LUNA

4.8K 368 14
                                    

Thya POV
Amazing, Aiden adalah werewolf
Aku sering membaca cerita fiktif tentang werewolf dan kini aku menjumpainya

Dan aku adalah Matenya
Mate seorang Alpha
OMG
Aku harus mendampingi dia mengurus seluruh Pack
Akupun tak tahu apa yang nantinya yang akan kulakukan

'Kita kembali sekarang?' Tanya Aiden
'Bisakah aku bertanya padamu?' Tanyaku
'Boleh'
'Kau bisa telepati, seperti di Fiksi kalian komunikasi lewat pikiran, telepati'
'Sudah kulakukan tadi'
'Huh?' Tanyaku
'Aku mengumumkan kau Mate ku diseluruh anggota Pack'
Mulutku mengangga
'Tutup mulutmu, aku tahu aku tampan' jelasnya
Aku memukul lengannya, dia terkekeh

'Bukan itu, aku memikirkan bisakah menunda menjadikanku Luna?' Tanyaku hati-hati
Aiden menghentikan langkahnya
'Kau menolakku?' Tanyanya
'No, aku hanya tak siap jadi Luna' gumamku
'Semua akan membantumu, jangan khawatir' ucapnya
'Kita harus melengkapi proses Mating kita sebelum purnama, kalau tidak kau akan kesakitan' lanjut Aiden
'Dan kapan itu?' Tanyaku
'4hari lagi'
'Yang benar saja Aiden, kita menikah 4hari lagi' jawabku
'Tentu saja benar, bila kau tak ingin menderita sebulan sampai purnama selanjutnya'
'Kau mengancamku?' Aku marah
'Bukan, aku menjagamu agar tidak sakit, kita akan merasa kesakitan bila kita tidak segera Mating. Aku werewolf mungkin bisa tahan, sedangkan dirimu manusia, kau akan kesakitan'
'Tapi ini mendadak'
'Pack akan menyiapkannya, semua sudah tersedia. Dan setelah ini kita ambil barangmu, kita tinggal bersama'

Kepalaku pusing
Too Much Information
4hari terlalu cepat
Bukan karena aku akan mengundang banyak orang
Toh di Indonesia aku tak punya siapapun
Tapi aku takut proses Mating
Yang berarti kita akan melakukan hal yang dilakukan para pengantin
Ehmmm
I'm virgin
Bahkan ciuman aja ga pernah

Aku takut
Takut Aiden kecewa padaku yang tidak berpengalaman ini
Takut akan Aiden yang nantinya akan berpaling ke orang lain
Takut tertolak oleh Pack karena aku seperti ini (fisiknya)

'Axel mencium aroma ketakutan darimu, apa yang kau takutkan?' Tanya Aiden
'Kau bisa mencium aroma emosi juga?' Tanyaku
'Hmm, bila jaraknya dekat. Apa yang kau takutkan?'
'Aku takut kau berpaling, aku takut pack membenciku, aku takut ...'
Belum sempat aku jelaskan
Aiden mengecup bibirku
Ciuman pertamakuuuuuu, aaaakkkk

'Mate itu hanya satu dan seumur hidup, aku tak akan bisa dan tak akan pernah berpaling darimu. Semua Pack suka padamu, bila tidak kau sudah terusir dari Edensor'
Dengan kalimat itu aku tersenyum

Jujur melegakan karena Aiden akan terikat padaku, aku insecure pada hal-hal seperti ini
'Apa aku bisa melakukan telepati nantinya?' Tanyaku
'Kita lanjutkan tanya jawabnya?' Tanya Aiden
Aku mengangguk
'Sebagai seorang Luna, saat kita selesai Mating, kau bisa melakukan telepati keseluruh Pack'
'Wow, ucapku'
'Nanti ku ajarkan caranya' bisiknya
Aku mengangguk

'Kau tahu kasta Werewolf?' Tanya Aiden
'Maksudmu Alpha, Beta, Gamma, Omega?' Jawabku
Aiden tersenyum
Aku mengangguk
'Aku sungguh bersyukur kau baca fiksi Werewolf, hahahaha'
'Kenapa memangnya?'
'Aku tak perlu menjelaskan panjang lebar dan kau tak takut pada Axel'
'Siapa Beta dan Gamma?' Tanyaku
'Beta ku adalah Robie, Gamma ku adalah Steven. Wolf mereka Ryu dan Syd'
'Nama wolf yang bagus' ucapku
Grooowl
'Ups, Axel merajuk' kata Aiden
'Aih, jangan marah Axel, kau yang tertampan' ucapku mengelus rambut Aiden
'Kau bisa menaklukan Axel lebih baik daripada aku'
'Kenapa setiap kita bersetuhan rasanya seperti ada aliran listrik?' Tanyaku
'Itu adalah seni dalam bercinta' jawab Aiden
Dan aku terbahak

 Wolf mereka Ryu dan Syd''Nama wolf yang bagus' ucapkuGrooowl'Ups, Axel merajuk' kata Aiden'Aih, jangan marah Axel, kau yang tertampan' ucapku mengelus rambut Aiden'Kau bisa menaklukan Axel lebih baik daripada aku''Kenapa setiap kita bersetuhan ra...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aiden itu tampan
Sangat malah
Sangat tampan


Sesampainya di Bakery
'Alpha, Luna' semuanya aku ulangi SEMUANYA berlutut kepada kami
Mataku terbelalak dan mulutku menganga
'Kau harus terbiasa dengan ini' ucap Aiden
'Tunggu, berarti aku tidak bisa bekerja disini lagi?' Tanyaku
'No, kau akan tinggal di Castle dan mengatur Castle sebagai Luna' jawab Aiden tegas

Aku berlari ke arah Marry setelah semua berdiri
'I'll miss you' ucapku
'Luna bisa mengunjungi kami kapanpun' jawab Marry sambil tersenyum
Aku memeluk Parker lalu Harry
Saat aku memeluk Harry
Grooowwwl
'Geezz, tenang Axel aku hanya memeluk Harry' jawabku
Harry yang takut pada Aiden menciut
'Dia tak akan menyakitimu' ucapku sambil mengusap kepala Harry
'Thya!' Kali ini Aiden teriak
'Demi Tuhan Aiden kendalikan rasa cemburu kalian berdua' kataku

'Werewolf memang begitu Luna, apalagi Alpha' jelas Marry
Oke
Sekarang Aiden ngambek
Yang benar saja dengan wajah se-manly ini ngambek
'Ayo kita kerumahku, packing' ajakku
'Hmm'

Dan selama packing Aiden mendiamkanku
'Kalau kau terus mendiamkanku, aku tak akan tinggal bersamamu di Castle' ancamku

'Kau harusnya tau betapa possesivenya seorang werewolf, bila kau menyentuh orang lain, maka aroma orang lain akan ada di tubuhmu, aku tak suka!' Jelas Aiden sambil marah
'Mana pernah kau jelaskan ini padaku' bantahku

Diam lagi
Aku menghela napas
Kuhampiri Aiden yang sedang duduk di sofa
Kuletakkan tanganku ke wajahnya, agar dia melihatku
'I'm sorry Alpha, my Alpha' lalu aku mengecup bibirnya
Lalu senyum super lebar menghiasi wajah Aiden

'Love you, Luna. My Luna' ucapnya

-Selamat Membaca-
Malam minggu syahdu..😅

I WOLF YOU [COMPLETE]Where stories live. Discover now