Peristiwa Ketujuh

38 5 0
                                    

Saat istirahat, Eungwon and her gang sudah menyiapkan 'atraksi' untukku.


Aku yakin betul akan itu.

Mereka tertawa di pojok belakang kelas.


Pasti ada sesuatu yang mau mereka lakukan padaku.

Jika tidak ada, seharusnya mereka sudah pergi makan, bukan?


"Mina, gue harus ngumpulin buku tugas Kimia ini ke ruang guru. Gue tinggal bentar, gak apa ya?" Tanya Yongseung.


"Tentu saja!" Aku tersenyum sumringah agar bisa menutupi kenyataan bahwa aku merasa khawatir.


Akan diapakan aku jika tak ada Yongseung di kelas?!


Setelah Yongseung keluar membawa tumpukan buku Kimia,

aku memilih untuk keluar juga, mencari udara segar.


Karena aku sangat yakin geng Eungwon ada di belakang kelas, menunggu momen yang pas untuk menjahiliku.


"Udah lama ya kita ga main bareng!" Soyee, salah satu teman Eungwon, memblokir jalanku menuju pintu keluar kelas.


"Kita tidak pernah bermain apapun!" Jawabku.


Setelah itu terdengar tawa tiga nenek sihir lainnya.

Tanpa sadar, mereka berempat sudah mengelilingiku.


Sial! Padahal pintu kelas hanya empat langkah lagi!


Tolong! Padahal ada orang di kelasku, tapi tak satupun peduli!


Aku sangat yakin...

Pasti ada kemasan air mineral di belakang tangan Eungwon dan Haebin!


"Lu bau, deh!" Ujar Soyee.

"hari ini, belum mandi, ya?" Haebin menyeletuk.


"tolong... gue... ga mau cari masalah sama kalian!"

Aku mencoba tegas pada mereka.


"belagu lo!" Chaeyoon menjitak jidatku.


"berlutut dan minta maaf, sekarang!" Eungwon berteriak dari belakang.

"untuk apa! Gue ga salah!" Aku jelas menolak.


Eungwon menuangkan air dari botol kemasan itu dengan perlahan, tetapi rasanya sangat amat dingin saat airnya menjelajahi diriku.


Cih! Nenek sihir ini!

Tolong...

Siapapun...!


Aku bisa gila karena ini...


Oh! Pintu terbuka!!

Tolong!!

Aku sungguh berharap itu Yongseung!


Tolong!!!

"Cha Eungwon! Apa yang sedang kau lakukan?!"

Pak Hakyeon, guru Kimia-ku, langsung membubarkan kericuhan ini.


Eungwon serta keempat temannya segera keluar, melewati Pak Hakyeon sambil tertawa cekikikan.


"Kamu kenapa basah kuyup seperti ini?!"

Pak Hakyeon bertanya dengan nada cemas.


Aku tak mampu menjawab pertanyaan itu.

Seharusnya sudah jelas aku basah kuyup karena Eungwon!


"Nak? kamu gak apa apa? butuh baju ganti, Nak?"

Pak Hakyeon mencoba menatap mataku.


"Sa... Saya biasa saja, Pak! Maaf sudah membuat khawatir!"


Aku segera keluar dari kelas tanpa tujuan yang jelas.

[01] Semua Peristiwa Pada Kehidupan PertamaWhere stories live. Discover now