Part 6

7.6K 536 17
                                    

Yeay back lagi sama gue.

Di part ini bakalan ada adegan ya yang di bayangin mungkin kalian ngeri sendiri.

Di part ini bakal bikin dag dig dug sendiri, ngebayangin ngak jelas lah.

Typo bertebaran.

Jan lupa vote sama commentnya.

Kita mulai baca ceritanya.

✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩






















Ehk bentar deh, gue ingetin sekali lagi. Jangan lupa vote sama comment nya.

Happy reading gaes.














✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩✩

"Bagaimana queen kejutanku?"

"KALIAN CEPET BAWA ABANG GUE KE RUMAH SAKIT. BIAR GUE URUS IBLIS SYALAN INI," ucap Leora yang sudah di bakar amarah.

Leora pun menutup matanya sebentar lalu dia kembali membuka matanya kembali. Kini matanya berubah menjadi kilatan api. Semua orang disana sudah tau kecuali William dan Ravendra.

"WIL, CEPETAN LO BAWA LEON KE RUMAH SAKIT SAMA SI CURUT," teriak Mona pada Ravendra dan William. Mereka berdua pun langsung mengganguk.

"Nat,lo ikut si 2 curut itu," ucap Nathan pada adiknya.

"Iya bang,"

Ok balik lagi ke topik. Kita balik lagi ke Leora.

Kini Leora menatap seseorang itu dengan amarah.

"APA SIH YANG LO MAU DARI GUE? LO MAU NGAMBIL KEKUASAAN GUE? NGAK SEGAMPANG YANG LO PIKIRIN," ucap Leora sambil mengeluarkan smirk nya.

"Hahahaha. Queen tau kan kalo saya tidak suka dengan queen sejak lama? Ucapan yang di ucapkan oleh queen tidak ada salah nya sama sekali," ucap seseorang tersebut.

"Gue ngak peduli. Sekarang mau lo apa?" ucap Leora masih nampak tenang. Tapi sebenarnya dia sudah di bakar amarah. Kali ini dia harus menyerang dengan baik.

"Sial," ucap Jack.

Masih ingat tidak dengan Jack? Ya, seseorang utu adalah Jack. Seseorang yang gila akan kekuasaan. Dialah yang sudah menghancurkan keluarganya. Kita lihat sekarang apakah Jack akan tetap hidup? Pasalnya selama ini dia tidak pernah menampakan diri. Selalu menurunkan anak buah nya saja. Banci memang.

Jack kini mulai mmenyerang sedangkan Leora tampak tenang saja dan menghindar. Jika saja Devilesya tidak ada di dalam tubuhnya pasti dia sudah menyerang balik. Devilesya menginginkan musuhnya kelelahan, setelah musuhnya kelelahan dia akan menyerang balik.

Nathan dan Mona yang menonton hanya diam saja. Mereka yakin, jika Devilesya yang menghadapi Jack pasti dia bisa.

"Bagaimana? Sudah lelah?"

"Bangsat," umpat Jack.

Kini Jack sudah menarik pelatuk yang ada di pistol nya, bersiap-siap untuk menembak Leora. Namun dengan sigap dia menghindar. Peluru tersebut mengenai guci yang ada di belakangnya.

"Giliran gue," ucap Devilesya sambil menatap tajam mata Jack dan menunjukan smirk nya. Jack sebenartnya ketakutan, namun dia enggan menunjukannya. Jika dia menunjukan di depan musuh sama saja dia kalah.

QUEEN OF THE DARKNESS (END) [TERBIT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang