To You -3

1.7K 129 8
                                    

Sebelumnya ada gak sih? Yang bertanya-tanya kenapa FS belum tamat, padahal aku bilang FS sampai chapter 35 aja.

Jadi sebenernya iya sampai chapter 35, tapi chapter 35 itu terlalu panjang, ini juga termasuk ke chapter 35. Klo kalian sadar, judul diatas gak ada nomer chapter kan, cuma judulnya sama sama chapter 35, ya karena ini masih bagian chapter 35. Hehe


。◕‿◕。

Baru saja Antares merebahkan dirinya diatas kasur, ia menerima notif dari sahabatnya, Fajar. Ia membuka ponselnya dan melihat notif yang baru saja masuk itu. Lantas ia membuka roomchatnya dengan Fajar.

Fajarlaknat
Gue nemu ini juga, buat lo

Fajarlaknat
Gue kirim ya

AntaresGraha
Yaudah kirim aja

Antares langsung membuka video itu, menampakkan Senja yang sedang tersenyum dengan mata yang sembab. Antares menerka anak itu membuat video ini setelah membuat video untuk Fajar yang tadi ia tonton.

Antares memposisikan layar ponselnya menjadi horizontal, lantas ia memeluk guling dan memutar video itu.

--

"Hi Antares. Gue Senja, oh iya lo udah kenal sama gue. Ini video gue buat, untuk Antares, sahabat gue yang paling lama, wkwk"

"Dari waktu lo jatoh di perosotan, itulah kali pertama lo ngomong sama gue. Lo itu cuek banget tau gak si, Ta. Di kelas gak pernah ngomong, woy anak tk itu kudu aktif, lo mah sendirian mulu"

Antares terkekeh kecil mendengar ucapan Senja dalam video itu, ia teringat kala itu, jatuh dari perosotan dan mengucapkan satu kata pada si kembar untuk pertama kalinya.

"Gue bersyukur banget lo jatoh dari perosotan pas tk, karena habis kejadian itu lo jadi sahabat gue sampe sekarang,Ta. Gila kan, selama itu lo jadi sahabat gue. Bangga gue. Orang secuek elo bisa punya sahabat bobrok macem gue, patut diacungi jempol gak tuh"

"Oh iya, Ta. Secara keseluruhan, lo itu kayak kakak gue yang kedua setelah Fajar. Lo tau kan, gue juga selalu anggap lo sebagai kakak gue, karena sikap lo itu gak jauh beda sama Fajar, ya mungkin karena lo juga punya Aries, adek lo"

"Tapi serius deh, Ta. Lo itu sahabat gue yang baik. Baik banget. Makasih jam tangannya, hehe. Oh iya, makasih banget ya, Ta. Elo kan deket banget sama Fajar, jadi disini gue sebagai adiknya gue mau bilang makasih banget buat lo. Karena, elo udah buat Fajar gak ngerasa sendiri kalo gue diopname di rs, elo kan yang paling sering nerima curhatan dari Fajar, jadi lo pasti tau kan gimana. Gue makasih banget sama lo, udah nemenin Fajar"

Fajar Senja [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang