IM OK

2.2K 178 3
                                    

Ps. Sesuai janji kemaren ya, hari ini double UPDATE!!!
Selamat Debut TREASURE!!!

Thya POV'Maka dari itu, aku memerintahkanmu untuk menikahi Danilla?' Titah Raja Albertus

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Thya POV
'Maka dari itu, aku memerintahkanmu untuk menikahi Danilla?' Titah Raja Albertus.

Kalimat yang seperti petir disiang hari.
Aku yakin Danilla ada dibalik ini semua.
Apa yang harus aku lakukan?
Aku tak ingin membagi cinta Aiden dengan Serigala Betina itu.
Tapi aku juga tak ingin menempatkan orang-orang dalam bahaya dengan berperang melawan Pasukan Kerajaan dan sekutunya.

Aiden meyakinkanku bahwa semua akan baik-baik saja.
Sudah hampir satu bulan Aiden tidur diruang kerjanya.
Menelepon kesana kemari untuk membantu berperang melawan Kerajaan karena dia tak mungkin menikahi Danilla.

Aku sangat mengkhawatirkannya.
Aku sedang membuat sarapan untuknya.
'Jangan terlalu dipikirkan, Aiden pasti punya jalan keluarnya' ucap Mama.
Aku hanya bisa mengangguk.

Sungguh aku merasa tak berdaya.
Tok..tok..tok

Aku mengetuk pintu ruang kerjanya.
'Masuklah Thya' ucapnya.
Kubuka pintu pelan, 'Aku membawakan sarapan untukmu. Kata Mama kau melewatkan makan beberapa kali. Aku mohon jaga kesehatanmu'
Aku terus mengomel sambil meletakkan makanan dimeja sofa dekat meja kerjanya.

Aku merasakan pelukan di pinggangku. Aiden memelukku (Backhug)
'I Miss You' ucapnya
'I Miss you too, makan dulu ya' kataku
Dia mengangguk.
'Ini ada roti dan susu hangat, karena kau melewatkan makan, ini lembut jadi perutmu tak akan kaget' Jelasku.
Aiden makan pelan, dia menghabiskan semuanya.

Setelah selesai makan kami duduk berdua, bersandar di sofa.
Tangannya memegang erat tanganku.
Jempolku mengusap pelan telapak tangannya.
Kami hanya diam saja, tak lama kemudian kudengar suara dengkuran pelan.
Dia tidur rupanya, pasti sangat lelah.
Aku posisikan dia untuk tidur dengan kepalanya dipangkuanku.
Agak susah sih, untungnya dia tidak terbangun.

Aku mengelus rambutnya.
Kau pasti lelah sekali.
Begitu jahatnya aku?
Begitu egoiskah aku?
Kalau aku merelakanmu untuk menjadikan Danilla istri, pasti kau tak akan seperti ini kan?
Maafkan aku yang tak berdaya.
Maafkan aku yang begitu lemah.
Maafkan aku yang menjadi beban untukmu.
Air mataku menetes dipipi.
Aku segera mengusapnya agar tidak menjatuhi muka Aiden.

'Luna, maaf menganggumu. Apakah kau sedang bersama Alpha?' Tanya Robie
'Iya aku sedang bersamanya Robie, tapi Aiden sedang tidur' jawabku.
'Tolong sampaikan pada Alpha. Aku punya solusi untuk masalah ini' jelas Robie.

'Bernarkah? Kita ada koalisi?' Tanyaku.
'Bukan, tetapi peramal' kata Robie
'Untuk apa peramal Robie? kita tak membutuhkannya' kataku.
'Justru dia yang paling kita butuhkan, kita akan tahu masa depan, ini solusi terbaik' kata Robie.

Entah benar atau tidak kuharap ini jalan terbaik.
30 menit kemudian Aiden bangun.
'Maaf aku tertidur' katanya
'Tak apa, kau pasti sangat lelah' ucapku.
Aiden tersenyum dan mengangguk.
'Robie ingin aku menyampaikan sesuatu padamu' kataku.
'Robie? Apa itu?' Tanya Aiden.
'Dia bilang punya solusi tentang masalah kita'
'Benarkah? Apa itu?'
'Tapi saran dia aneh Aiden'
'Aneh?'
'Iya, dia akan membawa peramal kemari'

Setelah diam beberapa saat Aiden berteriak, 'YaTuhan kenapa aku tak memikirkan peramal? Robie memang bisa diandalkan'
'Ha? Aku tidak mengerti' ucapku.
'Didunia kami, keberadaan peramal sangat berpengaruh Thya. Percayalah' Aiden meyakinkanku.

