NK 4 (Nae Kkum)

BOOM!!

"Sumpah deh Va, elo tuh yang punya ide bua bikin vidio dance tapi enggak tau kabar vidio yang dibuatnya." keluh Ziya.

"Emang gua enggak tau Ziy, coba deh lo crita aja!"

"Nih liat! View-ers kita udah naik Va,"

"Jadi, lo bawa hp gegara ingin nunjukin View-ers kita?" tanya Liva tanpa menoleh ke hp Ziya yang sudah dihadapkan didepannya.

"Mumpung para guru sibuk Va! Lagian kita udah UN. Jadi bebaslah. Kita tinggal disekolah ini juga tersisa setengah bulan habis itu pisah." ucap Ziya enteng. Dan sambil melipat tangannya didepan dada.

"Oh" jawab Liva singkat!

"Kok cuman 'oh' sih?" gemes Ziya.

"Terus?"

"Astaghgirullah, Allahuakbar, Subhanallah." nyebut Ziya karena gergetan sama Liva.

"Tumben nyebut Ziy?" beo Liva.

Ziya yang merasa kesabarannga diuji oun lagsung naik pitam karena ulah sahabatnya yang satu ini. Terkadang jutek, cuek, bobrok, dan lain sebagainya. Tapi terkadang ya seperti ini. Bikin Emosi!!

"LEA OLIVIA CLARA YANG NGAKU-NGAKU ADIKNYA LALISA MANOBAN VIEW-ERS KITA UDAH LEBIH 10 RIBU ORANG VI!!!!" teriak Ziya karena kehabisan kesabaran.

Karena teriakannya banyak siswa dan siswi yang ada di kelas Liva pun melihat Ziya dengan heran.

"Ziy. Jan teriak-teriak napa?" cibir seorang teman Ziya.

Mendengar itu sontak Ziya dan Liva menoleh.

"Iya, maaf" ucap Ziya malas.

Detik berikutnya Ziya menoleh kearah Liva lagi untuk memastikan reaksi Liva bagaimana, selaim memasg wajah juteknya.

"Oh...." jawab Liva santuy.. Sangat, seperti warga +62. Emang warga +62 yhak?

"Hah!! Seribu orang lebih?" lanjut nya lagi. Kali ini Liva tidak memasang wajah jutek nya. Melainkan ekspresi aneh, mulutnya menganga, matanya membulat, bisa dikatakan kaget!

"'Hah! Seribu orang lebih?' baru denger beritanya aja langsung kaget" sindir Ziya  dan memalingkan wajahnya dari Liva.

"Seriusan Ziy? Lo nggak canda kan? Lo nggak nge-prank gua kan? Lo nggak ngerjain guakan?" cerocos Liva.

"Enggak" jawab Ziya yang sengaja jutek gegara sifat Liva.

"Makannya tadi gue mau nunjukin nih hp ya gegara mau ngasih tau ini! Noh liat aja!"

"Ehehehe sorry kagak tau gua!"

"Yodah nih liat!" ujar Ziya menyodorkan benda pipih miliknya.

Karena melihat Ziya yang moodnya jelek sekali karena menghadapi Liva. Liva pun memilih untuk diam, dan melihat apa yang  ditnjukka Ziya.

"This is amazing" ucap Liva setelah melihat View-ers dihp nya Ziya.

Ziya hanya menatap Liva bingun. Dan bertanya pada takdir, 'Ya Allah apa salah Ziya? Kok bisa ya, Ziya dapet teman seaneh Liva?' batin Ziya.

Saat live sibuk-sibuk nya melihat video dance nya sendiri, dan melihat View-ers yang banyak sekali. Tiba-tiba mereka berdua dikagetkan kedatangan dua makhluk aneh.

"BOOM!!!" pekik Delia sambil menggebrak meja Liva dan Ziya.

"Eh copot, anjir!" latah Ziya dan Liva.

"Ahahaha" tawa Delia dan Fani bersama.

"Vidio kita BOOM guys..." sambung Delia.

"Udah tau!" jawab Ziya.