QUEEN OF THE DARKNESS (END) [TERBIT]

Part 7

Di lain tempat, keluarga Jack sedang berkumpul di mansionnya. Tiba-tiba ada yang menaruh suatu barang di depan pintu mansion tersebut. Siapa lagi kalau bukan anak buah Leora. Satpam yang berjaga di mansion itu pun langsung memberi tahu kepada tuan mudanya.

"Permisi tuan, ini ada kiriman," ucap sang satpam.

"Bukalah, siapa tau untukku,"kata tuannya itu.

Sang satpam pun membuka kotak tersebut. Betapa terkejutnya dia saat melihat kiriman itu adalah kepala manusia. Kepala tuan nya. Lalat yang ada di kotak tersebut pun langsung menyebar ke seluruh ruangan.

"Tu....Tuan, ini kepala ayahmu," ucap sang satpam.

"APAKAH KAU BERCANDA? TIDAK MUNGKIN ITU KEPALANYA," ucap Janson. Janson adalah anak Jack.

"Untuk apa saya bercanda. Ada surat juga tuan,"

"CEPAT BACAKAN,"

"Sudah liat apa isi yang aku kirimkan Janson? Itu adalah kepala ayahmu. Ayahmu sudah membuat kakakku terluka. Siap-siap saja kau tidak akan hidup tenang- Leader Dark Monster,"

"Baiklah, aku akan membalaskan dendam ayahku queen," ucap Janson.

Sedangkan orang yang melihat kejadian itu lewat ponselnya tersenyum smirk. Dia akan membalaskan kematian ayah dan  ibunya dahulu. Rencananya akan berjalan lancar.

Ps= Ingat dengan lalat yang langsung menyebar ke seluruh ruangan tadi? Itu sebenarnya bukan lalat biasa tetapi itu adalah sebuah kamera keci dan penyadap suara, ada sebuah lalat yang menghampiri Janson untuk menempelkan alat penyadap suara. Penyadap suara yang di tempelkan itu seperti tahi lalat. Tidaka akan ada yang menyangka bahwa itu adalah penyadap suara.

***

Pagi-pagi sekali Leora sudah di bangunkan oleh abang laknatnya. Semalam Leora menjaga abangnya ini. Setelah melihat kejadian di rumah Jack dia langsung tidur di sebelah abangnya. Teman-teman nya sudah ia suruh pulang sejak kemarin. Keadaan mansionnya mungkin sudah bersih di bersihkan oleh anak buahnya.

"Kebo, bangun lu. Sekola sana," ucap Leon.

"Gue ngak mau sekolah. Gue mau jaga lo aja bang,"

"Ngak ada alesan. Lo sekolah sana, jangan buat masalah di sekolah,"

"Gue ngak bisa janji. Nanti bang Krish kesini jagain lo,"

"Buat apa nyuruh dia kesini? Gue paling ntar siang langsung pulang, males gue disini lama-lama. Suruh dia jaga markas aja lah. Takutnya gue keluaraga si Jack ngak terima dan bakal nyerang markas," ucap Leon.

"Tenang aja kali bang, gue bakal siap selalu,"

"Lo tau ngak sih kemarin si Devi muncul di badan lo? udah lama dia ngak muncul. Gue kaget dong,"

"Lo tau dari mana?"

"Kan kemaren lo kesini masih di kuasai sama si Devi ogeb," ucap Leon lalu menjitak kepala adiknya,

"Hehehe, maap ye bang. Gue sebenernya tuker posisi. Kita gampang rubah-rubah. Sebenernya kemaren gue yang mau bunuh si Jack tapi gue kasih ke devi aja. Dah lama kan dia ngak muncul,"

"Terserah lo aja. Setelah sekian lama devi ngak muncul lo harus bisa kontrol emosi lo, karena gue tau kalo devi udah lama ngak muncul,"

"Iya bang. Gue balik dulu, kalo lo mau pulang telfon aja anak buah DM,"

"Iya-iya dah sana balik. Keknya si Nathan ngak balik ke rumahnya deh,"

"Iye, gue kemarin suruh beresin mansion,"