Malam Harinya
Malam ini kami akan bertemu dengan peramal itu.
Semua berkumpul di hall, tinggal Robie yang belum. Karena dia yang akan membawa peramal itu.

'Salam Alpha, Luna. Ini peramal yang saya janjikan' ucap Robie begitu masuk ruangan.
Perempuan setengah baya masuk Hall
'Salam Alpha, saya Madam Theressa' Beliau memperkenalkan diri.
Aiden mengangguk dan berbicara 'Kau pasti sudah tahu keadaanku, jadi bagaimana menurutmu?'

'Anda harus menerima titah Yang Mulia Raja Albertus' ucapnya.
'Kau jangan bercanda, aku punya Mate disini!' Aiden marah.
'Mohon dengarkan hamba dahulu' pinta Theressa.

'Baiklah, lanjutkan' perintah Aiden.
'Hamba yakin Raja Albertus tidak berkonsultasi dengan peramal ataupun tetua di Kerajaan' kata Theressa.
'Maksudmu?' Tanyaku tak mengerti.
'Begini, Alpha dan Luna adalah Fate Pair murni yang sangat jarang. Dimana takdir menemukan werewolf dan manusia. Biasanya hanya antar werewolf. Alpha Aiden merupakan Alpha terkuat di Inggris dan Luna Thya adalah sumber kekuatan dari Alpha. Tanpa Luna sadari Luna membangunkan dan memberi energi pada tubuh Alpha' jelas Theressa.

'Benarkah?' Tanyaku.
Theressa mengangguk.
'Mohon maaf hamba menanyakan ini Alpha, apakah setelah berhubungan Alpha merasakan sesuatu?' Lanjutnya.
'Ya, kekuatanku bertambah' jawab Aiden.
'Benar, kesimpulannya Luna bisa memberikan kekuatan kepada Alpha, Spiritual energy! Maka dari itu kalian berdua tak terpisahkan. Orang yang berusaha memisahkan akan mati' jelas Theressa.

Aku menutup mulutku.
'Berarti Danilla akan mati?' Tanya Aiden santai.
Aku memukul lengannya.
'Awww kenapa memukulku?' Tanya Aiden.
'Kau segitu gampangnya bilang orang akan mati' kataku.
'Ya faktanya begitu' jawab Aiden.

'Benar Alpha, setelah Mating Bond dengan Alpha, Putri Danilla akan sakit dan akhirnya meninggal'
Aiden mengangguk.
'Kalau Putri Danilla meninggal, Raja Albertus akan berperang dengan kita?' Tanya Robie.
'Tidak akan ada perang, Raja Albertus terlalu sibuk menyalahkan diri sendiri atas kematian Danilla. Beliau akhirnya juga akan mati' jawab Theressa.

'Berarti Alpha Aiden akan jadi Raja?' Tanya Steve yang sedari tadi diam.
Theressa mengangguk.
Aiden membulatkan matanya karena terkejut.

'Apakah ada cara lain? Atau bisakah kau mebuat Pack lain berkoalisi dengan kami?' Tanyaku.
Theressa menggeleng.

'Jujur aku tidak suka kalau ada korban jiwa, tapi kalau memang hanya ini satu-satunya cara, aku akan menyetujuinya' jawabku.
Aiden menoleh kearahku.
'Kau yakin itu?' Tanya Aiden.
'100% yakin, lagipula hanya sementara' jawabku.

'Kau benar baik-baik saja dengan ini?' Tanya Aiden sekali lagi.
'Im Ok' jawabku yakin
Aku pastikan aku melindungi semua yang kumiliki

-Selamat Membaca-
Treasure -BOY-

I WOLF YOU [COMPLETE]Where stories live. Discover now