Peristiwa Keduapuluhsatu

29 4 0
                                    

Sudah sekitar satu minggu ini aku jarang berinteraksi dengan Yongseung.

Dan aku memerhatikan...

...Yongseung dan Chaeyoon yang semakin dekat!


Oh iya! Tak lupa juga...

Selama satu minggu ini,

Aku selalu diikuti oleh Minchan!


Jujur aku risih sekali pada Minchan!

Meskipun dia baik dan royal,

tetapi dia juga baik dan royal pada siapapun!


Eungwon ataupun geng nya sudah tidak menggangguku lagi.

Meskipun dia merasa sulit untuk berbicara padaku,

Aku memakluminya.


Ini lebih baik daripada harus dijahili setiap hari.


Yongseung juga hanya tersenyum padaku.

Tak ada canda

Apalagi tawa


Hidupku jadi kurang bermakna

Yongseung...

Ada apa di antara kita?


"Yongtteung~" Suara Chaeyoon terdengar sebelum sekolah sepi.

"Oh, Chae!" Jawab Yongseung.


Aku yang sedang piket di kelas,

diam-diam mendengarkan mereka.


Sejujurnya aku sangat muak karena panggilan itu.

Apa-apaan, yongtteung dan chae!?


"Nanti... apakah kita jadi pergi ke bioskop?" Chaeyoon bertanya.


Apa?! Sekarang mereka menonton bareng?!

Serius?! Mereka berdua ?!

Aku merasa sedikit cemburu!!!

Mereka akan menonton?!


"maaf, Chaeyoon-ssi. Eh, maksudku, chae. Gue, sepertinya gak bisa nonton hari ini deh." Yongseung berdiri dari kursinya.

"eh?! Tapi lu akan tetap menemani gue belanja baju, kan?!"

Chae terdengar memohon.


Yongseung memberikan jawaban yang agak lama.

"tentu" jawabnya singkat.


"asyiiik!!!" Chaeyoon terdengar senang.


Aku ingin sekali melihat ke belakang dan menatap wajah Yongseung.

Kira-kira dia sungguh bahagia atau tidak.


Tetapi jika aku membalikkan badan,

Maka aku akan kelihatan peduli padanya.


"Ya! Lu ini nyapu atau hanya berdiri mematung, sih?!" tiba-tiba Minchan mengagetkanku.


"Aigoo!!! Minchan-ssi! Lu ngagetin gue!!" aku mendorong pundaknya pelan.


Aku kembali berfikir.

Akan kemana mereka setelah pulang?


Apakah mereka akan saling mencintai?

Jika iya, cinta seperti apa?

Seperti kami?


Seharusnya aku yang bersama Yongseung sekarang!

Minchan mengetuk kepalaku.


"Hei, mikirin apa?"

Aku menatap Minchan.

Spontan, aku menyerahkan sapu di tanganku kepadanya.


Aku mengambil ranselku

dan segera berlari keluar.


"Ya!!! Ini sapunya bagaimana!!!!?" teriak Minchan dari dalam kelas.


Aku tak menjawabnya.

Aku berlari di Lorong,

sangat cepat menuju tangga.


Aku harus menemukan mereka berdua!

Aku ingin mengikuti mereka sampai mall!

Tapi aku tak melihat mereka!


Bahkan di antara kerumunan siswa dan siswi lainnya!

Sial, aku tak boleh kehilangan jejak mereka!


Aku...

harus...

menemukan mereka!!

[01] Semua Peristiwa Pada Kehidupan PertamaWhere stories live. Discover now