[LAST] Peristiwa Terakhir

56 8 2
                                    

Sesampainya di tempat parkir, Yongseung menatap mataku sambil tersenyum hangat. Dia mengambil helm dan memberikannya padaku.


"Ini, pakailah"

Aku awalnya hanya diam.


Tetapi aku berfikir keras, bagaimana caranya aku memakai helm itu dengan satu tangan?

Saat aku mencoba menerimanya,

"Maaf tangan kiri" Ucapku


Lalu Yongseung tersadar bahwa aku belum bisa menggerakkan tangan kananku. Dia langsung menepuk jidatnya dan meminta maaf.


"Aku baru sadar! Maafin aku ya, Sayang!" Yongseung mengambil helm itu dari genggamanku.


Jujur... Ini pertama kali dia memanggilku sayang...


"Baper gak?" Ledek Yongseung.

"Siapa yang baper! Biasa aja nih!" Aku terkekeh.


"Ahahaha, sudah, sudah. Sini kupakaikan helm-nya"


Kemudian, kami menuju café yang biasa kita kunjungi.

Setelah memesan berbagai hidangan, Yongseung membuka pembicaraan.


"Sebenarnya...

Bukan keinginanku untuk dekat dengan Chaeyoon...

Aku merasa minder, Mina-ya!

Aku minder terhadap Minchan...


Berbulan-bulan aku berusaha untuk memberhentikan Eungwon,

Tapi tak pernah berhasil...

Namun, Minchan...

Dalam sehari saja, dia bisa memberhentikan semuanya.


Lalu kau mengobrol dengan dia,

Dan dia menyatakan perasaannya padamu,

Maaf, aku tak bisa menahan diri untuk tidak menguping...


Pasti kamu sangat mengagumi dia...

Hanya dengan satu hari, dia dapat menghentikan penindasan itu

Kukira, kamu akan menerima Minchan.

Lalu melupakan aku.


Jadi aku mulai mencari teman baru...

Tetapi,

Saat satu kelas tahu bahwa aku anaknya orang yayasan sekolah,

Semua orang mendadak ingin menjadi temanku!


Padahal sebelumnya,

Hanya kamu, Mina...


Hanya kamu yang mau menjadi temanku.

Ingat saat pertama kali aku nimbrung makan bekal bersamamu?


Lalu hanya kamu yang mau mendengarkan penjelasanku tentang astronomi, tanaman, dan hal-hal yang aku sukai.


Kemudian, aku menyadari bahwa,

bahwa aku suka padamu, Yoo Mina."


Aku hanya bisa tersenyum

Aku senang dia merasa seperti itu

Aku senang dia menyukai aku, bukan Nenek Sihir Chaeyoon.

Lalu, yongseung nampak mengumpulkan keberaniannya dan bertanya


"Mina-ya, mau kan jadi pacarku?" Yongseung tersenyum manis.


Yongseung...

Dengan keberadaanmu di sini...


Aku tak ingin cepat-cepat pergi ke kehidupan selanjutnya!


Aku ingin terus berada denganmu di kehidupan kali ini.

Jikalau aku harus pergi ke kehidupan selanjutnya...


Aku ingin mengikat benang merah di kelingking kita!


Sehingga kita akan terus terikat.


Tak peduli ke manapun kita melangkah,

Tak peduli sejauh apapun kita merantau,


Kita akan tetap mencari.

Kita akan tetap menyusuri dengan siapa kelingking kita terhubung.

Kita akan bahagia selamanya.


Sampai jumpa di kehidupan-kehidupan selanjutnya!


- The End -

[01] Semua Peristiwa Pada Kehidupan PertamaWhere stories live. Discover now