01. Selamat Datang

11.4K 520 12
                                    

。◕‿◕。

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

。◕‿◕。

Bandung, 1 Juni 2003

Keluarga kecil Dimas Mahendra Agam dikaruniai dua jagoan kecil yang baru saja lahir ke dunia ini. Wanita kesayangannya itu berhasil melahirkan anak kembarnya dengan persalinan normal di rumah sakit dekat rumahnya. Keduanya sangat tampan, persis seperti Dimas. Dimas dan Arisha telah mempersiapkan nama untuk keduanya.

Si jagoan pertama bernama Fajar Ahsyaron Agam, dan jagoan kedua bernama Senja Aharon Agam. Keduanya merupakan anak yang didambakan setelah 3 tahun pernikahan mereka.  Keduanya merupakan anugerah yang diberikan kepada keluarga Dimas dan Arisha, ribuan doa mereka berdua terkabul karena telah dikaruniai dua anak sekaligus.

。◕‿◕。

Hembusan angin menerjang gorden berwarna biru di kamar si kembar, jendela kamar mereka terbuka lebar, entah siapa yang membukanya sepagi ini. Ada Arisha disana, ialah sosok yang membuka jendela kamar kedua anaknya dengan lebar, karena udara pagi sangat bagus untuk dihirup. Arisha membereskan buku-buku cerita yang berserakan diatas meja keduanya. Anak kembarnya itu masih tertidur pulas, usia mereka baru menginjak 5 tahun dan mereka berdua sangatlah menggemaskan.

Arisha melangkahkan kakinya menuju ranjang anak sulungnya, Fajar, ia duduk dipinggiran ranjang dengan kasur berseprai Optimus Prime. Arisha mengelus kepala anak itu dengan lembut, berniat untuk membangunkan anaknya itu.

"Fajar sayang bangun. Hari ini 'kan sekolah, " ucapnya sembari membuka selimut bergambar Optimus Prime yang menyelimuti tubuh mungil anaknya.

Tak membutuhkan waktu lama untuk membangunkannya, Fajar pun mengerjapkan matanya yang sayu karena baru bangun tidur. Arisha memberi kecupan di dahi Fajar, lalu mengacak rambutnya yang sudah berantakan.

Arisha menuju ranjang anaknya yang lain, Senja. Anak itu sangat pulas, Arisha tak tega membangunkannya. Arisha mengelus pipi kiri anaknya sembari mengucap nama anaknya yang satu ini. Senja bergeliat, ia memanyunkan bibirnya sembari mengerjap-ngerjapkan kedua netranya.

"Eughhh … " lirihnya, karena ia masih mengantuk.

"Ayok bangun, Fajar udah nungguin tuh, " ucap Arisha sembari mengacak rambut Senja.

Senja pun bangun, ia duduk di atas kasurnya yang bergambar Bumblebee, ia menatap kembarannya yang juga masih mengantuk. Saat ini pukul 07:00 pagi, si kembar pergi ke kamar mandi ditemani oleh Arisha. Setelah selesai mandi, Fajar dipakaikan baju oleh Arisha, sedangkan Senja dipakaikan baju oleh Ayahnya, Dimas.

"Ma, Senja ngantuk. Gak mau sekolah. " ucap anak bungsunya itu sembari memanyunkan bibirnya.

Arisha selesai memakaikan dasi kupu-kupu dikerah baju milik Fajar, ia menoleh kearah putranya yang satu lagi, "Ngantuk itu gak boleh dijadikan alasan untuk gak pergi ke sekolah. " ucapnya dengan lembut.

Dimas pun selesai memakaikan seluruh atribut sekolah Senja, lalu menyerahkan sisanya pada wanita di sebelahnya.

"Kamu 'kan bisa sisir rambut, Mas. Masa harus aku juga? " ucap Arisha yang sedang menyisiri rambut Fajar.

Dimas lantas menuruti perkataan istrinya itu, lalu ia menyisir rambut Senja dengan perlahan.

"Senja, nanti di sekolah duduknya sama aku ya. Aku gak mau kamu duduk sama yang lain! " ucap Fajar dengan polosnya, sembari memegang robot-robotan kesayangannya, Optimus Prime.

Senja mengangguk, "Iya, Senja juga gak mau duduk sama orang lain, kok. "

Kedua anak itu selesai didandani oleh kedua orangtuanya. Mereka menuju ke bawah untuk sarapan. Arisha telah menyiapkan sereal coklat kesukaan anak kembarnya itu, dan juga air mineral.

Arisha tersenyum melihat kedua anaknya, "Nanti di sekolah gak boleh berantem ya! "

Keduanya mengangguk mengiyakan ucapan Arisha. Arisha dan Dimas dibuat gemas karena keduanya.

。◕‿◕。

"Senja, kita kok mirip?" tanya Fajar dengan polosnya, sembari terus memandangi cermin yang memantulkan sosok dirinya dengan Senja yang sedang berdiri di sebelahnya.

Senja mengangguk, "Iya kita mirip, aneh ya? " ucapnya dengan raut yang heran.

"Oh iya, kita kan kembar. Tapi kenapa muka kita harus mirip ya? " Senja bertanya setelah menyadari kalau ia dan Fajar itu kembar.

"Gak tau ah, aku bingung, " ucap Fajar menggaruk rambutnya yang tak gatal itu.

Fajar benar-benar duduk di sebelah Senja di sekolah. Mereka baru di Taman Kanak-kanak tapi sudah tidak ingin dipisahkan. Senja tersenyum sumringah memandangi kembarannya yang sedang mewarnai buku gambar.

"Kamu jangan marahan ya sama aku, aku gak suka kalau kita berantem. " ucap Senja dengan senyumnya yang manis

Yang diajak bicara pun menoleh, ia tersenyum lalu mengangguk, "Hmm, iya aku gak akan marah sama kamu, kalau aku marah sama kamu nanti aku gak punya teman. "

Keduanya saling berpelukan layaknya Teletubbies, percakapan kecil itu memang sederhana, namun dapat membuat siapa saja merasakan kehangatan dalam perbincangan tersebut.

。◕‿◕。

Cr neomuchoaa23 Feb 2020

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


Cr neomuchoaa
23 Feb 2020

Fajar Senja [✔]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora