12☀️

9 1 0
                                    

I lost you and my mood at the sametime

_Grace Jhonson_

Grace sedang menonton TV sore ini dengan sepotong sandwich di depannya. Tapi mata gadis itu terlihat kosong dan siapapun tau kalau dia tidak benar-benar menonton serial kartun di depannya.

Diana melihat gelagat anak gadisnya dengan alis berkerut. Tidak biasanya Grace melamun sampai seperti itu. Dia memilih untuk menghampiri Grace.

"Ada apa dengan putri kecilku, huh?" Diana memegang pundak Grace lembut dan duduk di samping putrinya.

Grace tersadar dan menoleh ke arah Ibunya. Ia megangkat alisnya keheranan. Kenapa hari ini banyak sekali yang bertanya ada apa dengannya. Padahal Grace merasa baik-baik saja kecuali masalahnya dengan Will.

"Memangnya aku kenapa, Mom?" Tanya Grace.

Diana terlihat berpikir dan lantas menatap lembut putri bungsunya.

"Mom selalu tau kalau kau sedang dalam masalah, karena kau tak mungkin melamun seperti itu jika semuanya baik-baik saja." Diana mengelus rambut Grace lembut.

Grace tersadar kalau sejak tadi dia bahkan tidak menonton kartun favoritnya dan malah melamun.

"Apa ini tentang sekolahmu? Atau yang lain?" Tanya Ibunya.

Grace menelan ludah. Apa ia harus memberitahu ini pada Ibunya? Tapi ini sama sekali tidak perlu sampai di ceritakan ke semua orang. Tapi sepertinya ide bagus jika menceritakan pada Ibunya apa yang membebani pikirannya. Selama ini Grace sangat jarang merahasiakan sesuatu pada Ibunya.

"Aku.. uhmm Will, dia marah padaku." Akunya.

Grace menggigit bibir. Diana terlihat berpikir sejenak.

"William? Bukankah kalian baik-baik saja saat makan malam kemarin?"

"Aku melakukan hal yang membuatnya marah Mom, aku yang salah."

Diana menatap putrinya lembut.

"Lalu kenapa kau tidak meminta maaf, hmm?" Tanya Diana sambil menyingkirkan anak rambut Grace.

"Aku.."

"Grace,kau tak perlu memikirkan egomu saat kau sadar kalau yang kau lakukan itu salah, segeralah minta maaf."

"Tapi Mom.. Will pasti membenciku sekarang." Ucap Grace.

"Kau tak akan tau pasti, bahkan apakah dia benar-benar marah padamu atau tidak," ucap Diana tersenyum.

Grace terdiam.

"Apa maksud Mom? Dia benar-benar marah padaku," seru Grace.

"Kau menyukainya?" Tanya Diana yang membuat mata Grace hampir keluar dari cangkangnya dan nafasnya tertahan. Pipinya tiba-tiba terasa panas.

"Menyukai apa maksudmu?"

Diana tersenyum pada anak gadisnya. Jelas saja dia tahu kalau Grace menyukai laki-laki itu tapi dia hanya tidak menyadarinya.

"Kau menyukai Will 'kan?" Ulang Diana.

Grace menggigit bibir bawahnya terlihat berpikir. Mungkin dia memang menyukai Will selama ini. Tapi bagaimana mungkin? Will hanya teman sejauh ini dan dia tak mau lagi merasakan patah hati untuk kedua kalinya dan Mungkin Jane akan menjadikannya bahan ejekan dan itu sama sekali tidak lucu.

"Aku.. Mom bicara apa? Aku tidak menyukai siapapun," elaknya.

"Kau tak perlu berbohong padaku dear, Mom pernah muda sepertimu dan Mom melakukan hal yang sama saat menyukai Ayahmu dulu," jelas Diana.

Summer BlueWhere stories live. Discover now