ATTESA : 9

781 127 41
                                    

Even if you’re far away,I hope that you’ll be happy—I bury my love deeply within my heart

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Even if you’re far away,
I hope that you’ll be happy

I bury my love deeply within my heart.

By Myself - Tiffany Hwang

✨✨✨✨✨

Hari paling disukai siswa-siswi SMA Laskar Bestari adalah Jumat. Di mana pelajarannya tidak sepanas hari lain. Biasanya, jam pertama dan kedua akan diadakan bersih-bersih kelas. Mayoritas mageran, menunggu Pak Ucup—pengajar Biologi sekaligus kesiswaan membawa tongkat kayu andalannya. Beliau cukup berjalan mendekati sekumpulan anak pemalas dan tongkat itu pun melayang.

Beberapa juga ada yang bolos, sengaja jadi anak rajin dan berdiam diri di perpustakaan, sakit kemudian lari ke UKS, atau ke mana saja yang penting gak ketemu Pak Ucup. Sama seperti Zaana. Gadis dengan ikat rambut berlambang EXO tersebut sedikit berlari menuju lantai dua. Rencananya ingin kabur, tapi malah menemukan seisi 12 IPA-1 gotong-royong membersihkan kelas.

"Ngapain sembunyi di situ?"

"EOMMA!"

Zaana yang tadinya bersembunyi di balik tangga, harus menginjakkan kaki di lantai bersih baru dipel gara-gara Faldo. Cowok itu memang paling senang kalau Zaana apes.

"Gila lo!"

"Gak, cuma mastiin gak ada penyusup aja di sini."

"Gue mau ketemu Delvi, bukan kabur!" alibi Zaana sembari mengerucutkan bibirnya.

"Oh." Faldo rupanya baru datang di detik-detik terakhir gerbang ingin ditutup. Cowok itu berjalan dan sengaja menabrak bahu Zaana.

"Aduh, sakit!"

Plak!

"Bangsat!" Faldo merasakan sensasi nyeri di bahu kanannya. Pukulan dari Zaana memang menakutkan.

"Apa lo?!"

"Nantangin?" Cowok berdarah campuran itu membusungkan dada, melotot tajam pada Zaana.

"Bisa cari tempat lain?"

Baik Zaana maupun Faldo, sama-sama menoleh ke arah sumber suara. Berdiri seorang gadis yang kali ini mengikat rambutnya dengan rapi. Delvi memberi isyarat mata pada keduanya untuk melihat ke bawah. Lantai kelas orang yang awalnya bersih jadi kotor lagi gara-gara mereka.

"Faldongo, nih!"

"Kok gue? Del, nuduh sembarangan, Del. Parah banget!"

"Delvi ... gue ke sini buat ketemu sama lo, kok."

"Perlu apa?"

"Boleh pinjem catatan Bahasa Inggris lo, gak? Kata Bu Sinyo yang gak lengkap catatannya bisa pinjem di kelas lo." Padahal tujuan Zaana sebenarnya memang ingin kabur dari bersih-bersih kelas.

ATTESA [Completed] Where stories live. Discover now