13☀️

10 1 0
                                    

Hari ini adalah hari sabtu dan aku memilih untuk tidak kemana-mana setelah kemarin mengajak Carson ke taman dan melihat Will bersama Eve. Mengingatnya saja membuatku geram. Aku sedang menyelesaikan tugas essay-ku saat ku dengar suara Jane mengetuk pintu kamarku. Aku bangkit dengan malas. Kunci kamarku sengaja ku kunci agar dia tak sembarang masuk.

"Apa?" Aku mengerutkan dahi melihat tampang kusam Jane saat masuk kamarku.

"Aku akan berangkat besok."

Tentu saja aku tau maksudnya berangkat kemana. Ke Paris. Dan aku juga akan sedih jika Jane pergi. Rumah ini akan sepi lagi dan aku sendiri.

"Benarkah?"

Jane mengangguk lemah. Aku menghela nafas.

"Aku kesepian lagi." Aku menunduk.

"Ayolah aku ke sini untuk mengajakmu menghabiskan waktu hari ini," ujar Jane.

"Kemana?" Tanyaku bingung, Jane memutar bola mata jengah.

"Bagaimana kalau kita ke Mall saja?" Tawar Jane.

"Tidak ada yang lebih menarik selain Mall?"

"Tidak ada. Aku ingin membeli banyak pakaian untuk ku pakai di sana, baju-bajuku sudah terlalu sering ku pakai," jelas Jane. Aku terpaksa mengangguk yang terpenting aku bisa menghabiskan hari ini bersama Jane karena besok aku akan kesepian lagi. Meskipun dia menyebalkan tapi dia adalah kakakku satu-satunya.

Sekitar jam 9 kami berangkat menggunakan mobil Dad. Kami berhenti di sebuah Mall yang cukup ramai. Terdapat banyak toko dengan manekin yang memamerkan berbagai model pakaian. Kami terus berjalan dan Jane menghentikan langkahnya di depan sebuah toko sepatu. Aku mengikutinya dengan malas. Jane menatap sepatu-sepatu itu dengan takjub seolah ingin memborong semuanya. Aku sebetulnya juga tertarik dengan beberapa sepatu di sini tapi tidak ada keinginan untuk membelinya, sepatuku masih baru-baru. Jane menjantuhkan pilihannya pada sepatu sneakers dan sepatu boot ber-hak sekitar 5 senti.

"Bagaimana kalau kita makan dulu?" Tawarku. Perutku sudah berbunyi sejak tadi dan Jane malah asik mengagumi sepatunya.

"Good idea, aku juga lapar sebetulnya."

Kami berjalan menuju salah satu restoran cepat saji dan memesan makanan di sana. Aku memesan Burger cheese dan Jane memesan kentang goreng. Kami memilih minuman yang sama, satu gelas Lemonade.

Setelah menyelesaikan makan, kami memutuskan untuk bermain di arena permainan. Aku dan Jane puasa bermain seharian dan sebelum pulang jane membeli beberapa pakaian dengan segala macam model yang sama sekali bukan seleraku karena aku tak begitu mengerti fashion. Tapi mungkin aku lupa memberitahu kalau Jane mengambil kuliah Designer di Paris itu sebabnya dia selalu saja rumit mengenai pakaian dan tak jarang menghakimi pakaianku yang menurutnya tidak fashionable sama sekali. Tapi aku tak perduli.

"Mom..Dad.. kami pulang!" Teriak Jane yang membuatku menatapnya jengah.

Jane membawa banyak papaerbag berisi belanjaannya sedangkan aku hanya mengikuti dari belakang. Ini tidak bisa di sebut bersenang-senang bersama terlepas dari keseruan di arena bermain itu.

Aku memilih untuk kembali ke kamar dan istirahat. Rasanya lelah sekali hampir seharian di luar rumah.

Aku mengenakan tanktop dan celana kain selutut yang terasa nyaman setelah aku mandi.

Drrr.. Cause I know I can treat you better..

Suara ponselku mengejutkanku.

Lauren.

"Ada apa?" Tanyaku.

"Grace, kau mau ikut mengantar Carson? Dia akan berangkat ke LA sebentar lagi dan kami bersiap-siap ke Bandara sekarang."

Summer BlueWhere stories live. Discover now