yang cempreng itu menghampiri aku yang sudah terkaku.


"Bawain tas gue, dong!"

Eungwon hendak memberikan tasnya padaku.


Tetapi aku teringat kata-kata Yongseung kemarin.

Aku tak boleh mengiyakan dia!

Aku harus menolak!

Aku harus melawan!


"Ma.. Maaf, Eungwon... Bawaanku banyak hari ini..."

Aku menolak dengan terbata-bata.


"Oh jadi lo pikir tas gue ga berat? Hah?!"

Eungwon mulai meninggikan suara.


Sementara semua murid hanya berlalu lalang tanpa menolongku!


"Ga.. Gak gitu, Eungwon!" Aku hampir menangis.

"Udahlah bawain aja tas gue!" Eungwon nampak kesal.


Aku hanya terdiam memandang ke bawah.


"Heh! Kok diem??! Oh lo mau dimusuhi satu kelas?! Jaga sikap lo, Yoo Mina! Jangan sok berkuasa di sini! Cuma gue yang bisa berjaya di sekolah ini! Lo tahu 'kan siapa papi gue?!" Ucapnya angkuh.


Aku tahu betul.

Aku sangat paham.

Ayahnya adalah investor terbesar untuk yayasan sekolah ini.


"Makanya! Lo bawa aja sih tas gue elah!"

Eungwon mengernyitkan dahi.


"Maaf Eungwon, Tapi sepertinya lo yang harus jaga sikap!"

Yongseung yang baru datang itu menatap Eungwon dengan tajam dan menarik tanganku dengan lembut naik ke atas tangga.


"Ya!!! Kim Yongseung! Apa maksud lo, hah?!"

Eungwon berteriak kesal dari lantai dasar.

[01] Semua Peristiwa Pada Kehidupan PertamaWhere stories live. Discover now