chapter 15

199 21 4
                                    

Happy reading 💞💞💞

Acara cham yang belakangan ini jadi perbincangan para siswa, benar-benar dipastikan akan dilaksanakan. Guru sudah memberikan formulir kepada seluruh siswa mereka, tinggal menunggu persetujuan orang tua siswa dan di kumpulkan kembali untuk didata.

"Akhirnya, jadi juga tu acara." Ujar Raina dengan penuh antusias. "sesuai kesepakaan kita kemarin, kita semua harus ikut ya tanpa terkecuali." Lanjut Raina.

"Iya." Jawab Kayla, Shofi, dan Shasa bersamaan.

"Oh ya, pulang nanti nonton yuk." Ajak Shasa.

"Boleh, udah lama juga kita gk pergi bareng." Ujar Shofi.

"Lo berdua bisa gk?" Tanya Shasa pada Kayla dan Raina.

"Bisa lah, kenapa gak bisa?" Ujar Raina.

"Ya siapa tau mau berduaan sama pacar kan." Ujar Shasa.

"Apa-an sih, gk lah." Sangkal Kayla.

Sesuai dengan rencana yang mereka buat tadi, setelah pulang sekolah Kayla dan sahabatnya pergi menonton film yang mereka incar belakangan ini. Setelah film itu selesai di putar mereka memutuskan untuk makan sebentar di kafe yang berada di mall tersebut.

"Sumpah tu film sweet banget, mau deh gue jadi tu cewek." Ujar Raina.

"Gue juga mau kali Rain. tapi mana ada cerita kaya gitu di dunia nyata." Ujar Shasa.

"Udah deh, abisin dulu tu makanan kalian jangan nyesel kalo kalian selesai ngoceh tu makanan udah abis gue makan." Ujar Shofi.

"Dasar perut karet lo." Ujar Raina

Kayla hanya tersenyum, melihat perdebatan sahabat-sahabatnya itu. Ia senang bisa berada di tengah-tengah kebersamaan mareka, ia juga sangat senang karena mereka bisa menerimanya menjadi sahabatnya juga. Sungguh menyenangkan memiliki sahabat seperti mereka. Ditambah dengan hubungannya dengan Kenan yang membuat hari hari Kayla semakin berwarna. Hal tersebut adalah kebahagian yang sangat luat biasa baginya, ia harap Tuhan tak akan menghapus hari hari indah ini darinya.

"Kay Hp lo bunyi tu." Ujar Shofi

Kayla mengecek ponselnya yang berada di samping piring makanannya. Sebuah nama terlihat jelas di layar ponselnya kini.

"Gue angkat telpon bentar ya." Mereka hanya mengangguk mengiakan perkataan Kayla.

"Hallo."
"iya. Kenapa?" Tanya Kayla.

"Dimana?"

"Di mall XXX abis nonton sama temen."

" Aku jemput ya." Ujar Kenan.

"Aku pulang bareng Raina aja kok nanti."

"Aku OTW."

"Tap-." Sebelum Kayla menyelesaikan kalimatnya Kenan terlebih dahulu mematikan telponnya.

Kayla kembali ke tempat duduknya dan memakan makanannya kembali.

"Kenapa Kay?" Tanya Shofi.

"Di cariin ya sama pacar." Tebak Shasa.

"Apa-an sih lo Sha." Jawab Kayla.

"Santai kali Kay, kalo memang pacarnya nyarin gpp kok. Lagi pula bentar lagi kita udah mau balik, takut kesorean." Ujar Raina.

"Bilang aja lo juga mau jalan kan sama kak Kelvin, pake alesan kesorean segala." Ujar Shofi.

"Kalo kalian punya sodara cowok kenalin ke gue napah, siapa tau kecantolkan, iri gue liat kalian pada pacaran." Ujar Shasa.

Your Presence_ENDDär berättelser lever. Upptäck nu