7☀️

8 1 0
                                    



Hari ini aku akan kembali ke sekolah seperti biasa. Hari pertama sekolah adalah hari paling menyenangkan bagi semua.. golongan di Elementary School bukan golongan High School sepertiku. Hal itu bukan lagi menjadi hari yang paling di tunggu tapi yang paling di benci. Tapi tidak bagi Makayla--si kutu buku sekolah kesayangan para guru dan memiliki tingkat ke ambisiusan level dewa. Tapi aku tak perduli.

Jane belum kembali ke Paris karena kuliahnya akan di mulai seminggu lagi jadi dia yang akan mengantar ku ke sekolah. Padahal aku bisa saja berjalan kaki tapi Mom yang menyuruhnya jadi dia tak bisa menolak.

Aku segera turun ke bawah setelah menyelesaikan ritual pagi dan memakai seragam.

"Morning everyone!" Seruku.

Mom, Dad, dan Jane membalas. Aku mencium pipi Mom dan Dad bergantian.

"Kau akan mulai sekolah hari ini, Grace?" Tanya Dad. Pertanyaan Dad sangat klise.

"Ugh Dad.. tentu saja, lihat.. aku bahkan memakai seragam." Dad terkekeh

Kami segera sarapan dan Mom memberiku kotak bekal makan siangku.

"Thank you Mom, you're the best ever." Aku mencium pipi Mom sekali lagi.

"Aku berangkat!" Teriakku menyusul Jane yang sejak tadi uring-uringan karena aku lama.

"Astaga Grace kau lama sekali sih.. aku ingin melanjutkan tidurku," omel Jane

"Dasar pemalas."

"Up to you, just go into the car now!"

"Alright garullous!" Aku langsung masuk mobil sebelum Jane menimpukku.

Setelah perjalanan yang hanya 3 menit itu kami sampai di sekolahku.

"Mom benar-benar tidak adil, untuk apa aku harus mengantar ke sekolah yang hanya 5 langkah seperti ini."

"Tapi berjalan kaki lumayan melelahkan tau.."

Aku bergegas turun dari mobil dan meninggalkan Jane yang mengomel entah apa.

Aku berjalan menyusuri koridor dan tujuan utamaku adalah lokerku. Pelajaran pertamaku hari ini adalah Biologi. Tidak buruk.

"Selamat pagi Grace." Gosh.. aku mengenali suaranya. Orang yang ku hindari sejak kejadian di festival itu.

"H-hai Ash," aku melambai kaku

"Aku merindukanmu, kenapa kau tak pernah menghubungiku selama musim panas? Dan kau tiba-tiba menghilang setelah festival itu."

"Aku.."

"Hai Babe." Seseorang menemui kami, lebih tepatnya Asher. Asher menciumnya singkat dan itu sukses membuatku sakit hati lagi tapi anehnya tak sesakit waktu itu.

"Kenalkan pacarku, Annie. Annie ini Grace temanku."

"Kau bercanda Ash, tentu saja kami sudah saling mengenal, kam sering bertemu di kelas musik," kata Annie dan aku membalasnya dengan anggukan.

Aku memang beberapa kali bertemu dengan Annie di kelas musik. Dia termasuk murid kesayangan Mr. Harold--guru musik. Aku tak heran karena suaranya memang bagus ketika bernyanyi dan itu tandanya dia memang cocok dengan Asher. Sudahlah Grace.. kau tak pantas untuk Asher.

"Kau di kelas apa pagi ini?" Tanya Asher

"Biologi," jawabku

"Aku dan Annie di kelas bahasa Inggris jadi kami akan ke kelas duluan, bye Grace." Mereka berlalu dan aku hanya tersenyum menanggapinya.

Summer BlueWhere stories live. Discover now