Part 4

10.5K 565 15
                                    

"Kayaknya jack serang kita lagi deh bang," ucap Leora.

"Bukan. Jack ngak akan berani langsung serang markas kita,"

"Terus siapa dong bang,"

"Kita ngak tau siapa dia sebelum kita lihat wajah aslinya. Sekarang kalian semua ambil senjata. Jangan pernah takut sama musuh, kalo kalian takut musuh gampang nyerang kalian. Walaupun kalian ber 2 masih tahap pemula tapi setidaknya bisa," ucap Leon tegas.

Mereka pun langsung mengambil senjata yang ada di rak senjata milik Leora.

Semua anggota dark monster sudah siap bertempur. Saat melihat keluar, Leora cukup terkejut ternyata mafia mafia yang menyerang markasnya adalah mafia yang benci pada keluarganya. Jumlah mereka cukup banyak. Di tambah anak buah nya yang mungkin ribuan kali ini. Mona yang masih di dalam langsung memencet tombol merah yang akan terhubung dengan markas dark monster yang lainnya. Bantuan akan segera datang. Jumlah mafia yang menyerang markas mereka kira-kira ada 12 orang. Mereka membawa anak buah mereka masing masing.

"Apa keinginan kalian?"tanya Leora dengan muka datar.

"Pasti queen tau alasan kami datang ke sini,"

"Apa karena gangster kalian di bawah kemampuan gangster yang ku pimpin sehingga kalian tidak suka padaku?"tanya Leora. Ucapannya barusan membuat para ketua dari gangster tersebut naik pitam.

"Serang mereka," ucap salah satu ketua gangster.

Terjadilah perang berdarah sekarang ini. Leora menyuruh William dan Ravendra untuk melawan anak buah saja. Karena Leora tahu, jika mereka melawan ketuanya mereka tidak akan bisa. Kini Nathan melawan 3 mafia, Mona melawan 2 mafia,Leon melawan 3, dan Leora melawan 4 mafia. Bantuan yang di panggil oleh Mona pun sudah datang sehingga mereke tidak kewalahan dan tidak kalah jumlah.

Bugh

Leora dengan brutal memukuli semua mafia itu. Menurut Leora kesenangan dan ketenangannya di ganggu akan membuatnya marah. Jika dia marah maka nyawa orang yang mengganggu akan hilang.

Dor...Dor.....

Steven dan Mona menembak kaki-kaki para mafia sehingga mereka sulit untuk melawan.

Keadaan Leon sekarang dia sedang bersenang-senang dengan musuhnya. 2 musuh sudah terkapar dengan kepala dan badan memisah. Kini tersisia 1 lagi dan akan menjadi mainannya.

Keadaan William dan Ravendra pun sama. Mereka sedang menyiksa anak buah dari para mafia tersebut. Walaupun mereka pertama kali di latih, tetapi kemampuan mereka langsung naik. Karena mereka sekarang langsung membunuh orang.

Leora kini melawan 2 mafia lagi. Dia pun mengeluarkan pisau lipatnya dan menggoreskan pada leher setiap mafia. Jangan di tanya, pasti pisau lipat yang dia gunakan sudah di lumuri racun. Sehingga korban korbannya langsung membiru. Tetapi mereka tidak mati, sehingga mereka bisa melihat bagaimana ajal nya.

"Mon, ni 2 orang kan belum mati. Gue cincang dagingnya dulu ngak papa kali ya?"

"Serah lo,"

"Ok, jawaban lo berarti iya,"

Akhirnya Leora pun langsung mencongkel bola mata le dua pria tersebut. Darah pun sempat mengenai Leora. Kini penampilan Leora seperti psikopath yang haus akan darah.

Setelah mencongkel bola mata kedua korbannya, kini Leora memfokuskan dirinya ke salah satu korbanya.

"Mon, lo boleh ambil 1 orang ini. Terserah mau lo cincang, mau lo pisahin kepalanya, mau lo masak dagingnya terserah,"

QUEEN OF THE DARKNESS (END) [TERBIT] Kde žijí příběhy. Začni objevovat