MATE

6.9K 502 12
                                    

Aiden POV
Setelah kejadian kemarin, suasana hati kami berdua sangat bahagia.
MATE
Akan kumiliki

'Aiden, kau.. kau tersenyum?' Tanya Mamaku
'Morning Mom' sapaku mencium pipinya
'Ada kabar apa? Kenapa sangat bahagia?' Tanyanya
'Kemarin aku mencium bau Mate ku' jawabku sambil tetap tersenyum
'OMG! Seriously? Where is she?'
'Dunno, aku hanya mencium baunya saja Ma, aku belum tahu dia siapa'
'Jangan bersedih, dia pasti ada didekat kita, kau pasti akan menemukannya' Mama menghiburku

Mamaku, Elizabeth Grimshaw adalah mantan Luna dari Pack ini, beliau berumur 61tahun. Papaku, John Grimshaw sudah wafat setahun lalu karena melawan Rogues. Rogues adalah Werewolf yang dikeluarkan dari Pack, selalu menyerang Pack lain, mereka tidak bisa berpikir sehat dan bertransformasi dalam wujud manusia.
Karena kehilangan Mate, membuat Mama kehilangan Wolf nya, bagi kami, kehilangan Mate adalah kematian Wolf.

Kamipun memulai sarapan dengan damai
'Apa kau akan berpatroli setelah ini?' Tanya Mama
'Hmm' jawabku
'Aku tahu kau Alpha, tapi kau juga anakku. Jadi bisakah belikan roti di M&P Bakery?' Pinta Mama
Aku menghela napas dan mengangguk
Aku memang Alpha, tapi aku juga anak yang berbakti ✌

Setelah sarapan, aku berpatroli keliling desa dengan berjalan kaki
Desa ini udaranya sangat sejuk dan menenangkan hati
Bau ini, mau vanilla dan madu~ ucap Axel
'Tentu saja ada bau vanilla dan madu di bakery Axel' jawabku
Bukan, bau ini seperti kemarin pagi~ sanggah Axel
'Apa maksudmu? Ini hanya bake...' belum sempat ku lanjutkan aku melihat kearah M&P Bakery, ada seorang perempuan menatapku juga, dia cantik, dengan sedikit sinar matahari yang menyinari wajahnya dan tubuhnya yang gempal menggemaskan.
MATE~ Axel berteriak kegirangan
'What?' (Pembicaraanku dan Axel hanya ada didalam kepala kami, jadi yang terlihat hanya ekspresiku)
Aku yakin saat wajahku pasti menunjukkan ekspresi terkejut

Gadis cantik itu adalah Mateku
YaTuhan terima kasih

Aku buru-buru masuk kedalam bakery
Menuju kearah mejanya
Dia tampak bingung
Lalu ada suara lelaki menyapaku
'Pagi Al.. em.. Aiden' ucap Harold
Oh dia bersama Harold
'Pagi, Aku tak tahu kau sering sarapan disini Harold' ucapku
'Aku disini mengantarkan Thya, dia baru disini dan akan bekerja disini'
'Thya?'
'Oh iya, perkenalkan, Thya ini adalah Aiden, dia pemimpin yang menjaga tempat ini' jelas Harold
'Hi, namaku Thya, aku baru disini' ucap gadis itu dan mengulurkan tangannya

Tanpa ragu kujabat tangannya
Lalu drrrrrrrt, tangan kami berdua seperti ada aliran listrik
'Aiden, Aiden Grimshaw' ucapku
'Thya Anggraeni' jelasnya
'Anggraeni?'
'Ah iya, aku asli Indonesia, aku baru pindah disini'
Aku mengangguk
Pantas saja kita tak menemukannya di Inggris~ protes Axel

'Oh, Aiden! Kau ada disini, mau kopi?' Kali ini suara Parker, dia juga seorang manusia, menikahi Marry yang Omega
'Boleh, bisakah kau bungkuskan aku roti tawar gandum dan muffin keju. Mama memintaku untuk membawanya pulang' jawabku
'Tentu saja, duduklah sebentar'

