[01] Semua Peristiwa Pada Kehidupan Pertama

Peristiwa Keduapuluhtujuh

"Aigoo.. Gue gak tahu dia mencetak foto ini..." Yongseung terkekeh.

Aku yakin dia masih ingat.

Semua kejadian yang ada di satu foto itu.

Aku yakin dia ingat!

Aku jatuh di arena skateboard itu!

"Tau gak, Chae? Mina sempat jatuh terpeleset setelah foto ini diambil!"

Lalu aku dan Yongseung berkeliling kota.

"Setelah itu, kami naik bis tingkat untuk keliling kota."

Dan pergi ke perpustakaan.

"Kemudian ke pusat kota dan mampir ke perpustakaan."

"...Yongtteung-ie..." Chaeyoon mulai membuka mulut

"ya?"

"Lu... dekat dengan Mina, ..kan?"

"tentu"

"kenapa lu... gak meminta dia... buat jadi pacar lu...?"

Aku kaget sekali mendengar pertanyaan seperti itu dari Chaeyoon!

Sungguh! Aku seperti ingin bangun sekarang!

Mungkin Yongseung juga terkejut.

Tapi dia mulai berbicara.

"Gu... Gue... Sepertinya gue bukan tipe kesukaan dia.. Gue selalu merasa... Mina suka pada orang lain..."

BOLEHKAH AKU BANGUN SEKARANG?!

AKU INGIN SEGERA MEMELUK KIM YONGSEUNG!!!

"Yongtteung! Lu ini ngomong apa sih?! Kalian cocok tahu!" Chae meyakinkannya.

"Tapi gue gak percaya diri!" Jawab Yongseung.

"Gue yakin dia suka sama lo, Seung!" Tukas Chae.

"Atas dasar apa lo bilang itu?"

"Seung! Peka dikit dong! Pas gue nonjok lo, siapa yang nangis?! Bukan lo, tapi? Tapi siapa hayo? Mina!!!" Ujar Chae menggebu-gebu.

"Yongtteung! Lo itu kaya! Semua perempuan pasti suka!" Lanjut Chae.

"Nggak, Chaeyoon. Saat itu Mina belum tahu siapa orangtua gue."

"berarti dia suka sama lo dengan tulus! Ga Cuma karena harta lo"

Ya, Yongseung.

Iya.

Ada benarnya juga si nenek sihir bertaring macan itu.

"Ah, sudahlah, Yongtteung! jangan dipikirkan! Lebih baik lo sama gue! Hahaha!" canda Chaeyoon.

Yongseung tak membalas.

Aku gelisah apa yang akan dikatakan Yongseung...

"Nggak, kalian berbeda. Hanya Mina yang tidak tergiur dengan harta." Ucap Yongseung tegas.

Tok Tok Tok

Seseorang mengetuk pintu kamarku.

Ternyata itu Ibu.

"Makan siang dulu, yuk? Eh, apa makan sore yaa? Hehe.. Tante masak sup ayam dan sayuran. Yuk temenin tante makan, yuk?" Ibuku seakan menarik teman-temanku untuk keluar dari kamarku yang berdinding ungu ini.

Yongseung...

Kenapa dia harus datang bersama Chaeyoon..

Aku tak suka..

Aku ingin mengatakan hal yang selama ini aku rasakan

Tapi aku tak ingin membuat jarak antara Yongseung dan aku merenggang...

Yongseung pasti tak suka padaku....

Tapi melihatnya dengan perempuan lain, hatiku sakit...

Aku harus main ke apartemennya secepat mungkin!

Aku... aku ingin menghabiskan waktu bersama Yongseung...

Tanpa ada Chaeyoon...

Tanpa ada keraguan!