I WOLF YOU [COMPLETE]

The PACK

Ps. Lambang anggota dari Black Shadow Pack terletak di pergelangan tangan kanan masing-masing anggota Pack, baik Werewolf maupun manusia.

Aiden POV
Hari ini juga Thya harus pindah ke Castle
Karena ada banyak hal yang harus dipersiapkan
Selain -Mating- pada bulan purnama
Thya harus menjalani prosesi sebagai salah satu anggota dari Black Shadow Pack

Aku tak sabar~ ucap Axel
'Kendalikan hormonmu' jawabku

'Sudah semua' teriak Thya
'Hanya ini?' Tanyaku melihat barang Thya
'Ada yang lain sih, cuma belum kubongkar dari kardus karena aku malas berbenah, lagipula baru seminggu aku disini' jawab Thya

Tok tok tok
'Ah mereka sudah datang'
'Siapa?'
'Warrior dan beberapa orang yang tinggal di Castle, siap untuk pindahan' jawabku
Thya hanya mengangguk

'Malam ini akan ada upacara penyambutanmu sebagai salah satu anggota Black Shadow Pack' ucapku
'Kau akan menggigitku?' Tanyanya
'Agak aneh kalau kau katakan -menggigit- tapi memang aku akan menggigitmu' jawabku terkekeh
'Jadi gigitan ini sekaligus Mating process?'
'No, it's difference. Gigitan penyambutan itu di tangan sedangkan Mating itu ditengkuk' jelasku
Mata Thya membulat
'Aku digigit dua kali?' Tanyanya tak percaya
'Yup, tenang aku tak punya riwayat rabies' ucapku bercanda
Thya memukul bahuku
Aku terkekeh

Sesampainya di Castle
Tangan Thya menggenggan erat lengan bajuku

Dia pasti gugup- ucap Axel
'Iya, aku tau itu' jawabku

Cup
Aku mencium kepalanya
Thya medongak kearahku
'Aku disini, semua kan baik-baik saja' ucapku pelan
'Aku takut' bisik Thya
'Tak ada yang membahayakanmu disini'
Ku lepaskan genggamannya di lengan bajuku, lalu kugenggam telapak tangannya.

'Luna sudah disini, kalian muncullah pelan-pelan, jangan menakutinya' perintahku
'Baik Alpha' semua menjawab
'Terutama Mama, jangan terlalu antusias, dia sudah gugup' aku ingatkan Mamaku lagi
'Ini sudah ke-4 kalinya kau ingatkan aku. Baik-baik aku akan menjaga sikapku' jawab Mama

Lalu pintu Hall terbuka
Semua membungkuk
'Salam Alpha, Luna'
'OMG, kau sungguh cantik!' Teriak Mama hingga Thya kaget
Untuk seseorang yang berjanji akan menjaga sikap, sepertinya dia ingkari.
'Ma!' Ucapku
'Ups,.sorry, can't help' jawab Mama
Thya melihatku dengan mata terbuka lebar

'Thya ini Elisabeth Grimshaw, Mamaku, former Luna. Beliau akan mengajarimu semuanya. Dan Mama, ini Thya, Mate ku' aku mengenalkan mereka berdua
Thya mengulurkan tangan dan berakhir ditarik Mama untuk memeluknya.
'Terima kasih sudah datang, Aiden sudah lama menunggumu. Dan panggil aku Mama' ucap Mama

Setelah melepaskan pelukan
Mama terlihat panik melihat Thya bercucuran air mata
'Sorry,... aku .. tak pernah punya Mama' ucap Thya
'I'm your Mom now, we are family' ucap Mama memeluk Thya lagi

Setelah moment mengharukan itu, kami melanjutkan proses penerimaan anggota baru.
'Ulurkan lengan tanganmu' perintahku pada Thya
Dengan ragu-ragu, Thya mengulurkan tangannya

'Siap?' Tanyaku sekali lagi
Thya mengangguk

Bite
'Aww' teriak Thya lalu darah mengalir
Segera kujilat agar lekas pulih
'Tenang ini tak akan membuatmu infeksi' jelasku

'Aww, aku pusing, banyak suara dikepalaku' ucap Thya
'Itu suara pikiran/telepati dari para anggota Pack. Pusatkan pikiranmu padaku, kau hanya akan mendengar pikiranku atau Axel, jika ingin bicara dengan anggota yang lain, tinggal fokuskan pikiranmu pada orang yang ingin kau ajak telepati' jelasku singkat

Hai Thya~ Axel menyambut Thya
'Hai, Axel, senang mendengar suaramu' jawab Thya
'Aku seperti selingkuh dari Aiden' ucap Thya
Aku terkekeh
'Karena kau bicara dengan Axel?' Tanyaku
'Hmm, seandainya aku punya wolf juga' ucap Thya sedih
Jangan khawatir, aku tak ingin punya pasangan wolf, aku hanya akan menjagamu melalui Aiden- jawab Axel
'Benarkah?' Tanya Thya
'Yup, aku dan Axel satu, milikmu, my Luna' jawabku

Setelah prosesi ini, lengan Thya mempunyai tanda wolf yang sama dengan anggota Pack lainnya.

Thya sepertinya lelah- Ucap Axel
'Kau benar' jawabku

Tanpa aba-aba, aku memapah Thya
'Aiden, apa yang kau lakukan?' Tanya Thya
'Aku dan Luna akan beristirahat dulu, kalian lanjutkan pestanya'
Dengan itu aku memapah Thya ke kamarku

'Aiden, apa aku tak berat?' Tanya Thya malu-malu
Aku terkekeh
'Aku bersyukur aku werewolf, jadi beratmu bukan masalah' jawabku
'YaTuhan, aku selalu membayangkan suamiku memapahku nanti dan boom takdirku menjadi Mate mu' ucap Thya seraya tertawa

Sesampainya dikamar, aku membaringkannya di tempat tidur.
'Tenang aku tak akan berbuat apa-apa, hari ini kita samasama lelah, mari tidur' ucapku
Ku dekatkan Thya kedadaku, kubiarkan lenganku untuk menjadi bantalnya.

Kulihat Thya tersenyum
'Bahagia?' Tanyaku
'Sangat, terima kasih Aiden' ucapnya
'Terima kasih juga telah datang ke Inggris, I love you' ucapku mencium keningnya
'I love you too' jawab Thya

-Selamat Membaca-
Maaf part sedikit🙈