Tak lama kemudian kopiku datang.
Dimeja bulat ini, aku, Harold dan Thya duduk melingkar.
Thya bertanya segala macam tentang desa ini kepada Harold dan sungguh aku menikmati setiap alunan kata yang keluar dari mulutnya, tawanya, senyumnya.
Harold adalah pamanku, jadi aku tak akan cemburu padanya.
Kami Werewolf terkenal posesif dan teritorial, jadi biasanya mudah cemburu.

'Apa kau tertarik dengannya, Alpha?' Tanya Harold melalui telepati
'Dia Mate ku' jawabku singkat
Kulihat mata Harold membesar, seraya masih mendengar cerita Thya tentang Indonesia
'Maafkan aku Alpha' jawab Harold
'Tenang, aku tak cemburu padamu, aku berterima kasih karena kau menjaganya dan membantunya' ucapku
'Apa dia tahu tentang Werewolf?'
'Tidak Alpha, kemarin saat dia datang, dia melihat para Wolf yang berlari, seketika dia bertanya apakah ada Serigala disini? Lalu kujawab ada, dan mereka akan melindunginya' jelas Harold
'Kerja bagus Harold' ucapku

'Pantas kita mencium baunya saat training' ucapku kepada Axel
Benar, aku senang sekaligus khawatir, senang karena dia cantik dan baik, khawatir karena dia manusia~ jelas Axel
'Ah kau benar, kita harus pelan-pelan mendekatinya'

'Aiden, kau tidak apa-apa?' Tanya Thya
'Tidak, kenapa?' Jawabku
'Maafkan aku bila kau merasa terabaikan karena aku berbicara dengan Harold'
'Tidak apa-apa, aku tidak keberatan. Thya berapa umurmu?'
'20tahun, kau?'
'25tahun. Kau sendirian disini? Rumahmu sebelah mana?'
'Iya aku sendirian, rumahku di Nomor 14'
'Rumah milik Shally?'
'Iya, aku menyewa rumah milik Mrs. Shally Cruis'

Bisakah kita mengajaknya tinggal di Castle~ pinta Axel
'Tidak, dia akan takut bila kita tiba-tiba mengajaknya tinggal bersama' jawabku

'Kau tinggal dimana?'
'Aku tinggal di Castle, ada 25kamar disana untuk menampung para penduduk yang tidak punya rumah. Mungkin kau juga bisa ikut tinggal disana?'
Kulihat Thya sedikit terkejut
'Ah tidak, aku tinggal dirumahku saja, aku sudah menyewanya selama setahun, mungkin setelah itu' jawabnya sambil tersenyum
Aku sedikit kecewa, tapi tak apa, sebentar lagi akan kubuat kau milikku.

Sungguh senang rasanya bersama Mate, hanya duduk dan berbincang saja aku bisa sangat bahagia.

Kapan kita akan mengumumkan tentang Thya ke seluruh Pack?~ tanya Axel
'Biarkan aku mendekatinya dulu, biar dia tahu aku yang sebenarnya, baru setelah dia mau jadi Mate ku, akan ku umumkan kepada seluruh Pack' jawabku

Walau itu akan membutuhkan waktu, aku tak peduli,
7tahun sudah aku menunggunnya,  menunggu sebentar lagi tidak buruk.

Thya kau adalah Mate ku.

~Selamat Membaca~
Karena butuh nama buat yang jadi Werewolf, aku bingung, seringnya nama Werewolf kan Damien, Aiden, Levi.

Nah akhirnya search Aiden, munculah Aiden Grimshaw dan dia ternyata finalis X-factor 7 tahun lalu.
Kupakailah dia sebagai tokoh utama.

Staysafe ya
Stay at home
Luv 💜

I WOLF YOU [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang