Peristiwa Kedelapan

34 5 0
                                    

Setelah Pak Hakyeon memergoki Eungwon yang sedang menindasku...

Aku memutuskan untuk berdiri di balkon kelas sebelah, sembari melihat lapangan bola.


Angin sepoi-sepoi berlomba-lomba untuk menerjangku.

Aku kedinginan.


Cuacanya menjadi sedikit mendung.


Ah, aku belum makan bekalku.

Oh iya, aku harus menunggu Yongseung.


Yongseung belum juga kembali.


Rambutku masih basah.

Bahkan semuanya basah.


Tuangan air yang perlahan seperti itu,

justru membuat airnya semakin menyeluruh.


Tolong...

Tak ada kah yang melihatku?

Apakah aku hanya hantu?


"Ya ampun! Yoo Mina!!!"

Sebuah suara memanggilku.


Mungkinkah itu...

Yongseung?


Aku berbalik dan melihat...

Seseorang yang tinggi dan tampan...

Hong Minchan!


Ia adalah anak kelas sebelah, pacarnya Eungwon.

Dia trainee di sebuah agensi ternama dan akan debut tahun depan.


"Ya! Lu kenapa basah kuyup begini?!" Minchan kebingungan.

Ini semua karena pacarmu itu, bedebah!


Aku tak bisa menjawab.


Bahkan aku sudah malu untuk berada di sekolah.

Aku tak mampu menatap kedua bola mata Minchan.


Aku kedinginan,

aku malu,

aku kesal!!


"Lo tuna wicara?! Gue lagi ngomong ke lo!" Minchan mengolok.

"Yaudah kalo lo ga bisa jawab itu. Hari ini Eungwon-ie masuk sekolah, ga?"

Tanya makhluk yang selalu dipuji seluruh siswi itu.


Tunggu, kenapa Minchan malah bertanya tentang Eungwon padaku?!

Dia 'kan pacarnya!


Lagipula kenapa dia tidak memberikan aku jaket atau semacamnya?!

Sepenting apakah Eungwon di mata Minchan?!


"Ya! Gue nanya! Eungwon masuk sekolah ga?! Jawablah!"

Minchan mengguncang pundakku yang basah.


Aku hanya bisa menangis karena kekesalan ini.


Aku kesal kepada Eungwon dan semua orang yang berhubungan dengan Eungwon! Karena mereka yang selalu berada di sisi Eungwon, Eungwon selalu dibela dan disayang, sementara hidupku kian sengsara!


Andai saja aku punya kuasa di sekolah ini,

Aku tak mungkin menindas murid lain!


Karena Eungwon, aku harus merasakan neraka di dunia!


Sial!


"YA! Kenapa lo malah menangis?! Ya!!!!"


Minchan terus menerus mengguncang pundakku.

Tolong...

Aku ingin memusnahkan saja semua hal yang berkaitan dengan Eungwon...


"Dasar bodoh! Ditanya bukannya menjawab, malah menangis! Gue lagi bertengkar dengan Eungwon! Makanya gue gak tahu satu informasipun tentang dia!" Minchan menghela nafas panjang.


Aku justru semakin menangis, karena Minchan mengataiku.


"Apa sih, malah menangis?!"


Minchan menyentuh daguku karena ingin membuatku menatap matanya.


Tetapi, sebelum daguku semakin terangkat...

Sebuah tangan langsung melepaskan jemari Minchan dari daguku.


"Sentuh dia sekali lagi atau lo akan menyesal!"

Yongseung menghempas tangan Minchan jauh-jauh dari wajahku.

[01] Semua Peristiwa Pada Kehidupan PertamaWhere stories live. Discover now