Part 15

4.8K 342 20
                                    

Yuhuuuu.
Author balik lagi nih. Lanjutin part yang kemaren. Seharusnya part ini di gabung sama kemaren. Tapi,karena author mager, yaudah lah ya pisah aja.

Jangan lupa tekan tanda patrick di bawah. Gampang kok. Tinggal di pencet aja.

Jangan lupa vote dan comment ya.
Timbal balik gitu.

Typo bertebaran.

Happy reading.

***

Dor... dor...

Ucapan Mona terpotong karena terdengar suara tembakan di depan gerbang sekolah.

Pertumpahan darah akan di mulai.

***

"HEY

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

"HEY. DIMANA LEADER KALIAN," teriak Jack di depan gerbang sekolah LHS. Lalu memasuki gerbang itu. Para anggota Dark Monster sudah ada di dalam. Sedangkan yang lain mengepung di luar sekolah. Setelah ada aba-aba baru mereka masuk.

Mona,Krish,William,Leon,Ravendra,dan Nathelia segera pergi ke depan gerbang sekolah untuk melihat kekacauan.

"Mau apa lo," teriak Mona terhadap Jack.

"Cih, hanya ada wa-leader saja? Mana leader kalian?" tanya Jack.

"Itu tidak penting."

Sedangkan di aula lantai 4, Janson melihat keluar jendela. Ternyata ayahnya lah yang menyerang sekolah ini. Di dalam benaknya banyak pertanyaan. Bagaimana bisa? Bukankah dia sudah mati? Sungguh memusingkan.

Back to topic.

"Dasar, leader yang lemah. Tidak ingin menampakan wajahnya."

"Lalu apa bedanya dengan dirimu? Yang melibatkan saudara kembar untuk melindungi diri sendiri? Apakah itu tidak lemah?" ucap Leon yang begitu menohok.

Deg.
Janson sempat terkejut dengan ucapan Leon. Apakah benar ayahnya memiliki saudara kembar? Tapi selama inj dia tidak pernah berbicara tentang saudara kembarnya. Sungguh memusingkan.

"Sial. Serang mereka semua," teriak Jack pada semua anggotanya.

Dan mulailah pertumpahan darah tersebut. Dua kubu saling serang.

Mona melawan langsung Jack. Syara dan Nathan ikut menembaki lewat atas menggunakan sniper yang dibawa tadi. Sedangkan yang lain melawan anak buahnya.

Janson terus melayangkan pukulan terhadap Mona namun dengan sigap dia menepisnya. Anak buah Janson sudah banyak yang tumbang. Namun, banyak yang berdatangan lagi. Sepertinya, ini bukan penyerangan sendiri. Namun berkelompok.

QUEEN OF THE DARKNESS (END) [TERBIT] Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin