RED MOON PACK

2.8K 232 7
                                    

Aiden POV
‘Apa kau tahu apa yang diinginkan Anderson?’ Tanyaku pada Axel
Terakhir kita menolak aliansi karena dia yang terlalu barbar dalam mengeksekusi narapidana dan selalu lupa batas kekuasaannya, jawab Axel

‘Kenapa harus melibatkan Thya?’ tanyaku frustasi
Karena mereka tak menemukan kelemahanmu, makanya begitu mendengar kau menemukan MATE dan ternyata juga manusia, mereka memanfaatkannya, jelas Axel

‘Thya bukan kelemahanku, dia sumber kekuatanku’ jawabku
Aku tahu, tapi tanpa Thya kau menjadi lemah, itu yang mereka inginkan. Kata Axel

‘Kenapa hidup begitu tak adil padaku? Aku baru menemukannya tapi kini harus berpisah dengannya’ ucapku

Strategi kami adalah mengepung wilayah Red Moon Pack dari segala penjuru mata angin.

Walau jumlah warriorku dan mereka berbanding 1:10, aku yakin kami bisa menumbangkan mereka.
Mereka hanya menggunakan otot dan amarah, sama sifatnya dengan sang Alpha, Anderson Black.

Dia ingin dihormati diseluruh wilayah Iggris Raya, tapi dia tak punya jiwa kepemimpinan, alhasil Dewan Tertinggi Wolf Inggris tak pernah menujuknya sebagai penasehat dan pendamai segala konflik melainkan menunjukku.

Esok Harinya.
‘Seperti strategi semalam, aku hanya akan membawa 1/3 Warriors Black Shadow Pack. Kalian Menyebar keseluruh penjuru wilayah Red Moon Pack. Jangan menyerang sebelum ada aba-aba dariku. Kita disana tidak untuk membunuh tapi untuk melumpuhkan kekuatan mereka. Sandra penjaga masing-masing penjuru, laporkan segera setelah kalian selesai. Jangan sampai kalian terputus komunikasi melalui telepati, tetap bekerja sama dan hati-hati’ arahanku kepada para warriors.
‘Siap, laksanakan Alpha’ jawab pemimpin masing-masing

‘Kalian berlima ikut aku dan Robie, kita bertamu ke Red Moon Pack lewat pintu depan’ perintahku
‘Baik Alpha’ jawab Warriors
‘Sisanya kuserahkan padamu Steven, jaga seluruh penjuru wilayah Black Shadow Pack. Aku yakin berita ini sudah didengar oleh banyak Pack’ jelasku pada Steven
‘Baik Alpha’ jawab Steven

‘Ma, aku pergi dulu’ pamitku pada Mama dengan mencium pipinya
‘Hati-hati, bawa Thya kembali dengan selamat’ ucap Mama
‘Pasti’
Dengan ucapan itu kami bergegas menuju Red Moon Pack.

Sampai di Red Moon Pack
‘Mau apa Anda kesini?’ Pertanyaan yang menyambut kami di wilayah perbatasan Red Moon Pack
‘Beritahu Alpha Anderson, Alpha Aiden dari Black Shadow Pack ingin bertemu’ ucap Robie
Setelah beberapa saat, gerbang itu terbuka.
Kami mengendari mobil, 2mobil, satu untukku dan Robie. Satunya untuk Warriors.

‘Aiden! Apa yang membuatmu datang kesini?’ sambut Anderson basa basi.
‘Hentikan, dimana Luna ku?’ tanyaku
‘Oh, kau punya Mate? Kenapa tak kenalkan padaku?’ tanyanya
‘Belum sempat kukenalkan kau sudah menculiknya’ jawabku sinis
‘Kau benar, hahahahahaha’ ucap Anderson

‘Dia tak pernah waras’ bisik Robie
‘Aku bias dengar kau menjelekkan Alphaku’ kali ini Beta Fury, Beta dari Red Moon Pack berbicara.
‘Senang kau mendengarnya’ ucap Robie

‘Dimana dia?’ tanyaku sekali lagi
‘Dia aman, sehat dan baik. Kau tak perlu cemas’ jawab Anderson
‘Apa maumu?’ tanyaku
‘Aku senang karena dirimu selalu to the point Aiden, seperti sebelumnya, aku mau aliansi’
‘Tidak bisa, Red Moon Pack terlalu lemah. Dan kau tak tahu batas wilayahmu kalau kau tak membangun banteng tinggi bodohmu itu’ jawabku

‘Kau tak bisa menjelekkan warriors ku kau tahu! Mereka terbaik!’ ucap Anderson kesal
Sure, terbaik. Kau tak perlu aliansi denganku kalau memang terbaik’ jawabku santai

