EXTRA PART 3 (ARON + CLARA)

1.9K 148 6
                                    

Ilustrasi gambar dari Google (credit to Mirasusanti916, nunnunino, sinana).

Maaf bila nanti animasinya berubah-ubah, karena beda sumber memang. Biar kalian bisa sedikit bayangin sosok (2 dimensi) Aron dan Clara.

Aron Grimshaw

Aron mempunyai rambut hitam, gaya cool, ganteng, playboy

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aron mempunyai rambut hitam, gaya cool, ganteng, playboy.
Tidak mempunyai teman karena dia seorang pangeran.

Clara White

Clara adalah gadis tomboy, awal ketemu Aron rambutnya pendek gayanya laki

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Clara adalah gadis tomboy, awal ketemu Aron rambutnya pendek gayanya laki. Setelah jadi Mate, dia pakai rok dan memanjangkan rambut. Tapi sering potong rambut karena gerah punya rambut panjang.


CLARA POV
Duniaku yang semula tenang berubah menjadi tak terduga karena si Pangeran Playboy itu.

Werewolf, Mate, Pack, apa itu semua aku tak paham.
Kenyataan bahwa aku tak mungkin bersama orang lain selain Aron membuatku sakit kepala.
Untungnya Mama Aron sangat baik padaku.

Kalau bisa milih, aku ingin jadi Mate dari kak Theo saja, dia sangat ku kagumi di sekolah.
Tapi begitu bersama kak Lili, aku sadar diri bahwa aku hanyalah gadis tomboy yang tak sepadan dengan anggunnya kak Lili.

Setiap pagi Aron akan menjemputku untuk pergi ke sekolah.
Setelah kejadian ulang tahunku itu, Aron mengenalkan dirinya sebagai pacarku.
Dia berkata bahwa dia ingin menikahiku tahun depan saat umurku 19 tahun.

Bukan hanya itu, kenyataan bahwa Aron adalah Pangeran negeri ini berhasil membuat Papa, Mama dan nenekku pingsan di tempat.
Coba saja mereka tahu Keluarga Aron adalah Werewolf.

'Selamat pagi' sapanya.
'Pagi' jawabku.
'Hari ini ada basket?' Tanya Aron.
Aku mengangguk.

Kami berjalan bergandengan tangan sepanjang koridor.
Kenyataan bahwa aku bukan hanya pacar melainkan tunangan Aron membuat keributan di sekolah.

'Bisakah kita tak melakukan ini?' Tanyaku.
'Melakukan apa?' Aron bertanya balik.
Aku mengangkat tanganku, menunjukkan genggaman tangan kami berdua.

I WOLF YOU [COMPLETE]Where stories live. Discover now