ATTESA : 4

863 139 32
                                    

The world is a complexWe was lookin’ for love—I was just one of those peopleDidn’t even believe in true love

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

The world is a complex
We was lookin’ for love

I was just one of those people
Didn’t even believe in true love.

Autro : Her - BTS

✨✨✨✨✨

Kala suatu hubungan terjalin cukup harmonis harus kandas di tengah jalan tanpa alasan yang jelas. Dari situlah seseorang akan bingung akan menyalahkan siapa dan atas dasar apa. Itu yang dirasakan Helsy sekarang. Selama jam pelajaran berlangsung dia merasa tidak fokus. Beberapa kali kepergok guru bahwa dia sedang melamun. Membuat teman-temannya mencerocos ria sambil berbisik-bisik, namun menyudutkan mantan Helsy. Bahkan ada menanyakan langsung bagaimana kabarnya setelah putus dengan Lean, pun juga ada yang berusaha menghibur Helsy termasuk lelucon abstrak ala Andrik.

12 IPA-2, kelas yang dikenal dengan solidaritas tinggi. Siswa yang dicap pintar sekali pun tidak pernah pelit berbagi ilmu meski saat ulangan seperti prasasti hidup. Mereka pernah sepakat untuk tidak mengerjakan pr berjamaah dan berakhir dihukum mengerjakan tugas tiga kali lipat. Toh, sudah satu kelas selama tiga tahun, kenapa harus ada drama?

Lantas, apa yang membuat Helsy menangis di toilet sendirian sekarang?

DM Instagram

Queen
Halo.

Helsyslbla
Iya?

Queen
Lo mantan Lean, kan?

Helsyslbla
?

Queen
Hehe, gue tau kok tiap hari lo stalking pacar gue. Tadi gak sengaja kepencet love, kan?

Queen
Kok cuma di read aja? Gakpapa, gue gak marah ^‿^
Tapi gue minta tolong sama lo, boleh? Jangan stalking lagi, kalau bisa semua kontak dia blokir aja.

/seen/

Ini salah Helsy! Salahnya kenapa juga harus stalking Lean terus?! Argh!

"Kenapa jadi bego banget gini sih, gue?" rengeknya sembari menatap kaca. Padahal dia sudah bertekat untuk tidak menangis lagi.

Jujur, Lean adalah cinta pertamanya. Segala rayuan maut cowok itu berhasil menjebaknya dalam ranjau yang jika ia terus bertahan akan semakin merasakan sakit. Dia masih lugu, tidak mengerti bagaimana seharusnya utusan cinta itu bekerja.

"Lo tau, gak? Berapa harga air mata sampai pasar mana pun gak mampu buat menjualnya?"

Si gadis manis itu seketika teringat ucapan Hartsa. Kalau dipikir-pikir, memang tidak ada untungnya kalau dia terus menangis. Mau menangis darah sekali pun, kalau Lean ingin pergi, dia akan tetap pergi. Cuman, di sini Helsy juga tidak salah sepenuhnya. Apa yang dikatakan Delvi itu benar, mencoba berdamai dengan diri sendiri dulu itu lebih baik.

ATTESA [Completed] Where stories live. Discover now