11☀️

10 1 0
                                    


Author's POV

Grace melangkah gontai di koridor sepagi ini. Kepalanya terus berputar memikirkan kejadian kemarin malam. Ia benar-benar tidak menyangka Will akan semarah itu mengetahuinya mengintip pembicaraannya dengan Annie.

"Grace!" Panggil seseorang Lauren dan Johnny yang sekarang berlari ke arah gadis itu.

Grace hanya tersenyum masam melihat kedatangan kedua orang itu.

"What's wrong with those ugly face?" Tanya Lauren menyenggol siku Grace.

Grace hanya memutar bola mata jengah.

"Ada apa denganmu sepagi ini, Grace?" Tanya Johnny.

"Memangnya ada apa denganku?" Tanya Grace mengerutkan kening balik menatap bergantian Lauren dan Johnny.

"Hey lihatlah wajah jelekmu itu, tambah jelek pagi ini dengan raut masam begitu," ledek Johnny.

"Oh ayolah Jhons, aku sedang tak ingin bertengkar sekarang, oke?"

"Memangnya siapa yang mengajakmu bertengkar? dan apa susahnya memberitahu kami apa yang membuatmu memasang wajah kecut sepagi ini?" Johnny menggerak-gerakkan alisnya ke atas dan kebawah.

Grace semakin frustasi dengan kedatangan dua cecenguk ini.

"Aku.."

Kalimat Grace terhenti karena melihat sosok Will yang sedang berjalan ke arah lokernya. Semoga Johnny tidak melihatnya apalagi memanggilnya, Grace berdo'a dalam hati. Grace bisa-bisa bunuh diri saat itu juga.

Johnny memerhatikan Grace dengan alis berkerut.

"Hei Will!" Teriak seseorang. Itu Lauren. Grace menatap Lauren seakan ingin menelannya hidup-hidup karena memanggil cowok itu.

Will terlihat melambaikan tangannya dan Johnny mengisyaratkannya untuk bergabung. Bisa dilihat Grace kalau cowok itu ragu-ragu apakah dia harus menemui mereka atau tidak. Grace menundukkan pandangan melihat lantai.

Will benar-benar menyetujui permintaan Johnny dan cowok semampai itu terlihat berjalan ke arah mereka sekarang.

Johnny dan Will ber high-five ala lelaki begitu juga dengan Lauren. Tapi tidak dengan Grace. Gadis itu sekarang hanya bisa melayangkan tatapan ke arah lain. Will menatapnya sekilas. Saat itu juga Lauren dan Johnny menyadari ada hal yang tidak beres dari kedua temannya itu. Tapi mereka memilih untuk diam.

Johnny dan Will Memutuskan untuk ke kelas bersama karena kebetulan mereka satu kelas pagi ini.

"He's truly mad at me," kata Grace membuka suara. Dia dan Lauren sedang duduk di salah satu kursi panjang.

"I knew."

Grace mengerutkan dahi mendengar dua kata yang keluar dari mulut Lauren. Apa maksdunya? Lauren sudah tau kalau Will marah padanya?

"I knew, Something just happened between you and that guy," kata Lauren seperti mengerti raut muka Grace.

"Tapi yang aku tak tau adalah, apa yang membuatnya marah padamu? Ini lucu sekali."

Grace mendoyor kepala Lauren.

"There's not funny at all Orlandos!"

"Kalian bahkan baru kenal beberapa bulan ini dan sudah bertengkar seperti sepasang kekasih." Lauren kali ini benar-benar tergelak.

Grace mematung sesaat. Lauren memang benar, ini terasa lucu tapi Lauren bahkan tak mengerti apa permasalahannya. Ini masalah serius dan bukan sekedar tidak bertegur sapa.

Summer BlueHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin