Masa lalu Muncul kembali

14 6 0
                                    

Bantu share and vote ya guys...

***

Lima belas menit berlalu. Seorang lelaki berhenti dikediaman gadis. Lebih tepatnya lelaki itu adalah Kak Al. Sekarang dihadapannya pagar pintu masuk kerumah Liva. Detik berikutnya Kak Al turun dari sepeda motornya, dan berniat untuk memanggi sang penghuni rumah. Baru membuka mulut untuk memanggil saja. Tiba-tiba seseorang memanggilnya dari belakang.

"Kak Vino?" tanya seorang lelaki, tak lain dia adalah Kak Arie. Kakaknya Liva.

"Arie??"

"Kakak kok bisa disini?" tanya Kak Arie lagi. Dia sendiri habis jalan-jalan keluar aja, kangen sama negara Indonesia kalik?

"Kakak mau ketemu sama kakaknya murid saya, kamu sendiri ngapain disini?"

"Ini rumah Arie"

Kak Al sendiri merasa cukup terhibur dengan jawaban dari Kak Arie. Ia terkekeh pelan sebelum bertanya lagi dengan Arie, kakaknya Liva.

"Kalok boleh tau, nama adik lo siapa?"

"Lea Olivia"

"Ini enggak mungkin kebetulan kan? Adik lo dancer yang lagi viral di youtube itu?"

Kak Arie merasa malu sendiri. Ia menggaruk  tengkuknya yang tak gatal.

"Iya kak, tapi gue sendiri enggak nyetujui dia jadi dancer" terang Kak Arie.

"Pas!! Gue mau ngomong sama lo. Kita ke taman terdekat aja gimana?"

"Ada apa sih kak. Sebenarnya?"

Tak ada jawaban dari Kak Al. Dia langsung menaiki sepeda motornya lalu menyuruh Kak Arie untuk duduk diboncekan belakang. Sebelum melajukannya ditaman yang terdekat.

***

Kini Liva berada dipantai kesukaannya. Pantai ini juga tempat pelampiasan semua keluh kesah dan beban hatinya. Hanya air yang bisa membuatnya tenang. Memandang luasnya laut, melihat anak-anak bermain air, udara segar yang menerpa wajahnya. Semua itu sangat disukai Liva.

Semenjak Liva pulang dari studio dance. Liva lebih memilih pergi kepantai, dari pada pulang kerumah. Nantinya bakal berantem sama kakaknya. Mending pergi kepantai, lebih tenang.

Satu jam lebih Liva berada dipantai. Hingga sekarang waktu sudah menunjukkan jam 17:15. Tahu jam sudah menunjukkan waktu petang. Liva bergegas untuk pulang.

"Olivia?" tebak seorang lelaki muda yang memandang Liva dengan canggung.

"Sorry nggak kenal" jawab Liva jutek.

Tahu sendirikan sifat asli Liva gimana? Nah, sekarang Liva sedag beraksi nih gaes.

"Gue Handy, teman lo waktu SMP!"

"Gue lupa!" singkat Liva.

Sebenarnya Liva ingat. Tapi sengaja lupa saja.

"Sombong ya lo sekarang. Mentang-mentang udah jadi dancer yang terkenal. Lo lupain temen lo sendiri. Lo enggak lupakan, waktu lo dibully sama gengnya si Anggi?"

"Nggak!"

"Lo juga enggak lupakan kalok lo dulu ada rasa sama gua?"

"Udah lewat! Soal perasaan gue. Semua itu cuman rasa waktu masih kecil"

Sebenarnya Liva sendiri sudah ingat dengan cowok yang cukup ganteng ini. Tapi ia malu jika mengingat apa yang terjadi pada dirinya dan cowok itu.

"Kalok sekarang, rasa itu masih ada nggak?" tanya Handy hati-hati.

NK 4 (Nae Kkum)Where stories live. Discover now