'I Need a Mate!'
Aiden Grimshaw
a Werewolf
Mateless
25 y.o
*Mari merambah kedunia per-Werewolf-an ✌
▪︎foto2 dari koleksi pribadi dan google, yg kuambil dari google credit to the right owner, thx u 💜▪︎
Thya POV Sudah sebulan sejak kejadian penyerangan itu, kini aku sudah bisa beraktifitas normal. 'Aku boleh mengajar lagi?' Tanyaku pada Aiden 'Hari ini?' Tanya Aiden Aku mengangguk 'Secepat ini? Apa ga capek?' Aku menggeleng
Lalu Aiden membuang napas 'Baiklah.Akan aku kumpulkan anak-anak' ucapnya 'Tak perlu, aku sudah memberitahu Martha' kataku.
Playground Anak-anak sudah berkumpul disana. Tapi aneh. Semua diam, duduk dan sangat tenang. Belum sempat aku berbicara, semuanya membungkuk 'Maafkan kami Luna, Kami janji akan menuruti kata Luna dan tidak nakal lagi' ucap mereka serentak.
Aku tersenyum Anak-anak ini sungguh manis. Kulihat Yogi bersembunyi dibelakang Martha. Aku menatap Martha sambil mengangkat alisku. Dijawab Martha dengan telepati, 'Dia merasa bersalah pada Anda, Luna' 'Ah, aku paham sekarang'
'Ada yang lihat Yogi?' Tanyaku kepada anak-anak Sengaja bersuara keras dan melengking.
'Disana' 'Disana Luna' 'Dibalik tubuh Martha' 'Disana'
Jawab anak-anak sambil menunjuk Yogi. 'Nah, ketemuuuuuu' ucapku sambil menariknya keluar pelan.
Tak seperti biasanya, dia hanya menunduk dan diam. Aku berjongkok dihadapannya. 'Hai, kau kenapa?' Tanyaku Dia menggeleng. 'Lihat aku, aku tak apa-apa. Ini bukan salahmu, hmm?' Dia melihatku, kulihat bulir-bulir air mata dimatanya.
Bruk, dia memelukku erat dan menangis. 'Maafkan aku Luna, maafkan aku Huaaaa,,…. Huaaaaaaa,…' Tangisnya semakin keras.
Aku tersenyum dan megusap kepalanya. 'Semua sudah baik-baik saja sekarang, kau harus belajar yang rajin ya' ucapku Dia mengangguk dipelukanku.
MALAM HARINYA Aku selesai mandi dan sedang memilih pakaian didepan lemari. Kurasakan tangan melingkar diperutku. 'I miss you' kata Aiden sambil mencium leherku. I miss you, Axel tak mau kalah Aku tertawa 'I miss you guys' jawabku
'Besuk ada event di istana, aku ingin kau datang" ucap Aiden Aku hanya terdiam, sejujurnya aku takut bertemu orang diluar pack. Aku insecure.
'Jangan pikirkan macam-macam, aku membawamu ingin mengenalkanmu pada seluruh pack di Inggris ini. Dan selagi aku ada disana, tak akan ada yang menyakitimu' ucap Aiden 'Baiklah, aku ikut. Tapi kau harus janji selalu ada disampingku' ucapku 'Aku janji' kata Aiden
FAKTANYA???? Aku ditinggal sendiri. Aiden sudah jauh diseret oleh srigala berbulu domba. Cih.
Dia Princess Danilla, Putri Raja, merupakan seorang omega yang luar biasa cantik. Seluruh wolf diruangan ini terpesona oleh wujud dan aromanya. Aiden? Tentu tidak karena dia sudah punya MATE. Tapi kenapa aku ditinggal sendiri di sini?
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aiden Outfit
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Thya Outfit (bedanya sekarang Thya pake flatshoes)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Princess Danilla Outfit
Danilla menggandeng Aiden menemui ayahnya, dengan sangat menggoda, menempelkan seluruh tubuhnya ke Aiden.
Aku cemburu? JELASSSSSS HE IS MINE!!! MY HUSBAND!!! MY MATE!!!!
Tenangkan dirimu, Aiden tak kan berpaling darimu, kata Axel menenangkan 'Ya, tentu saja sesuai janjinya yang dia ucap semalam –SELALU DISISIKU- kan' ucapku sarkas
Aiden menyadari aura kecemburuanku. 'Tunggu sebentar, ada yang perlu aku bicarakan dengan Raja', ucapnya 'Sure, biarkan tangan Danilla melingkar dilenganmu' jawabku
Seketika Aiden melepas tangan Danilla. 'Maaf aku tak menyadarinya' kata Aiden
Aku malas menjawabnya Aku harus menenangkan emosiku. FOOD! Mataku tertuju ke meja yang penuh makanan.
Ccetak tak tak Suara heels merah yang kulihat mengarah kepadaku. 'Kulihat tadi kau datang dengan Aiden, aku tak menyangka Aiden membawa babi kesini' ucapnya 'Kau bicara padaku?' Tanyaku 'Tentu saja dirimu' jawabnya 'Aku tak tahu seorang Putri Danilla buta, tidak bisa membedakan mana manusia mana babi' kataku 'Kau bilang apa???' Ucap Danilla marah
See, jelas serigala berbulu domba. Sok manis, terlihat kan aslinya. Tukang bully.
Danilla menginjakkan heelnya pada kakiku yang kebetulan hanya memakai flatshoes. Aww, aku reflek mendorongnya pelan untuk menyingkir, tapi dia…
'AWWW, kenapa kau mendorongku?' Teriak Danilla sehingga semua orang melihat kearahku sekarang.
Indeed, DRAMA QUEEN
'Ada apa ini?' Tanya Aiden Belum sempat aku berbicara, Danilla mendekat pada Aiden. 'Dia mendorongku' Danilla berbicara sambil memeluk pinggang Aiden.
'Kenapa kau mendorongnya?' Tanya Aiden tanpa melepaskan pelukan Danilla
FINE! 'Dia menginjakku' ucapku megontrol emosiku. 'Tidak mungkin aku melakukan itu Aiden, untuk apa aku menginjak kakinya? Kau percaya padaku kan?' Aiden ucap Danilla sok manis.
Aku muak. Aku pergi darisana. Awas aja kalau dia tak mengejarku.
Setelah keluar aku menuju ke taman. Lalu kurasakan ada yang menarik tanganku. Aku tersenyum sebelum membalikkan badanku.
'Aku tahu kau mengejarku, Ai…' Mataku terbelalak, karena yang dihadapanku bukan Aiden, tapi orang lain.
'Kau baik-baik saja?' Tanya Pria itu
-Selamat Membaca- Siapa ya kira-kira yang narik Thya?
Ps. Aku hari ini akhirnya mudik ges, setelah 6bulan ga pulang akhirnya aku mudik.😬 Aku bakal up lagi nanti ya. Dan aku uploadoneshotku judulnya 'KUMAU DIA' boleh dibaca 😘
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.