Aku benci makhluk ini, ucap Axel
Kau harus tenang, jangan membuat Aiden sulit mengontrol emosinya, pinta Ryu
‘Ryu benar, jangan sampai rencana kita sia-sia karena Aiden meledak’ kata Robie
(Ps. Ryu itu wolfnya Robie, kalau kalian lupa🙈)

Lalu kami ditunjukkan sebuah layar.
Dilayar itu tampak Thya dengan penutup mata dan mulutnya dibungkam.
Akan kubunuh Anderson! Gertak Axel
Tenanglah, dia hanya pingsan, kita akan segera menyelamatkannya, Ryu menenangkan Axel

Sementara Robie bisa melihat bahwa sang Alpha sedang marah, terlihat mengepalkan tangannya.
‘Kita mulai pelumpuhannya, kau tenang dulu, Thya tidak terluka’ pinta Ryu
‘Pantas sepanjang malam sampai detik ini dia tak bisa diajak komunikasi, obat apa yang mereka berikan pada Thya’ jawab Aiden
‘Kita akan selamatkan Thya, tahan emosimu’ ucap Robie
West, mulai penyerangan di wilayah Barat. Sekarang!’ perinta Aiden

(Ps. Pimpinan Warriors dinamai sesuai mata angin ya North, South, West, East✌)

‘Ayolah Aiden, kau tak ingin Luna yang baru saja kau temukan terluka bukan?’ ucap Anderson
‘Bukan dia yang akan terluka’ jawab Aiden datar mencoba menenangkan emosinya

‘Alpha, sisi Barat kita tidak memberikan respon apapun setelah ada yang menyerang!’ Fury melapor kepada Anderson
‘Kau…’ ucap Anderson menunjuk Aiden
‘Apa? Aku diam saja’ jawabku
‘Tak masalah, hanya satu sisi yang kau serang’ Anderson percaya diri

‘Well Done West! East dan South, sekarang giliran kalian’ perintah Aiden
‘Baik Alpha’ jawab East dan South

Mereka tetap bodoh, komen Axel
Makanya jangan emosi dulu, jawab Ryu

‘Alpha, sekarang sisi Timur dan Selatan kita dilumpuhkan’ lapor Fury
‘Aiden!!!!’ teriak Anderson
‘Apa? Ga usah teriak, aku disini’ jawabku
‘Apa yang kau lakukan?’ tanya Anderson
‘Menunjukkan betapa bodoh dan lemahnya pertahananmu. Sebelum berurusan dengan orang lain, pastikan dulu Pack mu itu kuat dan siap. Pakai otak, jangan Cuma otot!’

Kulihat Anderson meremas tangannya, kemudian meremas rambutnya.
Dia gila, komen Ryu
Sudah kubilang, jawab Axel
Aku heran, Dom mau jadi wolfnya’ kata Robie
Lalu Ryu dan Axel tertawa.
(Ps. Dom adalah wolf dari Anderson)

‘Lepaskan Luna mereka, aku tak peduli aliansi’ ucap Anderson tanpa memperdulikan tamunya
‘Kau.. (menunjuk Fury) tunjukkan padaku dimana Luna ku berada. Aku tak ingin tangan kotormu memegangnya’ perintahku

Setelah Aiden mengambil Thya, kami langsung bergegas kembali.
Thya tidur dipangkuan Aiden yang duduk di kursi belakang.

Aku khawatir pada Thya, ucap Ryu tiba-tiba
Kenapa?, tanya Axel
Anderson kan bodoh, kira-kira berapa dosis yang dia berikan pada Thya? Kapan dia sadar?, lanjut Ryu

Mataku dan Robie terbuka lebar.
SHIT!’ ucapku
‘Aku akan meminta dr. Elle bersiap’ ucap Robie
Akan kubunuh Anderson bila terjadi apa-apa pada Thya, janji Axel

Kami tak sadar bahwa bahaya yang sebenarnya adalah kondisi Thya yang sampai saat ini belum sadar.
‘Seharusnya aku ijinkan dia untuk ikut training’ gumamku
Robie melihatku dari spion tengah, lalu menghembuskan napas.
‘Seandainya ini bisa dicegah’ ucapku
Kita tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi Aiden, soal training untuk Thya, aku setuju itu. Kata Axel.

-Selamat Membaca-
Double Update Y’all
Hahahahaa
Aku tak suka kemusuhan, jadi lawannya Pack yang ecek-ecek, hehe

I WOLF YOU [COMPLETE]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora